Pemecatan STY: Pro dan Kontra Guncang Dunia Sepak Bola Indonesia!
Ada yang bilang keputusan PSSI soal pelatih Timnas penuh harapan, ada juga yang curiga ada permainan di baliknya. Penasaran apa yang sebenarnya terjadi? Yuk, simak analisisnya!
By DE (@ismailfahmi)
Pemecatan STY sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025 memicu pro dan kontra warganet. PSSI punya alasan tersendiri namun banyak dari penggemar dan publik umum yang mendukung STY. DE membuat analisis ini untuk melihat apa sih yang dibicarakan netizen tentang STY?
Isu pemecatan STY ini diberitakan dalam 6.090 artikel dan 18.156 mentions, dengan sentimen positif di media sosial (74%) dan media online (52%) berfokus pada kontribusinya, sementara sentimen negatif (17-18%) mencakup berbagai kritik terhadap STY.
Pada intinya, STY dapat dukungan kuat di media sosial, dengan tagar #STYSTAY yang populer jelang pemecatannya. Banyak juga akun non-fans bola sekarang aktif mendukungnya. Ini ciptakan solidaritas dan opini publik yang positif.
Penggemar sepak bola Indonesia banyak kritik STY karena kurangnya prestasi konkret dan fokus berlebih pada Timnas sedangkan liga domestik terabaikan. Selain itu, ketergantungan pada pemain naturalisasi dan wacana penggantian dengan Kluivert juga picu kontroversi.
Pada 5-6 Januari 2024, percakapan yang berkaitan dengan STY, khususnya soal pemecatannya, mendominasi di media sosial.
Pembahasan tentang STY mendapat lebih dari 32 rb Mention dengan total interaksi lebih dari 1,8 miliar. Ini tunjukkan perhatian kuat dari warganet soal STY.
Pembicaraan tentang pemecatan STY didominasi klaster pro-shin taeyong, kontra-shin taeyong, dan akun media atau akun info.
Pro-STY bela STY, kecewa STY dipecat, dan sebut pencapaiannya terbaik. Kontra-STY dukung pemecatannya, kritik STY jadi pelatih, dan kurang perhatikan pemain muda. Media infokan prestasi STY, perkuat mental pemain, dan didukung fans, serta Erick Thohir hargai pencapaian STY.
Pembahasan tentang Pemecatan STY meningkat pada 6 Januari 2025 di media sosial dan media online.
SENTIMEN DI MEDIA ONLINE Positif: STY dihargai atas dedikasi, dan keberhasilannya bawa Timnas ke final AFF 2020 serta tampil lebih baik di kualifikasi Pildun. Negatif: Gagal ke semifinal AFF 2024 dan kritik terhadap kurangnya kemampuan komunikasi antara dia dan pemain.
SENTIMEN DI MEDIA SOSIAL Positif: Akui STY bawa Timnas raih pencapaian signifikan, penggemar soroti dedikasinya dalam mengembangkan sepak bola Indonesia. Negatif: Kritik strategi STY kurang efektif, serta pendukung dan penentang STY saling tuduh soal keterlibatan buzzer.
Emosi tertinggi tentang pemecatan STY adalah anger (marah), trust (percaya), dan antisipasi (anticipation).
Top 5 influencer didominasi akun pro-STY dan akun info, diantaranya: @hamadasatara, @hwanrius10, @aingriweuhuy, @gilabola_ina, dan @UpdateBolabola.
Selain top 5 influencer sebelumnya, top pemengaruh di Twitter/X diantaranya: @JhonSitorus_18, @idextratime, @andrepradana27, @bungkikal99, @HadiGunawan1306, @Bali_Football, @el_utara, @lalandandelion, @JakOnline, dan @coppamagz.
10 top pemengaruh di IG diantaranya: @Pengamat Sepakbola, @Ibnu Jamilo, @kumparanPLAY, @vibeballs, @detikcom, @FOLK BOLA | SEPAKBOLA, @detiksport Official Account, @Bola.com, @kumparan, dan @detiksport Official Account.
10 top pemengaruh di FB diantaranya: KIndosiar Sports, Quotes Gaming, Seputar sepaksepak, Kunk Kane, Nathan Tjoe-A-On, Galeri Sepakbola Indonesia Online - GSIO, Jay Idzes, Perkara Bola II, Mees Hilgers, dan Seputar Berita Sepak Bola.
10 top pemengaruh di Youtube diantaranya: @Kompas.com, @Liputan6, @Revisi Terakhir, @Tribun Kaltim Official, @BOLASPORTCOM, @KompasTV Palembang, @iwandol SPORT, @METRO TV, @CNN Indonesia, dan @Bung Harpa.
10 top pemengaruh di TikTok diantaranya: @indosiar_sports, @bolacom, @punditfavoritmu, @rexgil21, @coachjustinl28, @raffz..raffa,@who.tym, @hadytimnas, @max.cem, dan @pahrysabzz.
Status X paling banyak dibagikan pertama adalah tentang dukungan untuk STY, kutip pendapat manajer Timnas Indonesia, dan kritik serta pesimis sepakbola Indonesia ditakdirkan tidak akan maju.
Status X paling banyak dibagikan kedua adalah tentang info momen Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal AFCU23, akui pencapaian Timnas di bawah STY adalah yang terbaik, kritik pendapat coach Justin soal coach STY, dan sebut mayoritas fans Timnas masih dukung STY.
Status X paling banyak dibagikan ketiga adalah tentang info Erick Thohir hormati pencapaian STY, kutip coach Justin soal coach STY, info momen Timnas Indonesia pecahkan rekor kemenangan perdana di WCQ, dan sindir PSSI pecat STY supaya bisa jadi sarang mafia bola kembali.
Status X paling banyak dibagikan keempat adalah tentang pendapat ada urusan bisnis dalam pergantian STY, menyayangkan keputusan PSSI pecat STY, sebut isu STY untuk redam bahasan kelanjutan PPN 11/12%, dan infokan tanggapan manajer Timnas Indonesia.
Status X paling banyak dibagikan kelima adalah tentang pembelaan bahwa STY buat persepakbolaan Indonesia maju dan herankan tuduhan STY menggunakan buzzer idol.
Postingan IG paling banyak disukai adalah tentang ajakan publik berpikir kritis soal pemecatan STY dan masa depan Timnas kedepannya, kritik pemecatan STY tidak pantas, dan infokan alasan pemecatan STY.
Postingan FB paling banyak disukai adalah info STY sedang di Bali dan akan hadiri laga Bali UFC vs Persebaya, info momen Timnas Indonesia lawan Filipina, response Evan Dimas soal desakan STY dipecat, dan pendukung STY sindir penentang STY adalah buzzer untuk serang STY.
Video Youtube paling banyak disukai adalah tentang info STY resmi dicopot, PSSI jawab masa depan STY dan perkembangan Timnas, serta tidak ikhlas STY dipecat sekarang.
Video TikTok paling banyak disukai adalah tentang info STY sedang di Bali dan akan hadiri laga Bali United FC vs Persebaya, seisi Manahan beri semangat STY dan Timnas usai takluk dari FIlipina, dan dukung Timnas emas 2030.
Gerakan #STYSTAY melibatkan dua jenis akun: akun organik dari fans sepak bola yang mendukung STY tetap memimpin Timnas karena percaya pada kemampuannya.
Akun organik yang mendukung #STYSTAY, seperti @unmagnetism, @wak_kadirr, @cahwonogiri980, dan @ssarxyz, aktif membahas STY dan Timnas Indonesia, serta mengomentari kinerja serta hasil pertandingan Timnas sejak lama.
Ini contoh-contoh akun organik yang gencar menaikkan tagar #STYSTAY.
Tidak hanya fans bola saja, tetapi publik umum juga menaruh perhatian pada isu STY ini.
Ada akun yang mendukung #STYSTAY tampak anorganik, tanpa keterlibatan sebelumnya dalam diskursus sepak bola, dan terkesan hanya dibuat untuk mempromosikan gerakan ini, menimbulkan kecurigaan tentang tujuannya.
Ini contoh-contoh akun yang nampak tidak alami dalam membahas soal #STYSTAY.
Gerakan #STYOut melibatkan dua jenis akun: akun organik yang berasal dari fans sepak bola Indonesia atau publik umum yang mendukung pemecatan STY, percaya itu langkah tepat demi masa depan Timnas Indonesia.
Ini contoh-contoh akun organik yang gencar menaikkan tagar #STYOut.
Ada juga akun-akun yang mendukung #STYOut terkesan tidak alami, seperti akun kosong atau jarang posting. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang siapa yang mendalangi gerakan ini dan apa tujuan di baliknya.
Ini contoh akun-akun yang nampak tidak alami dalam pembahasan tentang STY dengan tagar #STYOut.
Pemilihan Patrick Kluivert sebagai pengganti STY memicu kontroversi. Rekam jejaknya yang bermasalah membuat banyak penggemar sepak bola Indonesia khawatir, dengan banyak yang menolak dan menginginkan pengganti yang lebih sesuai.
Beberapa kata yang paling banyak digunakan adalah “Indonesia”, “Timnas, pelatih, PPSI, Piala, dan AFF.
Tagar paling banyak digunakan, yaitu #AFCU23, #STYTanpaDiasporaNol, #STYSTAY, #timnasindonesia, dan #styout.
Topik-topik paling banyak diberitakan adalah “Shin Tae-yong”, “Timnas Indonesia”, “PSSI”, “STY”, dan “Piala AFF.”
Contoh Pemberitaan positif tentang STY, misalnya: Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, apresiasi kerja keras dan waktu yang diberikan STY bersama timnas. Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, apresiasi perjuangan STY untuk Timnas dan bangga dapat bekerja bersama STY.
Contoh Pemberitaan negatif tentang STY, misalnya: Pendiri Football Institute, Budi Setiawan, kritik STY tidak berhasil optimalkan potensi pemain dan kesempatan yang ada. Pengamat Sepak Bola, Bung Towel, sindir strategi STY dalam AFF yang dianggap sebabkan Timnas gagal juara.
Jadi, STY dapat dukungan besar di media sosial. Namun, kritik terkait kurangnya prestasi, fokus berlebih pada Timnas, dan penggunaan pemain naturalisasi juga mencuat. Pemilihan Kluivert sebagai pengganti juga kontroversial, dengan kekhawatiran adanya pengaruh mafia sepak bola.
Link: https://x.com/DroneEmpritOffc/status/1876915868518506887?t=FbptFZWDnLqJpt02XRgp-w&s=19
