Oleh: Windo W.

Koalisi Indonesia Adil Makmur. Itulah nama yang dipilih oleh kubu koalisi pengusung Prabowo-Sandi. Nama itu resmi diumumkan Selasa malam kemarin (18/9). Seperti apa pemberitaan dan percakapan tentang pengumuman nama koalisi tersebut? Apa yang bisa ditangkap dari pemberitaan dan percakapan ihwal pengumuman nama koalisi itu?

Metode

Untuk mengetahui itu, Drone Emprit (DE) melacak dan memonitor pemberitaan di online news juga percakapan netizen di media sosial (Twitter). Kata kunci yang digunakan: Koalisi Indonesia Adil Makmur, dengan periode waktu 18 hingga 20 September 2018.

Temuan

Dari segi volume, total mentions baik di online news maupun media sosial terkait Koalisi Indonesia Adil Makmur yakni 5.121 . Dengan distribusi 543 pada online news dan 4.578 pada media sosial.

Dari segi tren, sejak hari pertama nama Koalisi Indonesia Adil Makmur diumumkan, yakni 18 September, sudah mulai bermunculan respons netizen. Percakapan lalu memuncak pada 19 September, dengan total percakapan melebihi 3.000 (3.0K). Pada hari berikutnya, 20 September, percakapan tersebut menurun.

Dari segi SNA, tampak bahwa percakapan tentang pengumuman nama Koalisi Indonesia Adil Makmur hanya dibicarakan oleh satu klaster (kubu). Klaster tersebut ialah dari pendukung pasangan Prabowo-Sandi.

Dari segi most retweeted statuses, top five adalah @PollingLagi (1,441 kali di-retweet), @maspiyuuu (631 kali di-retweet), @BangPino (537 kali di-retweet), @fadlizon (214 kali di-retweet), dan @RelawanProSandi (129 kali di-retweet).

Di luar itu, akun-akun yang di-tweet ulang seperti @arwidodo @m_mirah, @ferizandra, @PKSejahtera, @RabbaniProjects, dst. Berikut kutipan dari akun-akun yang menyambut pengumuman nama resmi Koalisi Indonesia Adil Makmur.

@maspiyuuu: RESMI! Nama Koalisi Prabowo-Sandi: KOALISI INDONESIA ADIL MAKMUR Alasan dipilihnya nama 'Koalisi Indonesia Adil Makmur' lantaran masalah mendasar saat ini yang dirasakan rakyat adalah persoalan ekonomi dan ketidakadilan hukum.  #2019PrabowoSandiMenang https://bit.ly/2QH6e7A.
@BangPino_: Koalisi Indonesia Adil Makmur Lawan Koalisi Kerja Jokowi Knp Adil? Krn Rasa Keadilan yang akhir2 ini tdk terasa di rakyat Indonesia. Knp Makmur? Krn kemakmuran timpang di negara kita. Kerja kerja kerja = Ntar Numpuk numpuk Utang lg? #2019GantiPresiden.
@fadlizon : Koalisi Indonesia Adil Makmur Lawan Koalisi Kerja Jokowi https://t.co/1LgAKdn8bEvia @po_st.
@RelawanProSandi :Subhanallah! Banjir Dukungan, Struktur Tim Pemenangan Koalisi Indonesia Adil Makmur Bakal Gemuk #2019PrabowoPresiden#2019GantiPresiden#KoalisiIndonesiaAdilMakmur.
@arwidodo : Insya Allah saya juga akan habis-habisan perjuangkan agar #2019GantiPresiden & #2019PrabowoPresiden bersama #KoalisiIndonesiaAdilMakmur #AyoLebihBaik #IndonesiaSejahtera Neno Warisman Janji Habis-habisan Jadikan Prabowo Presiden RI.
@Ochi_Oc09: #KoalisiIndonesiaAdilMakmur Alasan Kubu Prabowo Pilih Nama Koalisi Indonesia Adil Makmur adalah Karena problem bangsa dan negara itu adalah keadilan ekonomi, keadilan hukum. Kemakmuran adalah sesuatu yang menjadi cita-cita rakyat Indonesia #2019GantiPresiden #2019PrabowoSandi.
@m_mirah: Potong bebek angsa, Masak di kuali. Gak bisa urus bangsa, Minta 2 kali.. Fitnah FPI Fitnah HTI Tralalalalalala.. La.. La #SemangatPagi #CerdaskanRakyat #SelamatkanIndonesiadariKehancuran #KoalisiIndonesiaAdilMakmur.
@ferizandra: Alasan dipilihnya nama 'Koalisi Indonesia Adil Makmur' lantaran masalah mendasar saat ini yang dirasakan rakyat adalah persoalan ekonomi & ketidakadilan hukum... #2019PrabowoSandi  #2019PrabowoPresiden #2019GantiPresiden.

Dari sisi hashtags, yang muncul di antaranya #2019GantiPresiden, #2019PrabowoPresiden, #2019PrabowoSandiMenang, #KoalisiIndonesiaAdilMakmur, dan #2019PrabowoSandi.

Dari topic map, selain pemberitaan tentang pengumuman resmi nama Koalisi Indonesia Adil Makmur dari pengusung Prabowo-Sandi, juga muncul berita sindiran sehubungan pilihan penamaan koalisi tersebut. Selain itu, juga muncul berita terkait tim sukses.

Analisis

Tak ada greget. Itu premis yang dapat dikemukakan tentang pengumuman nama resmi koalisi kubu pengusung Prabowo-Sandi: Koalisi Indonesia Adil Makmur. Ini dapat ditengok dari hasil data monitoring DE seperti yang dicantumkan di atas. Sempat naik cukup drastis sehari setelah pengumuman nama resmi koalisi, lusanya, percakapan tentang nama koalisi ini pun turun dratis sedrastis naiknya perbincangan pada hari sebelumnya.

Dari pemberitaan di online news, tak sepenuhnya pun menonjolkan pengumuman nama Koalisi Indonesia Adil Makmur, melainkan juga berisi sindiran dan kritikan terhadap pemilihan nama itu sejak diumumkan 18 September. Pada 20 September, pemberitaan berkenaan nama Koalisi Indonesia Adil Makmur hampir tertutup oleh berita calon tim sukses (timses) dan Badan Pemenangan Nasional.  

Selain itu, di jagad media sosial, terutama Twitter, minim sekali muncul keriuhan sambutan dan antusiasme atas peresmian nama Koalisi Indonesia Adil Makmur dari para tokoh partai pengusung Prabowo-Sandi. Akun yang muncul cukup menonjol adalah @fadlizon, itu pun akun yang dimiliki oleh tokoh dari Gerindra, partai tempat di mana Prabowo-Sandi berasal.  Akun tokoh-tokoh partai pengusung lainnya, seperti dari PKS, PAN atau Demokrat, hampir tidak mencongol menyambut peresmian nama koalisi mereka (kecuali sebatas dari akun resmi partai seperti yang dilakukan PKS). Sebiduk, namun yang mengayuh hanya satu pendayung, barangkali demikian ‘nasib’ peresmian nama Koalisi Indonesia Adil Makmur dari koalisi pengusung Prabowo-Sandi.

Memang ada muncul sambutan atas pengumuman nama Koalisi Indonesia Adil Makmur, yakni dari akun-akun “simpatisan”. Namun, itu pun masih minim dan tidak beragam. Akun yang muncul masih akun-akun yang selama ini sudah kerap meramaikan jagad media sosial (Twitter) dengan menyuarakan pergantian presiden (kontra Jokowi) seperti @maspiyuuu atau @BangPino. Walhasil, kendati percakapan tentang Koalisi Indonesia Adil Makmur didominasi oleh tagar 2019GantiPresiden, 2019PrabowoPresiden, 2019PrabowoSandiMenang, atau 2019PrabowoSandi, apakah kubu Prabowo-Sandi sebetulnya solid untuk memenangi kontestasi Pilpres mendatang mengingat peresmian nama koalisi pemenangan Prabowo-Sandi pun tidak disambut dengan gema yang sama oleh partai pengusung?

Penutup

Nama adalah sebuah “ingatan”. Namun, “ingatan” itu tampaknya tak diperjuangkan dengan solid oleh seluruh partai pengusung Prabowo-Sandi dengan cara menyambut ramai-ramai dan penuh antusiasme peresmian nama koalisi mereka: Koalisi Indonesia Adil Makmur. Tak ada greget, begitu kata anak sekarang!