Oleh: Ahmad Rafli A.
Drone Emprit (DE) membuat satu projek komparasi untuk membandingkan popularitas tiap calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) yang akan berkontestasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Komparasi dilakukan sebatas 7 hari terakhir, dalam kurun 19 sampai 25 Oktober 2018. Untuk melakukan komparasi, data yang digunakan hasil pantauan dari media online dan sosial.
Bagaimana popularitas masing-masing capres dan wapres jika masing-masing nama dibandingkan? Siapa yang paling populer di antara mereka dan bagaimana trennya? Bagaimana pula hasilnya jika setiap nama disandingkan dengan pasangan mereka masing-masing, siapa pula yang paling populer dan bagaimana pula trennya? Inilah di antara beberapa pertanyaan yang mau dijawab dari projek komparasi ini.
DATA
Komparasi Capres-Cawapres
Jika masing-masing nama dibandingkan, dari sisi komparasi volume mention, Jokowi adalah paling populer di antara ketiga nama lain. Jokowi unggul di tiap platform media, baik online maupun sosial. Berurutan, di belakang Jokowi, diikuti oleh Prabowo, Sandiaga, kemudian Ma’ruf Amin. Ini dapat dilihat dari data komparasi volume di bawah berikut.
Dari sisi tren, popularitas (mention) Jokowi cenderung alami penurunan kendati masih tetap tertinggi dibandingkan yang lain. Sebaliknya Prabowo secara perlahan alami peningkatan. Sandiaga tampak sedikit naik turun. Dan Ma’ruf Amin masih berada di tren yang belum menunjukkan perubahan. Ini seperti nampak pada peta tren berikut.
Komparasi Antar-Pasangan
Sekarang, bagaimana kalau tiap nama disandingkan dengan pasangan mereka masing-masing? Bagaimana hasil perbandingannya?
Popularitas (mention) pasangan Prabowo-Sandi lebih unggul dibandingkan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Prabowo-Sandi sangat kuat di percakapan media sosial. Jokowi-Ma’ruf Amin cukup
banyak mendapat atensi di pemberitaan media online.
Bagaimana dengan trennya?
Setelah alami lonjakan di tengah pekan, tren Prabowo-Sandi alami penurunan.
Sebaliknya, usai alami penurunan signifikan di tengah pekan, tren Jokowi-Ma’ruf Amin alami peningkatan meski perlahan (hingga 25 Oktober).
SNA
Dari peta SNA, jejaring akun-akun pendukung Prabowo-Sandi terlihat lebih kuat. Disesaki oleh akun-akun influencers (bulat kuning).
ANALISIS
Beberapa poin bisa disampaikan berdasarkan data di atas.
Pertama, popularitas Jokowi secara personal sangat tinggi. Tapi berbanding terbalik
ketika dipasangkan dengan Ma’ruf Amin.
Kedua, popularitas personal Prabowo dan Sandiaga saling menguatkan. Begitu pun ketika dipasangkan/disandingkan.
Ketiga, tren personal Jokowi alami penurunan. Sebaliknya ketika berpasangan, perlahan cenderung alami peningkatan.
Keempat, tren personal Prabowo alami peningkatan. Tetapi sebaliknya, saat berpasangan perlahan alami penurunan.
CLOSING
Saran bagi kubu Jokowi-Ma’ruf. Bagi kubu ini, perlu menguatkan figur pasangan. Biar tak terkesan berjalan sendiri. Kepaduan komunikasi keduanya dalam menyikapi suatu isu diperlukan.
Saran bagi kubu Prabowo-Sandi. Bagi kubu ini, perkuat dukungan terhadap pasangan. Jaga keeratan yang sudah terbentuk.