Digital Persona
Oleh: Ismail Fahmi
Ketika melihat screenshot dari profile picture seseorang seperti ini, saya skeptis kalau ini benar. Terlalu berani dan provokatif. Banyak yang langsung menghujat, dan ujungnya yang diserang bukan individu ini, tetapi kelompoknya. Saya sering lihat seperti ini.
Pertanyaan: bagaimana kita bisa yakin ini akun asli?
Pertanyaan kedua: adakah probabilitas akun ini dibuat oleh entah siapa yg mungkin dari Rusia, Singapore, atau Singaparna? Niatnya untuk mengadu domba bangsa kita?
Pernah terpikir itu? Atau otomatis reflek langsung "ikut terprovokasi" dengan menganggap itu akun asli?
Saya tahu sedikit bagaimana permainan tim cyber dalam kontestasi politik. Mereka punya akun dengan berbagai "persona," seperti:
- akun-akun pendukung tokoh yang dibela
- akun-akun pendukung tokoh lawan
Semua akun bekerja seperti persona yang diprogram. Seolah membela, seolah menyerang, seolah setuju dengan lawan.
Dan sampai pada waktunya, akun-akun tertentu dimainkan untuk tujuan khusus. Misal mengubah deskripsi profil, berkomentar yang sangat provokatif.
Habis itu di-screenshot lalu akun dengan persona yang berseberangan akan menyebarkan screenshot tersebut, turut menyerang akun tersebut, dan menyerang kelompoknya, melaporkan ke divhumas.
Tidak takut ditangkap? Bagaimana mau ditangkap? Fotonya asli, tapi punya orang lain. Orang lain yang akan dicari-cari polisi, yang pegang akun aman damai. Tak bisa dideteksi.
CLOSING
Kita musti berhati-hati dan skeptis kalau ada screenshot profile atau komen dari akun biasa, bukan tokoh, yang provokatif. Bisa benar, bisa tidak.
Teliti dan tahan jari sebelum berkomentar yang malah ikut menuding, pointing fingers ke orang atau kelompok lain, dll.