Oleh Windo W

Besok malam 17 Maret 2019, Debat Pilpres 2019 tahap ketiga akan digelar, berlokasi di Hotel Sultan, Jakarta. Dalam debat ketiga tersebut akan menghadirkan cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin (MA) dan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (SU). Debat Cawapres 2019 ini mengusung tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-budaya.

Drone Emprit (DE) sudah membuat 8 projek untuk memonitoring di kanal pemberitaan (online news) dan di kanal percakapan (media sosial) khususnya Twitter terkait masing-masing cawapres dalam tema debat ketiga tersebut. Kata kunci yang digunakan untuk menarik data pada tiap kontainter merupakan nama cawapres (dengan berbagai variasi penyebutan yang sering digunakan untuk menyebut masing-masing cawapres), difilter dengan kata-kata kunci sesuai dengan tema.

Adapun penarikan data dan pemantauan dilakukan dalam kurun seminggu terakhir, yakni sejak tanggal 9 Maret hingga 16 Maret 2019. Dalam tulisan ini, DE ingin melihat perbandingan antara cawapes 01 dan 02 dari sisi popularitas (jumlah volume) dari tiap tema.

Komparasi popularitas di kanal Pemberitaan dan Percakapan

Popularitas dilihat dari jumlah penyebutan (mentions) untuk masing-masing cawapres terkait dengan tema-tema yang sudah disampaikan. Popularitas ini tidak menggambarkan favourability (tingkat kesukaan yang diukur dari sentiment). Kita lihat dulu di bagian tulisan ini sisi popularitasnya.

Berdasarkan total volume yang ditangkap oleh DE di kanal pemberitaan (online news) dan di kanal percakapan Twitter, di antara keempat tema yang menjadi topik debat ketiga besok, pendidikan adalah tema yang paling dominan dibicarakan dan diberitakan terkait MA. Agak berbeda dengan MA, tak hanya tema pendidikan, tema sosial budaya juga dominan dipercakapkan dan diberitakan terkait SU.

Bila khusus melihat ke masing-masing kanal, di kanal pemberitaan, MA dominan diberitakan terkait pendidikan. Dalam tema lain, seperti sosial budaya, ketenagakerjaan dan kesehatan, tampak tak terlalu dominan. Tak jauh berbeda, tema pendidikan juga menjadi paling ramai diberitakan terkait SU. Namun, berbeda dengan MA, untuk tiap tema, jarak persentasi volume pemberitaan terkait SU di masing-masing isu tidak terlalu jauh.

Di kanal percakapan, pendidikan juga menjadi tema dominan pada masing-masing capres. Berbeda di kanal pemberitaan di mana MA lebih memiliki volume lebih tinggi dibandingkan dengan SU terkait tema pendidikan, di kanal percakapan sebaliknya. SU lebih unggul sedikit dalam soal percakapan terkait pendidikan. Bahkan, di tiap isu (tak hanya pendidikan, namun juga soal isu lain seperti ketenagakerjaan, sosial-budaya dan kesehatan) SU lebih unggul ketimbang MA.  

Adapun dari sisi tren, keempat tema tersebut pada masing-masing capres baik di kanal pemberitaan dan percakapannya alami naik turun selama seminggu terakhir ini.  

KESIMPULAN

Di kanal pemberitaan, MA lebih memiliki visibiliatas di isu pendidikan ketimbang SU (kendati tidak terlalu jauh bedanya). Di isu lain, seperti ketenagakerjaan, sosial-budaya dan kesehatan MA kalah visibiliatas ketimbang SU.  

Di kanal percakapan (Twitter), dilihat dari sisi familiriatas atau kesadaran tentang topik tertentu, pendidikan merupakan tema yang sama-sama dominan diangkat oleh kedua cawapres. Namun, bila dibandingkan secara keseluruhan, SU unggul dalam percakapan di semua topik ketimbang MA di kanal percakapan.

CLOSING

Keempat isu yang akan menjadi tema debat ketiga Pilpres 2019 besok malam, pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan dan sosial-budaya merupakan isu yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Mampukah kedua cawapres tersebut meghadirkan gagasan yang menarik? Kita lihat besok di debat ketiga. Dan kita lihat bagaimana tingkat kesukaan (favourability) untuk masing-masing cawapres. Tingkat popularitas yang besar dan tingkat favorabilitas yang tinggi itulah yang mesti dituju oleh cawapres. Pasca debat besok, siapa yang tampil lebih menyakinkan, dia berpotensi mendapat hal tersebut.