Oleh: Windo W.

Hari ini muncul satu tagar yang jadi trending topic: #ManaBatunya. Tagar ini muncul sebagai topik percakapan menyikapi meluasnya kemarin desas-desus soal ambulans yang membawa batu dan bensin untuk demonstran.

Dengan menggunakan keyword:  #ManaBatunya, DE memonitoring bagaimana percakapan di Twitter dengan menggunakan tagar ini.

VOLUME DAN TREN

Sebagaimana tampak dari tangkapan DE, tagar ini muncul pertama kali hari ini, 26 September. Tren percakapan terus naik sepanjang hari ini. Volume juga tinggi. Dalam satu hari ini, ada 46,400 cuitan muncul, dengan menggunakan tagar ini.

PERCAKAPAN NATURAL

Untuk melihat percakapan natural atau tidak, kita bisa melihat dari interaction rate. Interaksi percakapan dengan menggunakan tagar ini cukup tinggi, 7.8. Ini menandakan percakapannya natural.

TOP TWIT

Dari 10 top twit, tampak twit-twit yang merespons soal info ambulans Pemrov DKI yang membawa batu untuk demonstran. Belakangan, ternyata info itu tidak benar. Dari twit-twit tersebut, tampak:

  • dorongan untuk mengusut penyebar info ambulans bawa batu dan bensin untuk demonstran
  • klarifikasi bahwa ambulans tersebut bukan milik Pemprov DKI melainkan PMI
  • profesionalitas PMI
  • tuntutan dan sindiran atas profesionalitas pihak kepolisian (tampak dari cuitan yang me-mention  @TMCPoldaMetro yang dianggap mencuitkan info ambulans yang sempat ramai kemarin walaupun belakangan cuitan dan cuitan yang membagikan info tersebut sudah dihapus.

HASTAGS

Dalam percakapan yang menggunakan #ManaBatunya, juga ada hestek lain. Hestek-hestek tersebut didominasi umumnya oleh hestek-hestek yang mendukung demonstrasi mahasiswa dan pelajar sejak beberapa hari seperti tagar #stmmahasiswabersatu, #STMmelawan, #MahasiswaHarusBergerak, dll. Yang menarik, juga ada #PMINETRAL. Tagar ini seperti negasi tegas atas berita sebelumnya tentang ambulans yang membawa batu dan bensin untuk para demonstran.

SNA

Kita lihat peta jaringan percakapan melalui SNA. Tampak percakapan menyebar di antara para netizen. Tidak terpusat pada satu akun atau membentuk satu kluster tunggal, juga tidak berbentuk bipolar.  Percakapan menggunakan tagar ini menyebar di antara netizen.

ANALISIS

Munculnya #ManaBatunya merupakan respons netizen atas munculnya kabar tentang adanya ambulans Pemrov DKI yang membawa batu dan bensin untuk para demonstran (yang umumnya mahasiswa dan pelajar). Berita tersebut ternyata tidak benar. Netizen langsung menyikapi dengan memunculkan tagar #ManaBatunya.

Secara semantik, tagar ini seakan menyindir tentang kabar yang menyudutkan para demonstran sekaligus pekerja kemanusiaan yang datang membawa ambulans untuk melakukan tugas dan profesionalitas bekerja mereka.

Tagar ini memiliki volume percakapan tinggi dan percakapan pun bersifat menyebar. Menandakan, adanya perhatian tinggi netizen terhadap isu ambulans yang dikabarkan membawa batu dan bensin untuk demonstrasn. Sekaligus protes dan tuntutan untuk mengusut penyebaran berita yang sempat menimbulkan keriuhan kemarin. Dalam konteks ini, pihak kepolisian justru dipertanyakan profesionalias seperti tampak dari penyebaran info tersebut yang dicuitkan oleh akun  @TMCPoldaMetro, walaupun kemudian dihapus.

PENUTUP

Mari lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi. Bila salah dan viral, bisa kena batunya.