TRENDING TOPICS
#BlokirKominfo   Tagar #BlokirKominfo sempat menduduki trending topics sejak pagi hingga siang hari pada tanggal 30 Juli 2022

TREN  
Pemberitaan seputar PSE dan #BlokirKominfo alami peningkatan pada 30 Juli 2022 (378 mentions). Hal tersebut didorong oleh sorotan media terhadap reaksi negatif warganet atas pemblokiran berbagai platform oleh Kominfo.

Perbincangan soal PSE dan #BlokirKominfo juga alami eskalasi pada 30 Juli (79.553 mentions). Hal ini dipicu oleh tingginya protes lewat tagar. Perbincangan ini diprediksi akan terus alami pergerakan dan peningkatan karena telah diamplifikasi oleh akun–akun berfollowers tinggi.

PETA MEDIA SOSIAL #BLOKIRKOMINFO  
Pembahasan soal #BlokirKominfo dan pendaftaran PSE didominasi oleh sentimen negatif warganet (92%). Tagar ini dipercakapkan oleh satu cluster besar dari netizen dengan berbagai latar belakang.

Klaster 1 – Kontra Kominfo:  
@teamsecret: Kabarkan jika pemerintah Indonesia telah membuat larangan akses ke Steam, PayPal, Battlenet, Epic Games.  
@secgron: Sindir kualitas keamanan web Kominfo yang bisa ditembus oleh Hacker.113
@Fiar098: Sebut Kominfo yang seharusnya tidak memegang layanan Internet dan soroti penggunaan Paypal untuk pembayaran.  
@Helientez: Berikan informasi soal cara bahaya menggunakan Paypal dengan VPN dan ajak publik memprotes Kominfo.
@hamsterszdasian: Sebut Kominfo telah mematikan Komunitas E-Sport lokal dan para konten kreator atas kebijakan pemblokiran.

SENTIMEN  
Media Online  Positif (26%):
• Kominfo jelaskan pentingnya pendaftaran PSE.
• Anggota DPR RI dukung Kominfo atas kebijakan pendaftaran PSE.  
• Kominfo janji buka blokir PayPal, DoTA2 dll dengan syarat.

Negatif (21%):
• Kebijakan pemblokiran Kominfo dinilai matikan mata pencaharian publik.
• Kelompok pengamat IT Indonesia suarakan kekecewaan publik terhadap Kominfo. • Beritakan #BlokirKominfo yang jadi trending tagar Twitter.1313

Media Sosial  Positif (12%):
• Akun pendukung Jokowi yakini jika Presiden akan segera mencabut kebijakan pemblokiran Kominfo.

Negatif (81 %):
• Kritik langkah Kominfo memblokir situs Steam, Paypal, aplikasi game online, dll.
• Sebut langkah Kominfo matikan mata pencaharian, kebebasan berekspresi para konten kreator, dan komunitas ES lokal.
• Publik bandingkan dengan judi slot yang tidak diblokir.

TOP INFLUENCERS  
• 5 Top Influencers mayoritas adalah akun kontra Kominfo.
• Kelompok kontra Kominfo: @secgron, @teamsecret, @Fiar098, @Helientez, @renjiro_Junichi.

MOST SHARED TWEET  
@teamsecret, @secgron, @Fiar098, @Helientez, @hamsterszdasian, @efenerr, @AfterDarkAngelo, @MstrYoda, dll

BOT ANALYSIS  
Bot score keseluruhan 1,37, menggambarkan perbincangan dominan dilakukan oleh akun yang teridentifikasi organik

PEMETAAN TOKOH  
• Setidaknya ada 17 tokoh yang kerap dikutip media online terkait pemberitaan seputar desakan pemblokiran Kominfo.  
• Kelompok pro sebagian besar adalah anggota Komisi I DPR RI dan pejabat internal Kominfo.

Sedangkan narasi netral mengemuka lewat pernyataan dari anggota komisi I DPR RI Dave Akbarshah yang mengingatkan pemerintah agar lebih bijak menerapkan kebijakan pendaftaran PSE.

Di sisi lain pihak yang kontra didominasi oleh pengamat dan ahli IT yang mengkritik sistem pendaftaran PSE dan resiko adanya pelanggaran privasi serta kebebasan berekspresi.

Pro Kominfo: 29%
Netral: 6%
Kontra Kominfo: 65%

DAFTAR TOKOH DAN OPINI

SITUS BERITA PALING AKTIF Mengangkat tagar #BlokirKominfo

CONTOH PEMBERITAAN POSITIF

CONTOH PEMBERITAAN NEGATIF

1/ Tren pemberitaan dan perbincangan #BlokirKominfo dan pendaftaran PSE sangat tinggi pada 30 Juli 2022. Hal ini dipicu oleh sorotan atas pemblokiran platform Steam, Epic Game Store, PayPal, Counter Strike, Dota dll. oleh Kominfo.

2/ Tajuk pemberitaan di media online terlihat mereplikasi reaksi penolakan warganet atas kebijakan pemblokiran yang dilakukan oleh Kominfo.

3/ Sebelumnya, atensi media online tertuju pada penerapan aturan pendaftaran penyelenggara sistem elektronik (PSE) Kominfo. Narasi negatif yang mencuat adalah soroti adanya pelanggaran privasi dan pembatasan aktivitas penggunaan media sosial masyarakat.114

4/ Kepala Divisi Kebebasan Berekspresi SAFEnet Rudi Hartono Bangun menyatakan munculnya tagar #BlokirKominfo merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas kebijakan pemerintah yang merugikan.

5/ #BlokirKominfo masuk ke daftar Trending Topic Worldwide Twitter di posisi paling atas.

6/ Sentimen negatif di medsos (81%):  (1) kritik Kominfo blokir situs Steam, Paypal, game online;  (2) Kominfo matikan mata pencaharian, kebebasan berekspresi para konten creator; dan komunitas E- sport lokal; dan  (3) bandingkan dengan judi slot yang belum diblokir Kominfo.

ANALISIS  1/ Isu terkait penggunaan tagar #BlokirKominfo banyak menarik atensi para pengguna media sosial. Perbincangan diprediksi akan terus meningkat seiring makin banyaknya protes yang dilayangkan publik.

2/ Keterlibatan gamers, content creators, ahli IT, serta masyarakat yang terkoneksi dengan PayPal dan sistem pembayaran lainnya, signifikan mendorong tingginya kritikan pada Kominfo. 3/ Perbincangan terlihat organik dan berasal dari publik secara umum.

4/ Isu ini diprediksi akan terus alami perkembangan seiring dengan makin kerasnya perlawanan publik dan belum adanya amplifikasi respons resmi dari pemerintah terkait kebijakan tersebut.

5/ Protes publik juga didorong oleh kekesalan atas kemungkinan kehilangan pendapatan dan mata pencaharian karena pemblokiran tersebut, soroti kebebasan berekspresi para konten kreator dan komunitas E- sport lokal, dan ironis karena Kominfo belum memblokir situs judi online.

6/ Pernyataan Menparekraf Sandiaga Uno yang menjelaskan kebijakan Kominfo bersifat sementara tidak banyak diamplifikasi oleh masyarakat. Sehingga informasi ini tak cukup mengimbangi sentimen negatif yang beredar.

7/ Perundungan pada Kominfo terus dilakukan publik: Kominfo pantas diblokir, dinilai layak dibubarkan, melihat kebijakan Kominfo yang sering ngawur dikarenakan pegawai Kominfo tidak memahami dunia telematika, cenderung berpikiran kolot, dan menggampangkan masalah.

Link: https://twitter.com/ismailfahmi/status/1553875654919487488