Oleh: Ismail Fahmi.

Akun @yunartowijaya juga mengajak netijen untuk menyoroti kasus asuransi Jiwasraya ini, pada tgl 16 Desember. Awal isu ini mencuat, dan publik belum banyak yang membahas.

Tren, Bermula dari Media Online lalu Sosial  Pemberitaan di media online sudah mulai ramai sejak tanggal 16 Desember 2019.   Namun keriuhan di media sosial khususnya Twitter baru mulai dua hari setelahnya, yaitu 18 Desember 2019. Puncaknya 19 Desember.

SNA Jiwasraya didominasi cluster Oposisi   Percakapan tentang Jiwasraya tampak jelas dilakukan oleh cluster Pro Oposisi. Sentimennya negatif, banyak kritik.   Jika cluster ini tidak bersuara, mungkin Jiwasraya akan tenggelam di media sosial, hanya ramai di media online.

Twitter Top Influencer, Dari Non Partisan dan Mayoritas Oposisi  Dari top 5 influencer Jiwasraya, selain @Strategi_Bisnis (non partisan), semuanya dari cluster oposisi. Selebihnya, kebanyakan top influencer dari cluster yang sama, kecuali beberapa akun saja.

Narasi dalam most retweeted tentang Jiwasraya, berasal dari akun @Strategi_Bisnis, @msaid_didu, @do_ra_dong, dll kebanyakan dari oposisi.  Ada juga dari @Takviri yang mengkritik pembiaran oleh pak @jokowi thd menteri Rini.

Most retweeted selanjutnya ada dari @riekediahp, @young_gansID, @yunartowijaya, @elisa_jkt, dan akun-akun lain sebagian besar dari oposisi.

Analisis Twitter Bot, percakapan natural oleh human  Percakapan di Twitter tentang Jiwasraya secara umum dilakukan oleh akun-akun natural.   Hal ini menunjukkan bahwa isu ini menjadi perhatian publik, dan tidak tampak adanya computational propaganda (bot) yang sengaja digerakkan.

Twitter Demography: Mayoritas Millenial, Babyboomers juga Tinggi  Di Twitter, kelompok usia yang paling banyak membahas Jiwasraya adalah Millenial, dan sebagian gen Z. Ini sejalan dg profile user media sosial di Indonesia. Meski demikian, kelompok Babyboomers juga cukup tinggi.

Top Sites Jiwasraya   RMOL, Gelora, IDtoday Tertinggi.

Instagram Most Liked, Millennial Tertinggi  Postingan di Instagram dari akun millennial @sherlyannavita tentang Jiwasraya (BUMN) mendapat ”like” tertinggi, diikuti oleh akun-akun media online seperti @detikcom, @kumparancom, @katadatacoid, dst.

YouTube Most Viewed tentang Jiwasraya  Channel KompasTV Berjaya

Facebook Most Shared   Sampel dari FB Page Media Online. Tertinggi dari Katadata.

Jiwasraya Versus Banjir Jakarta  Di antara dua isu yang saat itu munculnya bersamaan, bagaimana publik di media sosial dan media online menyorotinya?

Tren: Banjir Jakarta Lebih Ramai dari pada Jiwasraya  Awalnya, isu Jiwasraya muncul terlebih dahulu di media sosial, namun di media online kalah oleh percakapan tentang Banjir Jakarta.   Jiwasraya baru mulai naik setelah Banjir Jakarta turun pembahasannya.

Volume Percakapan Banjir Jakarta Lebih Tinggi dari Jiwasraya  Perbandingan ini memperlihatkan perbedaan antara Media Online dan Media Sosial dalam menghadapi kedua isu. Media Online cenderung lebih faktual, bernilai berita tinggi, yaitu Jiwasraya, dari pada Banjir Jakarta.

Shares: Media Online pro Jiwasraya, Media Sosial pro Banjir Jakarta  Agenda setting Media Online lebih condong menyoroti kasus Jiwasraya (76%), sedangkan publik di media sosial Twitter lebih condong menyoroti Banjir Jakarta (57%).

SNA Cluster Banjir Jakarta vs Jiwasraya  Tampak ada dua cluster yang terpisah. Cluster Pro Pemerintah fokus menyoroti Banjir Jakarta, Cluster Pro Oposisi fokus pada kasus Jiwasraya.

Top Influencer Banjir Jakarta   Dari 5 top influencer Banjir Jakarta, selain @AgusMagelangan (non partisan), semuanya dari cluster Pro Pemerintah.   Selebihnya juga dari cluster yang sama, kecuali sedikit dari cluster Oposisi. Jadi ini kebalikan dari Jiwasraya.

Dua top twit sifatnya humor, dari @AgusMagelangan dan @KatolikG.  Lainnya paling banyak berupa sindiran dan kritikan kepada Anies. Misal @RizmaWidiono bilang Ahok lebih tanggap dibanding Anies.  Sebaliknya @kafiradikal bilang Anies bekerja cepat.

Analisis Twitter Bot Banjir Jakarta, percakapan natural oleh human  Percakapan di Twitter tentang banjir ini secara umum dilakukan oleh akun-akun natural. Hal ini menunjukkan bahwa isu ini menjadi perhatian publik, dan tidak tampak adanya bot yang sengaja digerakkan.

Top Sites Banjir Jakarta  Suara @suaradotcom , CNNID @CNNIndonesia, dan Tagar tertinggi.

Penutup  

Data dari Drone Emprit di atas lebih banyak berupa deskripsi dan gambaran saja. Tidak ada analisis mendalam, agar tidak masuk bias subyektif. Silahkan digunakan dan dianalisis oleh yang netizen yang tertarik.  Selamat berakhir pekan.