Oleh Windo W
Pagi tadi, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho telah berpulang setelah berjuang melawan kanker paru-paru.
Semasa hidup, beliau dikenal aktif memberikan informasi tentang kebencanaan baik melalui akun media sosial pribadinya maupun melalui siaran pers. Berpulangnya Sutopo telah menyisakan rasa kehilangan dan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Rasa kehilangan dan duka tersebut tampak dari percakapan publik di media sosial seperti terpantau oleh DE hari ini, Minggu 7 Juli 2019. Data percakapan di-crawlling dengan menggunakan kata kunci Sutopo.
Seperti terlihat dari tren percakapan di pelbagai platform media sosial, percakapan tentang kepergian Sutopo terus deras naik sejak publik mendengar kabar duka meninggalnya Sutopo pagi tadi. Percakapan di antara netizen juga mengandung interaksi tinggi; rata-rata tiap twit mendapat 5.19 interaction rate. Dari pagi hingga siang hari, seperti terpantau oleh DE, tren interaksi percakapan tampak naik signifikan per jam dari pagi hingga siang hari.
Pelbagai pihak menyampaikan duka cita atas meninggalnya Sutopo. Sebagaimana terlihat dari SNA, pola percakapan bersifat menyebar. Artinya, dipercakapkan oleh berbagai kalangan. Ada Menteri Susi Pudjiastuti, selebriti Raisa Andriana, dr. Gia Pratama, BNPB Indonesia, LIPI, dan lain-lain.
Dari twit mereka, selain mengucapkan duka cita, ada ucapan kenangan terhadap kebaikan dan dedikasi Sutopo selama bertugas sebagai Kepala BNPP walaupun tengah menghadapi penyakit yang tak ringan. Dalam percakapan tersebut, tagar yang berada pada urutan petama yakni #ripsutopo, dilanjutkan #istirahatpaksutopo dan #SelamatJalanPakSutopo.
Rasa duka dan kehilanagan atas kepergian Sutopo juga diekspresikan melalui images. Pelbagai images yang mengekspresikan duka dan cinta pada Sutopo tersebar dalam percakapan. Dari pelbagai images yang di-share, kita bisa rasakan betapa publik mencintai Pak Sutopo. Walau telah pergi, kebaikan dan dedikasinya selama ini untuk akan tetap tinggal di hati masyarakat. Negeri ini, mencintai Pak Sutopo.
Selamat kembali ke pelukan-Nya, Pak Sutopo.