100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo: Survei puas, tapi warganet masih panas! PPN 12%, MBG, kabinet besar—perdebatan masih memanas di medsos. Citra pemerintah vs realita masyarakat, mana yang lebih cocok? By DE (@ismailfahmi)

Analisis ini melihat bagaimana percakapan publik di media sosial soal 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo. Publik memberi respon beragam, mulai dari dukungan hingga kritik terhadap kinerja, kebijakan, serta program-program yang telah dilaksanakan.

Data percakapan publik diambil pada periode 18-24 Januari 2025 dengan kata-kata kunci sebagai berikut!

Isu 100 Hari Pemerintahan Prabowo menjadi sorotan, dengan media online menunjukkan sentimen positif 93% sedangkan media sosial lebih banyak negatif (78%) terkait rapor kabinet, kinerja menteri, kebijakan PPN, dan pemberantasan korupsi.

Di 100 hari pertama pemerintahan Prabowo, media sosial dan media online menunjukkan sentimen yang berbeda. Warganet banyak mengkritik kebijakan ekonomi, PPN 12%, dan kebebasan berekspresi sementara media online lebih fokus pada hasil survei yang menunjukkan kepuasan tinggi.

Kebijakan ekonomi, terutama PPN 12%, dan pembatasan kebebasan berpendapat jadi sorotan tajam warganet, yang merasa terbebani dan kecewa. Meski survei kepuasan tinggi, banyak yang merasa tidak puas soal kabinet besar dan kebijakan pemerintah.

Ketidakpuasan publik muncul karena kebijakan yang langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari. Meskipun ada klaim pencapaian, banyak segmen masyarakat, terutama kelas menengah, merasa kebijakan lebih menguntungkan kelompok tertentu dan tak menyelesaikan masalah struktural.

Pada 18-24 Januari 2025, percakapan tentang isu ini didominasi publik yang kontra-pemerintah, pro-pemerintah, dan media.

Di 100 hari pemerintahan Prabowo, ada dua sisi pandang. Kelompok pro-pemerintah puji kepuasan publik dan kebijakan positif, sementara kelompok kritis kritik PPN 12%, kebebasan berpendapat, dan menteri yang dianggap gagal. Media ramai bahas kedua sisi ini.

Tren percakapan tentang 100 hari kerja Pemerintahan Prabowo memuncak pada 21 Januari 2025 dengan lebih dari tiga ribu mentions dan mendapat lebih dari 788 juta interaksi.

Di media online, survei menunjukkan kepuasan masyarakat lebih dari 80%, dengan apresiasi untuk Mendikdasmen, Menkomdigi, dan Menag. Namun, kinerja buruk beberapa menteri memicu spekulasi reshuffle kabinet dan ketidakpuasan publik di bidang politik dan pemberantasan korupsi.

Di media sosial, sentimen positif datang dari survei kepuasan yang lebih dari 80%, serta apresiasi terhadap program MBG yang bantu atasi gizi buruk. Namun, sentimen negatif muncul akibat kekerasan, polemik PPN, kinerja buruk menteri, dan aksi protes terhadap kebijakan represif.

Di Kabinet Merah Putih, Kementerian BUMN, Kementerian HAM, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Kehutanan adalah yang paling banyak dibicarakan.

Kementerian BUMN mendapat pujian atas program 3 juta rumah dan MBG yang bantu atasi masalah perumahan dan gizi. Sebaliknya, Kementerian HAM mendapat kritik tajam karena dianggap lambat tangani pelanggaran HAM dan kurang trans

Menteri Koperasi Budi Arie dinilai buruk oleh CELIOS, tapi mendapat apresiasi dari beberapa pihak. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni juga kritik, dengan rapor merah dan di-reshuffle spekulasi, meski ia mengungkapkan syukur atas kepuasan masyarakat.

Warganet juga banyak bahas beberapa kebijakan yang dianggap kontroversial misalnya program makan bergizi gratis, kabinet gemuk, dan kebijakan PPN 12%.

Sementara itu, program prioritas makan bergizi gratis dan sertifikasi guru adalah yang paling banyak dibahas warganet.

Publik kritik program MBG karena kualitas makanan dan harga yang rendah. Program dinilai belum efektif atasi gizi buruk. Sementara itu, kabinet besar dianggap tak efisien dan pemborosan anggaran, meski ada harapan untuk sinergi antar kementerian.

Kebijakan PPN 12% kritik karena dianggap membebani finansial dan memperburuk daya beli, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sementara itu, Lumbung Pangan Nasional mendapat respon positif, tapi kritik soal koordinasi, manajemen, dan kualitas pangan.

Publik positif soal sertifikasi guru untuk tingkatkan kualitas pendidikan, tapi kritik muncul karena proses rumit dan tak adil bagi guru lama. Wacana pengampunan koruptor dikhawatirkan merusak pemberantasan korupsi, publik ingin penegakan hukum tegas.

Publik terkejut dengan kepuasan tinggi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, namun marah atas kebijakan seperti PPN dan MBG yang dinilai tidak efektif. Banyak yang menantikan evaluasi kinerja menteri dan reshuffle untuk perbaikan nyata dalam pemerintahan.

Top 5 influencer didominasi akun kontra-pemerintah, seperti @kemgelapan, @BosPurwa, @karimasoyou, @DokterTifa, dan @faizalassegaf, yang sering menyuarakan kritik terhadap kebijakan dan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.

Beberapa top pemengaruh di Twitter diantaranya akun-akun ini! @kemgelapan, @BosPurwa, @karimasoyou, @DokterTifa, @faizalassegaf, @tempodotco, @BebySoSweet, @hnirankara, @YLBHI, dan @pakmul63.

Kalau di IG, akun-akun ini yang paling berpengaruh: http://Kompas.com, Katadata Indonesia, Greenpeace Indonesia, Harian Kompas, KompasTV, detikcom, http://Bisnis.com, Katadata Indonesia, dan BeritaSatu.

Sementara di FB, akun-akun ini yang paling berpengaruh: Gerindra, Made Supriatna, Agungbaster Perjuangan, http://Kompas.com, katadatacoid, http://Seword.com, http://MERDEKA.com, Dewan Pimpinan Pusat PROJO, Kementerian Pekerjaan Umum RI, dan Liputan6.

Kalau di Youtube, akun-akun ini yang paling berpengaruh: Forum Keadilan TV, PARBELLAK channel, Tempodotco, 2045 TV, AGRI FANANI, True Minute, SEWORD TV, KOMPASTV, berita surakarta, dan Refly Harun.

Di TikTok, ini akun-akun paling berpengaruh: @muhammadiyahnews, @bbcnewsindonesia, @andreayudias, @kompastv.indonesia, @liputan6.sctv, @nandiid, @tempo.co, @putra.ajisujati, @gibranjokowi.ri2, @tribunnews.

Cuitan yang paling banyak dibagikan warganet itu tentang serba serbi aksi protes publik jelang 100 hari Pemerintahan Prabowo, tindakan represif pemerintah, skandal pagar laut, dan puisi tentang kekacauan jelang 100 hari Prabowo.

Selain itu, cuitan tentang Prabowo lemah dikritik, leadershipnya lemah, sindir kinerja menteri, dan bagikan daftar menteri terburuk.

Ada juga cuitan tentang ajakan mengkudeta pemerintah dengan cara yang elegan, minta usut tuntas kasus pagar laut dan HBG laut, kritik pengaruh “Mulyono” di pemerintahan Prabowo, and catatan YLBHI untuk 100 Hari Prabowo-Gibran.

Ada juga cuitan tentang sindir tingkat kepuasan tinggi namun ada PHK massal, kritik kekerasan oleh polisi dalam 100 hari, dan daftar gebrakan kebijakan Prabowo yang dianggap merugikan.

Selain itu, ada juga cuitan tentang kritik Prabowo dianggap takut akan bayang-bayang Mulyono, bahas blunder-blunder Prabowo, bahas kurs dollar naik saat kinerja tiga bulan, dan daftar menteri yang tak tampak bekerja.

Postingan di IG yang paling banyak disukai netizen itu tentang hasil evaluasi 100 hari pertama kabinet merah putih oleh CELIOS, kritik omon-omon Prabowo-Gibran transisi energi, dan infokan survei kepemimpinan nasional Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Postingan di FB yang paling banyak disukai adalah tentang pencapaian Pemerintahan Prabowo Gibran, bahas gambaran dwifungsi ABRI saat ini, dan kritik program makan bergizi gratis.

Video YT yang paling banyak ditonton netizen, yaitu tentang kutipan Reza Indragiri soal 100 hari kerja Prabowo, infokan BRICS dukung Prabowo bikin Riau saingi Singapura, dan bahas pengaruh Jokowi terhadap Prabowo saat ini.

Sementara video TikTok yang paling banyak ditonton netizen adalah tentang ranking menteri Kabinet Merah Putih dalam 100 hari pertama, gaya komunikasi politik Prabowo yang dianggap tidak konsisten, dan infokan Presiden Prabowo puas dengan kinerja Kabinet Merah Putih.

Kata-kata seperti "Tentu", "PRESIDEN", "UJI", "NYALI", dan "RIBUAN" mencerminkan kritik tajam terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Pembicaraan banyak membahas pembatasan kebebasan berbicara, kebijakan PPN, protes dari ASN, dan skandal pemagaran laut terkait korupsi.

Warganet di media sosial banyak menggunakan tagar-tagar #KinerjaPrabowoTerbukti, #bumn, #erickthohir, #100hariprabowo, dan #KejarKoruptorKeAntartika.

Sementara peta topik di pemberitaan yang paling banyak diberitakan media adalah tentang Presiden Prabowo Subianto, Prabowo-Gibran, BRI, Litbang Kompas, dan Pak Prabowo.

Pemerintah dapat apresiasi di sektor kesehatan dan ekonomi, namun kebijakan seperti PPN 12% picu ketidakpuasan. Isu HAM, kebebasan berpendapat, dan kabinet gemuk perburuk citra pemerintah. Perlu komunikasi lebih efektif karena ketidakselarasan citra positif dan realitas ini.
Link: https://x.com/DroneEmpritOffc/status/1883345613305298975