Oleh: Ismail Fahmi

Drone Emprit memonitor kata kunci "debat" yang difilter dengan kata seperti pilpres, capres, dan nama-nama capres cawapres. Tidak melibatkan tagar agar terbuka audiensnya.

Kita ingin tahu, percakapan pemanasan jelang debat yang memakai kata di atas didominasi oleh siapa, dan apa narasi mereka.

NARASI DAN INFLUENCER

Hasilnya, dari top most retweeted, mayoritas percakapan didominasi oleh influencer dari kubu 02. Sedikit sekali top influencer dari kubu 01 yang mendapat banyak retweet untuk kata kunci ini.

Kubu 02 banyak mengkritik latihan debat yang dilakukan oleh Jokowi. Mereka memberi saran kepada Prabowo agar bermain tegas, lantang, dan lugas.

Meski kubu 01 kalah populer percakapan yang diangkat influencers-nya, namun mereka memenangkan top hashtags yang paling banyak digunakan. Yaitu #Debat01Jokowi. Berikutnya tagar #RakyatSudahMuak, yang didengungkan oleh kedua kubu. Kubu 02 dengan tagar #2019PrabowoPresidenRI menempati urutan keempat.

Ini temuan menarik. Meski kubu 02 merajai top twit, namun kalah dalam tagar. Rupanya percakapan 02 oleh top influencers-nya kebanyakan tidak menggunakan tagar. Lalu bagaimana kubu 01 bisa menang tagar?

INTERAKSI

Kalau dilihat jumlah retweet yang didapat oleh top retweeted statuses cukup tinggi, namun secara keseluruhan interaction rate dari percakapan ini relatif rendah, yaitu hanya 2.45. Grafik Engagement Types juga memperlihatkan tingginya mention baru dibanding retweet.

Kita teliti bagian mention yang tinggi itu, khususnya pada pukul 15.00 ke atas. Hasilnya, kita lihat banyak twit dengan tagar yang sama yaitu #Debat01Jokowi. Kebanyakan twit dibuatin oleh user dengan follower tinggi.

Kita teliti lebih dalam lagi, untuk user @dewkartikaaa yang cukup sering membuat twit. Dari tabel twit oleh user ini, kita lihat pada menit yang sama, misal pada 15:59 membuat 7 twit. Kita lihat user lain, yaitu @ariella878. Pada menit yang sama pula, mengirim twit yang isinya sama dengan @dewkartikaaa. Kebanyakan twit mereka tidak mendapat interaksi. Kalau kita teruskan, kita bisa lihat pola serupa. Akibatnya, secara total percakapan ini banyak dibangun oleh twit yang kurang interaktif, sehingga interaction rate-nya rendah.

Rupanya ini yang membuat tagar #Debat01Jokowi merajai peta tagar, meski tagar ini tidak ada di antara top most retweeted. Dan dalam tagar ini, banyak disampaikan meme dan infografis mengenai keberhasilan Jokowi selama 4 tahun, khususnya dalam memperjuangkan HAM.

KESIMPULAN

Kubu 01 memenangkan tagar dalam percakapan tentang debat, meski interaction  rate-nya rendah. Juga yang paling siap dengan meme dan infografis tentang keberhasilan Jokowi.

Kubu 02 memenangkan percakapan yang paling tinggi interaksinya. Kebanyakan tidak menggunakan tagar, dan lebih berupa percakapan spontan dari top influencers-nya.

Mana yang lebih berimpact?