Oleh Ismail Fahmi

Banyak yg minta DE menganalisis soal Klepon ini. Baik via Twitter, FB, maupun japri via WA.

RESEARCH QUESTIONS  
• Bisakah mengetahui siapa yang pertama menyebarkan?
• Jika tidak, bisa tunjukkan siapa yang termakan meme ini, turut mengamplifikasi, dan bahkan menambahkan sentimen yang membangun pro-kontra?
• Bagaimana netizen mengomentari soal klepon sehingga viral?

Cek sumber asli foto klepon  
Dalam caption dituliskan seolah ini iklan orang jualan kurma, dengan membangun sentimen negatif kepada klepon. Jika usaha ini betulan, maka foto tidak akan diambil tanpa ijin.  Google Image search menemukan satu foto match dari Pinterest.

Yandex menemukan 2 foto yang mirip sekali. Salah satunya dari sebuah situs di Blogspot.

TinEye menemukan 7 sumber yang mirip. Ternyata foto yang sama sudah digunakan di banyak situs.

Bing?  
Ketika search engine lain menemukan foto yang mirip atau sama, beda sekali dengan BING. Ternyata, Bing mengira Klepon itu sejenis Brokoli

TREN KLEPON  
Drone Emprit mengambil data dari Online News, Twitter, Facebook Page, dan Instagram. Paling banyak diperoleh dari Twitter, namun tidak berarti dari Facebook sedikit. Keterbatasan akses menyebabkan data terbatas dari FB.  Tren pesat di Twitter terjadi mulai jam 16.00.

TREN AWAL  
Kita ingin melihat awal mula percakapan yang tertangkap oleh DE. Sebelum pukul 10 pagi percakapan mulai ramai. Kita fokus di sini dulu.

Tampak percakapan di Facebook sudah ramai duluan, baru pelan-pelan di Twitter naik.

Topik Berita Online  Ini topik seharian di media online. Ternyata selain membahas viralnya Klepon, banyak situs yang membahas aspek lain dari Klepon, misal asal usulnya, dll.  Dari berita ini ada yang menyajikan awal mula isu muncul.

Wartakota mengutip klarifikasi dari @TurnBackHoax, yg memberi link paling awal dari flyer Klepon ini di Facebook.   Postingan paling awal yang diketahui terjadi sehari sebelumnya (20 Juli), pukul 20:31 WIB. Postingan ini sudah dihapus, tapi bisa dilihat dari Internet Archive.

TREN AWAL DI INSTAGRAM  
DE menangkap postingan yang relevan dengan isu klepon ini dari Instagram, pada pukul 02:09 sehari setelahnya (21 Juli 2020).   Berikutnya pelan-pelan mulai banyak postingan di IG ketika orang-orang sudah mulai berangkat kerja (jam 8 pagi).

Salah satu yang cukup awal di IG yang ditangkap DE adalah dari akun @kerjabersama_2periode. Foto yang sama dengan yang di Facebook tsb di beri caption "Kadrun klo dibiarin makin ngelunjak, ...."

Postingan-postingan berikutnya di atas nadanya serupa, yaitu menunjuk salah satu kelompok sebagai pembuat iklan tersebut.

Tren Awal di Twitter  Data yang ditangkap oleh DE dari Twitter menemukan postingan awal pukul 05:40, dari akun @zsumarsono, lalu pukul 06:08 oleh @woelannnn, dan seterusnya hingga naik pesat pukul 10:27 oleh @jumianto_RK.

SNA AWAL TWITTER  
Hingga pukul 10:00, peta percakapan di Twitter belum terlalu ramai, namun sudah ada beberapa akun yang cukup infuensial, seperti @jumianto_RK, @jr_kw19, @Rahman_nashir, @al_diablos, dkk.   Tak semuanya setuju dengan isi flyer klepon itu.

Top 5 Influencer awal di Twitter

 @jr_kw19, @jumianto_RK, @rahman_nashir, @mrsrachelin, dan @SammiSoh.

Most Retweeted Awal  
Cuitan paling banyak diRT adalah dari @jr_kw19 yg membawa adat istiadat nusantara vs hal yang islami (saya cek postingan sudah dihapus, ternyata API Twitter masih ngasih).   Lalu @jumianto_RK jg sama menyebut soal adat istiadat dan budaya nusantara disini.

Pro-Kontra Awal  
Tak semua percaya bahwa flyer itu benar seperti contoh sebelumnya. Sebagian tidak percaya dg flyer itu, misal @al_diablos yang menuduh rezim menggunakan trik pembenturan klepon dg agama.

SNA LENGKAP  
Untuk data sehari penuh,  SNA memperlihatkan percakapan yang sangat ramai.   Isu klepon ini tidak hanya jadi isu mereka yang pro-kontra  (residu pilpres), tp juga akun2 non blok spt @TretanMuslim, @jawafess, @uusbiasaaja, @FiersaBesari, @pinotski, @andihiyat dll.

Top 5 Influencer soal perkleponan ini dimenangkan oleh @Irenecutemom, @TretanMuslim, @andihiyat, @jawafess, dan @FiersaBesari.

Top 40 Influencer  
Untuk lebih lengkapnya, mereka yang influensial soal perkleponan bisa dilihat di tabel ini.   Kalau saya amati, komposisi akun2nya memang campuran antara ketiga cluster di atas.

Narasi Besar Tentang Klepon (1-5)  
Cuitan dari @Irenecutemom yang paling besar retweetnya, saat data ini dibuat. Isinya hanya gambar dg caption KUE KLEPON TIDAK ISLAMI. Cuitan ini ditanggapi secara negatif oleh netizen.  Berikutnya @TretanMuslim yang mentwist jd humor.

Lalu dari @jawafess dan @FiersaBesari yang mentwist soal klepon ini untuk meredakan 'ketegangan'.   Dan akun @ridwanhr yang mencoba mencari kebenaran toko yang katanya menjual kurma dg menyudutkan klepon ini. Namun tidak menemukan toko penjualnya.

Lebih lengkap narasi perkleponan bisa dilihat di tabel ini.  Ada dari @uusbiasaaja, @andihiyat, @pinotski, @wiranegara, @handokotjung, @podoradong, @xdigeeembok, @kafiradikalis, @Hilmi28, @ahlulqohwah, @arieparikesit, dan @asumsico.

Selain banyaknya cuitan yang mengamini flyer Klepon Tidak Islami tersebut, ada beberapa yang mencoba membangun klarifikasi. Seperti dari @pinotski yang ngeshare klarifikasi dari @ditut yang memotret pertama kali. Lalu @arieparikesit yang mencari sumber aslinya, dan tdk menemukan.

Most shared images di Twitter  
Gambar flyer 'anti-klepon' ini ternyata cukup sukses mewarnai timeline twitter. Mereka yg pro dan yang kontra sama-sama ngeshare gambar yang sama.  Ini memperlihatkan hal tampaknya sederhana tp kontroversial dengan mudah akan menyulut kegaduhan.

Hal yang sama juga bisa dilihat di Instagram. Namun di sini ada banyak juga foto klepon betulan yang tidak ada hubungannya dengan flyer 'anti klepon' tersebut.

Rangkuman  
Bagi mereka yang senang dg isi flyer ini, keyword yang sering dituliskan adalah "kadrun". Mereka percaya kalau kelompok ini yg membuat flyer.  Sedangkan mereka yg curiga, kebanyakan mencari klarifikasi atau menuding kelompok lawannya yg membuat dan menggoreng sendiri.

Closing  

Residu pilpres tampaknya masih sangat kuat. Perolehan suara yang tak jauh terpaut bedanya, jelas membuat dua cluster pro-kontra yang relatif seimbang pendukungnya. Ini tentu tidak mudah untuk dileburkan tanpa upaya serius. Setiap saat siap untuk saling 'serang'.

Flyer yang menyentuh dan mengangkat isu-isu atau karakter sensitif dan khas dari salah satu kelompok, merupakan bahan bakar yang sangat murah dan mudah dibuat untuk memanaskan polarisasi kedua cluster residu pilpres tersebut.

Dalam kondisi seperti ini, siapa yang mengedepankan akal, pikiran, dan moral, serta yang pro NKRI (K = kesatuan, bukan pro salah satu kubu), yang akan bisa membedakan mana yang benar dan yang salah. Lainnya akan mudah hanyut terbawa isu.