Analisis Media tentang Jokowi Vs Prabowo (1-9 April 2019)
Oleh: Ismail Fahmi
Terakhir DE menganalisis beberapa hari lalu. Sekarang kita coba lihat bagaimana status percakapan tentang kedua capres di media (online dan sosial) selama bulan April ini.
TREN 1-9 APRIL 2019
Selama bulan April berjalan ini, tampak awalnya tren Prabowo lebih tinggi dibanding Jokowi. Puncaknya tanggal 7 April. Kampanye di GBK merupakan boosting yang luar biasa bagi Prabowo. Namun tanggal 9 April, tren Jokowi naik, dan lebih unggul dari Prabowo.
TREN MEDIA ONLINE 1-9 APRIL
Khusus tren di media online, rata-rata pemberitaan tentang Jokowi lebih tinggi dari Prabowo. Namun pada tanggal 7 April, Prabowo sangat tinggi diberitakan. Kampanye di GBK terbukti berdampak pada media online juga, bukan hanya sosial.
SHARE OF VOICES 1-9 APRIL 2019
Kalau ditotal semua percakapan di semua kanal selama bulan April berjalan ini, didapat hasil: Prabowo 54% Jokowi 46%.
SHARE OF VOICES 9 APRIL 2019
Khusus tanggal 9 April dimana percakapan tentag Jokowi naik mengalahkan Prabowo, kita dapatkan share of voice sebagai berikut: Jokowi 51% Prabowo 49%.
TREN 9 APRIL 2019
Tren Jokowi vs Prabowo tanggal 9 April memperlihatkan percakapan tentang Jokowi lebih tinggi dari Prabowo dari dini hari dan pukul 8 sd 20.
ANALISIS SENTIMEN 9 APRIL 2019
Meski volume percakapan Jokowi lebih tinggi dari Prabowo, ternyata gambaran sentimen berbeda, sbb: Jokowi: positif 59%, negatif 29%; Prabowo: positif 72%, negatif 18%. Sentimen Jokowi cenderung jauh negatif, dan Prabowo lebih positif. Kok bisa?
SNA JOKOWI VS PRABOWO 9 APRIL 2019
Kita lihat peta percakapan di Twitter yang paling mempengaruhi sentimen. Tampak ada 3 clusters: cluster 02 yang paling besar, cluster 01 utama, dan cluster give away yang terhubung ke cluster 01.
SNA JOKOWI 9 APRIL 2019
Kita breakdown SNA khusus tentang Jokowi. Hasilnya, ada 3 clusters:
- cluster 02 yang cukup besar dan padat, sentimen negatif (merah),
- cluster 01 utama, hampir sama besar tp kurang padat,
- cluster 01 give away, yang tersentral tapi terpisah dari 01 utama.
Kondisi SNA Jokowi seperti di atas menyebabkan kontribusi sentimen negatif yang sangat tinggi dari cluster 02. Dan sebaliknya, dengan adanya give away, percakapan Jokowi mendapat dua manfaat: menambah volume percakapan dan menambah sentimen positif.
Jika tidak dibantu dengan Give Away, volume dan sentimen positif akan berkurang. Namun dari SNA tampak, bahwa follower yg ikut Give Away seperti tidak perduli dengan percakapan yang dibangun oleh cluster utama 01. Mereka lebih fokus dengan Give Away.
SNA PRABOWO 9 APRIL 2019
Bagaimana dengan peta SNA Prabowo? Tampak hanya ada satu cluster besar, yaitu cluster 02. Mereka sangat padat cluster-nya, pertanda interaksi yang sangat kuat di antara mereka. Cluster 01 muncul, tetapi jauh lebih kecil dan ikatan interaksinya lemah.
Kurangnya cluster 01 yang membahas Prabowo, ini sebuah keuntungan bagi 02 karena sentimen negatif akan sangat berkurang. Sehingga mereka bisa membangun narasi yang lebih kuat tanpa perlawanan berarti.