M. Taufik Wagub DKI: Bunuh Diri Politik
Oleh: Ismail Fahmi
Posisi wakil gubenur (wagub) DKI hingga kini masih kosong sejak ditinggal Sandiaga Uno. Pelbagai nama pun muncul untuk menduduki posisi kursi DKI 2. Salah satu nama yang mencuat di sejumlah berita untuk mengisi posisi wagub DKI akhir-akhir ini yakni M. Taufik, Ketua DPD Partai Gerindra DKI. Bagaimana respons netizen atas kabar berita tersebut?
DATA, 89% NEGATIF
Drone Emprit (DE) memonitor berita di online news dan percakapan netizen di media sosial Twitter terkait pencalonan M. Taufik sebagai cawagub DKI, dari tanggal 11 sampai 18 September 2018, dengan keywords: M Taufik, “M.Taufik”.
Dari tren percakapan, pembahasan yang menukik pada asosiasi M. Taufik sebagai cawagub DKI pertama kali muncul pada 12 September pukul 06.00 pagi, di-posting oleh beberapa akun yang mirip: @HorasSumutNews, @HorasSumutNews7, @HorasSumutNews6, dsb. Pada 13 September muncul pernyataan dari Prabowo bahwa M. Taufik belum diputuskan menjadi cawagub oleh Gerindra. Pada 17 September muncul pemberitaan M. Taufik resmi ditunjuk oleh Gerindra. Pada 18 September respons netizen bermunculan.
Secara umum, sentimen publik sangat negatif (89%) terhadap isu M. Taufik menjadi wagub DKI ini.
PENDUKUNG MENOLAK
Peresmian M. Taufik sebagai cawagub DKI yang ditunjuk Gerindra disikapi dengan munculnya tagar Saran dan tagar KontraProduktif dari netizen. Sedangkan pola most retweet menunjukkan adanya pembentukan persepsi bahwa langkah Gerindra menetapkan M. Taufik sebagai cawagub DKI adalah bunuh diri politik.
Kebanyakan most retweeted itu dari para pendukung Prabowo, dan semuanya menolak:
@MbakUyok: Selamat sore pak @prabowo, dan pak @fadlizon, min @Gerindra Moho untuk mempertimbangkan kembali nama M. Taufik sebagai calon pengganti Wakil Gubenur DKI. Lebih baik menghindari politik dgn tdk menjadikan mantan napi korupsi sebagai Wakil Gubenur. #KontraProduktif Terima kasih. 18/Sep/2018 17:31 WIB.
@do_ra_dong: Kalau akhirnya benar M Taufik yg diminta jadi wagub DKI Mmbuktikan dua hal 1. Bunuh diri politik @prabowo @Gerindra dlm pilpres, krn mendukung mantan koruptor jadi pejabat publik dan ini akan menjadi gorengan politik lawan 2. Lemahnya bargaining politik PKS dibawah pimpinan MSI. 18/Sep/2018 11:16 WIB.
@MbahUyok: Selamat malam min @Gerindra Kami tidak butuh jawaban retoris spt ini hanya untuk membela M. Taufik agar menjadi Wagub DKI. https://t.co/Y3yxltoRGo https://t.co/PnozWBYmXD
@Hasan_Go: @mpuanon @prabowo @Gerindra Ini gak main2. Urungkan nyalonkan M. Taufik jadi Wagub DKI. Jika diteruskan Demi Alloh saya bersama jutaan pendukung P. PRABOWO akan hengkang tidak lagi mendukungnya. Ini masalahnya menyangkut etika dan moral Tolong dipertimbangkan
@ferizandra: Sebaiknya lupakan nama M. Taufik, eks koruptor, untuk menggantikan @sandiuno sebagai Wakil Gubernur DKI... Masih ada nama2 yang lebih layak seperti @MardaniAliSera @Triwisaksana & Boy Sadikin... https://t.co/oJ4F6ILbBb
@Privideniya_TL: pliiisss pak @prabowo @Gerindra jangan biarkan DPRD DKI jadi mengangkat M Taufik jadi Wagub. Wallaahi pak, rakyat ga da yg ikhlas, sekalipun mantan pendosa suruh dikasih kesempatan, lha udah dikasih kesempatan idup aje dah syukur. gosah minta lebih. ga tau diri itu https://t.co/r4mX8RyCHG
Sebagian pendukung meragukan isu M Taufik mau jadi wagub.
@albertpanjaitn: Saya tidak percaya M Taufik ngotot pengin jadi wagub DKI Dia sdh tahu kesepakatan koalisi, kursi wagub DKI jatah PKS Siapa menggoreng isu ini? Kalau keluar dari mulut Taufik, bisa habis dia Saya yakin ini hanya fitnah dari kubu sebelah.
Sementara itu, opini penolakan salah satunya dalam bentuk sarkasme juga muncul dari kubu lawan:
@yunartowijaya: Saya bingung kenapa pada ga setuju M taufik jadi wagub DKI, beliau sangat berpengalaman loh di DKI, Dari Pengurus Gerindra DKI, wakil ketua dprd DKI, ketua PRSSNI DKI, bahkan pernah terdakwa korupsi pun dlm kapasitas sbg KPUD DKI... kurang apa?
@detikcom: PSI mengkritik keras Partai Gerindra yang mengusulkan nama M Taufik sebagai wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. https://t.co/jAzdYPKioq
SNA
Akun resmi @Gerindra mulai menjadi sasaran untuk protes ketidaksetujuan terhadap M. Taufik. Adapun dari analisis SNA tampak single chamber yang solid terhadap penolakan pencalonan M. Taufik sebagai wagub DKI dan penolakan tersebut kemungkinan akan meluas.
KESIMPULAN
Dari data dan analisis SNA di atas, ada kesimpulan sementara yang bisa dikemukan. Di antaranya (1) peresmian M. Taufik sebagai cawagub tidak dibarengi dengan pembangunan isu yang halus, (2) keputusan pengajuan M. Taufik sebagai cawagub DKI menuai respons negatif dari netizen ditambah dengan track record M. Taufik yang oleh netizen dianggap tidak bersih, (3) akun-akun influencer menganggap langkah pengajuan M. Taufik sebagai cawagub DKI sebagai bunuh diri politik Prabowo, (4) akun lain menunjukkan adanya kemungkinan pecah kongsi dengan PKS, dan (5) kemungkinan isu penolakan pencalonan M. Taufik sebagai cawagub DKI akan meluas tinggi.
CLOSING
Sering kita lihat ada tokoh yang memiliki dukungan dan penolakan dari dua kubu. Namun jarang ada tokoh yang ditolak oleh kedua kubu. Tampaknya, M. Taufik ini adalah contoh tokoh yang ditolak kedua kubu tersebut.
Akankah Gerindra (Prabowo dan Sandi) bersikap anti-mainstream dengan tetap menyetujui M. Taufik menjadi Wagub DKI? Atau mereka berpihak pada publik dan khususnya konstituennya yang jelas menolak?