Untuk menekan laju penyebaran virus Covid19, diperlukan pembatasan mobilitas. PPKM yang jadi jawaban, ternyata juga menimbulkan dampak ekonomi yang pahit. Bagaimana pro-kontranya hingga muncul berjilid tagar turunkan presiden?
TREN TOLAK & DEMO PPKM
Keyword: PPKM Filter (should contain): demo, tolak, menolak, batalkan, undur, tunda Dalam seminggu terakhir, narasi penolakan dan berita demo terkait PPKM cukup tinggi volume percakapannya di media sosial, juga pemberitaan di media online.
SNA: TOLAK & DEMO PPKM
Terkait penolakan dan demo PPKM, ada dua cluster besar di Twitter. Cluster Pro Oposisi (mereka tak keberatan dengan label ini), dan cluster X (karena ada yg keberatan, saya tulis X saja).
Cluster Pro Oposisi cenderung negatif memandang PPKM ini, sehingga sentimennya negatif (merah). Sedangkan cluster X mixed antara positif dan negatif.
NARASI TOLAK & DEMO PPKM
Sebagai contoh, top narasi dari masing-masing cluster sebagai berikut. Dalam seminggu terakhir, Cluster Pro Oposisi banyak memberitakan dan kadang mendorong aksi-aksi demo penolakan PPKM di berbagai kota. Cluster X ada penolakan dan juga dukungan.
SNA di atas dibangun otomatis, berdasarkan data percakapan untuk keyword dan filter yg ditentukan sesuai topik, dan relasi retweet antar akun. Tidak ada database khusus akun Pro maupun Kontra. Mereka berkelompok karena perilaku retweet mereka.
TOP INFLUENCERS: TOLAK & DEMO PPKM
Akun-akun besar dari kedua cluster mewarnai top influencers topik ini.
NARASI PRO-KONTRA PPKM
Paling populer narasi dari akun @QaillaAsyiqah di Cluster Pro Oposisi, yg aktif memberitakan aksi-aksi demo di berbagai kota. Dari cluster X ada @Dennysiregar7 yang sempat meminta PPKM Darurat dibatalkan.
Lebih lengkap, narasi pro-kontra PPKM bisa dilihat di tabel ini. Tampak bahwa akun @QaillaAsyiqah sangat aktif memberitakan aksi demo di berbagai kota.
KESIMPULAN PRO-KONTRA PPKM
1/ Dalam seminggu terakhir, narasi tolak PPKM dan demo tolak PPKM diramaikan oleh dua cluster: Pro Oposisi dan Cluster X (karena ada yang keberatan disebut afiliasinya, saya tulis X saja).
2/ Dari cluster Pro Oposisi, banyak memberitakan dan mendorong demo penolakan PPKM di berbagai kota yang diklaim dilakukan oleh berbagai elemen seperti pelajar, mahasiswa, pedagang, dan ojol.
3/ Dalam Cluster X juga ada yang menolak PPKM, meminta supaya dibatalkan, karena bisa membuat masyarakat bawah yang lapar meledak amarahnya dan begerak (demo).
4/ Dalam peta SNA tak tampak cluster mahasiswa dan pelajar yang turut mengangkat narasi tolak PPKM maupun ajakan demo tolak PPKM. Mayoritas oleh akun-akun yang selama ini pro Oposisi.
TAGAR PRO-KONTRA JOKOWI
Dari grafik top trending topic Twitter yang mengandung teks: *Jokowi* OR *presiden*, Drone Emprit menangkap serial tagar yang kontra Jokowi (kotak merah), dan yang pro Jokowi (kotak hijau).
Serial tagar dan topik yang kontra Jokowi antara lain: #Jokowi7TahunCukuplah Pak Presiden Kapan Mundur #16bulanjokowigagalatasicovid#BapakPresidenMenyerahlah#LockdownJokowi#JokowiStepDown#2021GantiPresiden#PresidenGagalWajibDiganti#MakzulkanPresidenGagal dst
Sebagian besar narasi yang diangkat dalam tagar-tagar tersebut bertujuan untuk turunkan Jokowi atau Presiden. Dan semuanya berhasil mencapai puncak trending topik Twitter di Indonesia.
Sedangkan dari kalangan yang Pro Jokowi, terdapat beberapa tagar dukungan seperti: #RakyatBersamaJokowi#JokowiAtasiPandemi#KitaPercayaJokowi Jumlahnya tidak sebanyak tagar dari kalangan yang Kontra.
TREN TAGAR KONTRA JOKOWI Beberapa tagar kontra Jokowi sempat dimonitor DE, antara lain: #TurunkanSebelum2024, #CabutMandatRakyat, #BapakPresidenMenyerahlah, #PakPresidenKapanMundur, #Jokowi7TahunCukuplah . Trennya naik turun sesuai dengan hari-hari tagar tersebut dinaikkan.
SNA TURUNKAN PRESIDEN
Dari peta SNA ini tampak jelas bahwa tagar-tagar yang menghendaki Jokowi turun tersebut diangkat oleh satu cluster saja, yaitu cluster Pro Oposisi. Beberapa top akun dengan nama oposisi: @OposisiCerdas, @Oposisi_Kecil.
SUB NETWORK #BapakPresidenMenyerahlah
Kita lihat sub-network dari tagar ini berada di tengah-tengah cluster Pro Oposisi, diangkat oleh banyak akun di dalamnya.
TOP INFLUENCERS #BapakPresidenMenyerahlah
Sebagai salah satu tagar yang paling aktif, tagar ini banyak didukung oleh akun-akun oposisi. Lima terbesar adalah: @OposisiCerdas, @InSrikandi_____, @MSApunya, @KSO_ARIANSYAH, dan @cybsquad__.
NARASI #BapakPresidenMenyerahlah
Dari top narasi terkait tagar ini, tampak sebagian besar menggunakan isu seputar covid sebagai narasi pendukung.
ANALISIS BOT #BapakPresidenMenyerahlah
Dari total 8.569 akun yang aktif dalam percakapan, sebanyak 42.30% secara random berhasil di analisis kecenderungan botnya. Sebagian besar dilakukan oleh human, namun banyak yang karakteristiknya spt cyborg/bot, shg scorenya 2.14 (kuning).
SUB NETWORK #Jokowi7TahunCukuplah
Satu lagi kita lihat tagar ini. Setidaknya ada 2.865 akun yang ikut aktif dalam percakapan di cluster Pro Oposisi. Narasinya tarkait hutang, TKA, rezim yg represif, dan janji-janji yang dianggap belum terpenuhi selama 7 tahun ini.
KESIMPULAN TAGAR PRO-KONTRA PRESIDEN
1/ Dalam 1 bulan terakhir, setidaknya ada 11 tagar yang narasinya menuntut Jokowi turun, seperti #Jokowi7TahunCukupLah, #BapakPresidenMenyerahlah, #2021GantiPresiden, #JokowiStepDown, #MakzulkanPresidenGagal, #LockdownJokowi, dst.
2/ Tagar-tagar kontra Jokowi ini secara konsisten dibuat oleh cluster Pro Oposisi, yang setiap minggu tagar berganti tapi narasinya sama.
3/ Dari kalangan Pro Jokowi terdapat tagar dukungan tapi tidak banyak, seperti #KitaPercayaJokowi, #RakyatBersamaJokowi, #JokowiAtasiPandemi.
4/ Kritik yang banyak disampaikan oleh berbagai pihak, baik dari kalangan akademisi, dokter, epidemiolog, aktivis, dan masyarakat luas atas lemahnya penanganan pandemi oleh pemerintah, jadi salah satu sumber isu yang digunakan Pro Oposisi untuk membangun narasi turunkan Jokowi.
Link: https://twitter.com/ismailfahmi/status/1418824841193418752