Selama Ramadhan, Customer Services bank gadungan pada ikut puasa. Mereka serentak menghentikan aktivitasnya.   Kita lihat, apakah setelah lebaran mulai muncul lagi. @HaloBCA@mandiricare@kontakBRI@BNICustomerCare.

Tapi ndak tahu kalau modusnya ganti, mereka main di DM langsung ke user.

Peta jejaring akun penipu dan nasabah dari 4 bank besar: @kontakBRI, @mandiricare, @HaloBCA, dan @BNICustomerCare.

BCA yang paling banyak serangan dari akun CS penipu. Dan BRI terbanyak dari kalangan bank milik pemerintah.

Avatar akun CS penipu terkait bank BRI. Nama dan semua avatarnya sama.

Meskipun weekend, aktivitas penipu ini tidak turun. Rupanya banyak nasabah yang punya masalah di weekend juga, sehingga jadi target empuk.

Di BRI, hampir separuh dari akun yang terlibat dalam percakapan dengan CS resmi adalah akun penipu.

Peta jejaring penipu dan nasabah dalam LiveChat BRI. Beberapa akun penipu berkelompok. Biasanya mereka beroperasi bersamaan, sekalingus mengeroyok nasabah. Karena disuspend ramai2, lalu bikin baru lagi ramai2, bikin kelompok lagi.

Jika dizoom, tampak betapa masifnya gerakan akun penipu yang mengeroyok nasabah bank (BRI) yang kebetulan lapor adanya masalah di timeline kontak BRI secara terbuka.

Contoh 2 akun penipu mengeroyok seorang nasabah.

Nasabah tersebut @AMJKA_SyafL ternyata dikeroyok oleh 16 akun penipu pada saat bersamaan.

Saran Solusi buat Bank  Kuncinya bikin: deteksi, warning, dan report otomatis.

Strategi  
1/ Bikin program yang mendeteksi kemunculan reply dari akun penipu; gunakan pola yang sering mereka gunakan, dan terus diperbarui, misal adanya keyword “BRI LiveChat”.

2/ Setiap ada reply dengan keyword di atas dan bukan dari akun resmi @kontakBRI, otomatis reply postingan tersebut dengan peringatan kepada nasabah.  

3/ Setiap ada akun bot penipu, otomatis buat report ke Twitter agar disuspend.

Link: https://twitter.com/ismailfahmi/status/1390010390663159819