Oleh: Ismail Fahmi

Setelah #MahasiswaBergerak, sekarang #GejayanMemanggil. Akahkan ini menjadi sinyal kebangkitan mahasiswa? Reformasi jilid 2?

TREN DAN VOLUME

Sejak hari Minggu kemarin (22 Sept), tren percakapan tentang #GejayanMemanggil meningkat. Diprediksi, hari ini akan semakin meningkat jika ada aksi di lapangan.

Dibandingkan dengan tren berbagai isu yang viral sebelumnya, tren #GejayanMemanggil termasuk masih awalan. Dibandingkan dengan #MahasiswaBergerak masih kalah jauh. Perlu ada aksi lapangan untuk menandingi tagar ini.  Tapi tren hari ini (23 Sept) akan melampaui isu-isu sebelumnya.

Kita lihat perbandingan volume percakapan #GejayanMemanggil dibandingkan dengan isu-isu sebelumnya. Akankah tagar ini naik? Kita lihat hari ini.

SNA

Peta SNA #GejayanMemanggil menampilkan satu cluster. Banyak akun-akun yang selama ini tak muncul dalam pro-kontra politik. Menandakan bahwa ini gerakan ini dimotori oleh energi baru dalam peta media sosial kita.

Kita zoom SNA #GejayanMemanggil. Adakah akun Anda di sana?  Tampak beberapa akun yang influencial: @EA_Books, @JDAgraria, @BukuMojok, @mojokinstitute_, @AgusMagelangan, @BerdikariBook, @mahasiswaYUJIEM, @panjipnjk, dll.

Kita bandingkan dengan isu-isu sebelumnya seperti RKUHP, RUU KPK, KPK Taliban, dan #MahasiswaBergerak. Tampak #GejayanMemanggil merupakan sebuah cluster baru. Bukan dari cluster oposisi maupun pro pemerintah. Meski masih kecil, namun bisa membawa perubahan ke depan.

Kita zoom SNA perbandingan isu-isu dengan #GejayanMemanggil. Adakah akun Anda?  Yang menarik, akun @mazzini_giusepe ini sebelumnya berada dalam cluster lain. Namun tampaknya dukungannya pada gerakan mahasiswa sangat besar, sehingga posisinya bergeser mendekati cluster baru ini.

TOP TWIT

Sebenarnya apa sih ajakan dan tuntutan mereka melalui tagar #GejayanMemanggil?  

Dari top most retweeted ini, kita bisa baca narasinya. Silahkan dianalisis secara kualitatif.

Dari contoh top twit #GejayanMemanggil, tampak dukungan dosen dan bahkan rektor bagi aksi mahasiswa ini.  Yang mendorong mereka turun adalah Revisi UU KPK, RKUHP, dan banyak RUU lain yang meresahkan.

TOP HASHTAGS

#GejayanMemanggil memperlihatkan hubungan dengan #MahasiswaBergerak, dan ajakan aksi #BesokSenin.

Situs media yang banyak di-share terkait #GejayanMemanggil belum memperlihatkan adanya media mainstream yang dominan. Ini menandakan gerakan ini masih awalan, dari publik mahasiswa yang belum masuk ke mainstream. Biasanya media menunggu ada aksi lapangan.

TOP MEME DAN VIDEO

Top meme yang paling banyak di-share di Twitter hampir semua seragam, menampilkan tagar #GejayanMemanggil. Beserta alasan mengapa mereka harus turun.

Berikut contoh meme dan video yang paling banyak di-share terkait gerakan #GejayanMemanggil.

Informasi #GejayanMemanggil juga disebar di kanal Instagram. Top meme di IG juga mirip dengan yang di-share di Twitter.

TOP INFLUENCER

Drone Emprit agak telat mengumpulkan data. Top influencer yang tertangkap dengan data yang ada adalah @JDAgraria, @panjipnjk, @EA_Books, @mahasiswaYUJIEM, @obedkresna.

Berikut daftar lebih lengkap top influencer #GejayanMemanggil.  Yang menarik, akun-akun terkait dengan "book" dan "buku" seperti menjadi penggerak gerakan ini.  Gerakan mahasiswa memang harus berisi, dan buku adalah kuncinya.

SEBARAN PERCAKAPAN

Meski #GejayanMemanggil masih awalan, namun sebarannya sudah cukup luas di berbagai kota di Indonesia.

Dan motor gerakan #GejayanMemanggil adalah Yogyakarta, lalu Jakarta, Sleman, Surabaya, baru Bandung.

CLOSING

DPR dan Pemerintah tampaknya perlu memperhatikan suara rakyat. Kesannya selama ini DPR tidak bekerja untuk rakyat, tetapi untuk kepentingan entah siapa. Aksi mahasiswa yang terusik oleh berbagai RUU dan Revisi UU KPK, dimulai dengan #MahasiswaBergerak. Sekarang #GejayanMemanggil.

Aksi #MahasiswaBergerak dan #GejayanMemanggil ini tidak bsia diabaikan. DPR dan Pemerintah perlu mendengarkan. Dan mahasiswa pun harus beraksi dengan damai. Lawan mereka adalah kekerasan dan kerusuhan. Jika ini terjadi dan mereka yang melakukan, simpati publik akan pudar.

Selamat berjuang. Dengan Cerdas. Dan damai.