BUMN DAN KHILAFAH
Oleh: Ismail Fahmi
Padamnya setrum dari PLN membuat banyak pihak mulai memikirkan kembali hal-hal yang fundamental, seperti isu ketahanan energi. Sertifikasi Tier untuk data center atau Industri 4.0 jadi lumpuh ketika setrum dari PLN tidak mengalir. 7 jam saja. Apalagi kalau berhari-hari.
Nah, saya coba lihat dalam 30 hari terakhir, isu apa yang menjadi perhatian utama netizen. Antara isu ideologi "khilafah" atau BUMN. Kebetulan kedua isu penting ini sudah lama dimonitor DroneEmprit.
SNA
Dari peta SNA tampak ada 3 klaster. Dua di antaranya berdempetan. Klasterpertama dari HTI hanya fokus berbicara tentang khilafah, tidak menyinggung topik BUMN. Di dekatnya ada klaster kedua dari Oposisi yang fokus membahas soal BUMN. Sedangkan klaster ketiga dari Pro Pemerintah terpisah dari kedua klaster di atas, ternyata lebih fokus bicara soal khilafah dibandingkan soal BUMN.
Dari clustering dan isu yang diangkat, tampaknya isu terkait HTI menjadi perhatian penting bagi klaster ketiga. Dan perjuangan HTI dalam hal khilafah juga cukup besar.
Yang menarik oposisi dan HTI ternyata membentuk klaster sendiri-sendiri. Keduanya punya agenda masing-masing. Meski demikian tampak HTI nempel ke klaster oposisi.
VOLUME
Volume percakapan tentang khilafah secara keseluruhan lebih besar dibanding tentang BUMN. Ini didominasi oleh percakapan netizen di Twitter, 60% tentang khilafah dan 31% tentang BUMN. Sedangkan pemberitaan di media online cenderung lebih banyak membahas soal BUMN (94%) dari pada khilafah (4%).
ANALISIS
Isu tentang khilafah memang penting. Demi menjaga keutuhan bangsa berdasarkan Pancasila.
Namun kejadian yang menimpa salah satu BUMN penting yaitu PLN, di mana setrum berhenti mengalir selama 7 jam mungkin lebih ini harusnya menyadarkan kita bahwa kita juga butuh memiliki BUMN yang kuat. PLN yang performanya bagus, bisa menyediakan ketahanan pasokan listrik dalam kondisi apapun.
Bagaimana publik bisa membantu pemerintah mencapai itu? Melalui kontrol publik.
Saat ini, berdasarkan data 30 hari terakhir di atas, hanya oposisi yang banyak membahas soal BUMN. Yang pro pemerintah masih fokus pada isu khilafah.
Netizen baik yang pro pemerintah maupun pro oposisi perlu sama-sama memonitor dan mengkritisi BUMN. Agar mereka meningkatkan performanya terus-menerus.
CLOSING
Kegelapan kadang membuat benderang apa yang sebelumnya remang-remang.
Nah, kegelapan karena berhentinya setrum dari PLN membuat benderang pentingnya kita memperkuat fokus pada hal-hal mendasar. Seperti ketahanan energi, pangan, kualitas SDM, kemandirian teknologi, dll. Netizen bisa berperan dalam membangun kontrol publik pada pemerintah dan BUMN-nya.