Oleh: Ismail Fahmi

Isu tak sedap yang menyerang KPK gara-gara bocoran informasi lewat IndonesiaLeaks belum reda. Tiba-tiba, KPK mengentak dengan OTT yang mengejutkan. Kali ini yang kena adalah Meikarta. Dan pejabat-pengusaha yang terlibat di dalamnya. Publik pun kembali menaruh harap kepada KPK.

Bagaimana netizen dan media online melihat kasus Meikarta ini? Siapa saja yang turut aktif membicarakan isu ini? Apa agenda setting yang dominan muncul di media online dan media sosial? Mari kita lihat data dari Drone Emprit.

DATA SETTING

Drone Emprit menggunakan kata kunci “meikarta”, tanpa filter untuk menangkap percakapan dalam seminggu terakhir. Dari grafik tren, tampak berita ini mulai muncul tanggal 15 Oktober, puncak tertinggi 16 Oktober, lalu di hari-hari berikutnya cenderung masih tinggi. Dari 50k total percapan di semua kanal, 42.9k mention disumbang oleh Twitter, 7.2k dari media online, dan sisanya dari Facebook, Instagram, dan YouTube yang bisa diambil oleh DE.

SNA

Dari peta SNA percakapan di Twitter, tampak jelas hanya ada satu cluster besar yang aktif. Cluster itu dari netizen yang pro oposisi. Netizen yang pro petahana hampir tak membentuk cluster, hanya muncul beberapa akun saja. Akun netizen pro oposisi ini muncul sangat berdekatan, karena kesamaan follower yang saling berinteraksi di antara mereka. Berikut ini top influencers-nya:

@saididu: 2,068
@CakKhum: 1,703
@ustadtengkuzul: 1,602
@jansen_jsp: 1,438
@MCAOps: 1,319
@elisa_jkt: 1,183
@maspiyuuu: 1,121
@Ferdinand_Haean: 870

Agak di luar cluster ini, ada kumpulan akun-akun dari media online. Mereka juga berkumpul karena di-retweet bukan hanya oleh follower dari oposisi, tetapi juga users lain yang tak terlalu kuat afiliasinya baik dengan cluster oposisi maupun petahana. Di antara media online yang paling berpengaruh adalah:

@TirtoID:1,632
@VIVAcoid:1,629
@detikcom:952
@kumparan:889

Tampaknya, di antara media-media online yang ada, Tirto dan VIVA yang paling aktif dan mendapat engagement paling tinggi. Tulisan mereka banyak di-share dan di-retweet.

TOPIK

Sekarang kita lihat apa yang menjadi topik bahasan netizen. Kita lihat beberapa status yang paling banyak mendapat retweet berikut ini:

@jansen_jsp: "Luhut menjelaskan bahwa ucapannya terkait dengan izin Meikarta sdh selesai merupakan informasi dari pihak pengembang". --Kok tdk diverifikasi pak? Apalagi di pemerintahan kan? Masak langsung percaya gitu pd pengembang? *Jd ingat tuduhan dikasus Ratna! https://t.co/MOph23hjH218/Oct/2018 12:41 WIB  - 15,781 follower, 1,424 retweet
@saididu: Alasan dari dulu saya curiga dg Meikarta : 1) izin blm lengkap tapi sdh jalan, 2) dipasarkan masih, tmsk oleh Kementerian/Lembaga dan BUMN, 3) iklan super besar oleh hampir slrh Media, 4) banyak tokoh/pejabat yg “meresmikan”, 5) klo dikritik dibully oleh pasukan bully 16/Oct/2018 11:48 WIB - 134,982 follower, 1,246 retweet
@Ferdinand_Haean: Luhut pun menjelaskan bahwa ucapannya terkait dengan izin Meikarta sudah selesai merupakan informasi dari pihak pengembang. MENGAPA BAPAK NGGA VERIFIKASI DULU? Hoax dong pak? Sempat Sebut Izin Meikarta Beres, Ini Penjelasan Luhut https://t.co/QWwcptWZyS 18/Oct/2018 16:25 WIB - 30,984 follower, 805 retweet
@elisa_jkt: Dari Menko Maritim hingga Mendagri pasang badang terhadap perijinan proyek Meikarta. Sementara Kementerian teknis seperti PU dan ATR memberikan banyak peringatan & catatan terkait tata ruang dan perijinan. Ini Menko Maritim dan Mendagri apa wewenangnya di Meikarta? 17/Oct/2018 12:32 WIB - 23,432 follower, 795 retweet
@ustadtengkuzul: Jika Terbukti Tersangkut dan Dikirim ke Hotel Prodeo, Beranikah Gubernur Jawa Barat Menutup Meikarta dan Menguburkannya spt Anies menutup Reklamasi? Beranikah Presiden Menutup Group Usaha Lippo Walau Duitnya Segunung...? Ini Nanya...! https://t.co/EEfjcCfrWw 18/Oct/2018 15:09 WIB - 131,167 follower, 788 retweet
@saididu: Ada Pejabat yg sering tampil sbg bemper dan membela pelanggar Hukum, mulai dari kasus #papamintasaham, #pulaureklamasi, #meikarta dll tapi selalu merasa dirinya yang benar 16/Oct/2018 23:47 WIB - 134,986 follower, 712 retweet

Semua status populer di atas, dibuat oleh netizen dari cluster oposisi. Ada satu yang cukup populer twitnya, tapi bukan dari kalangan oposisi maupun petahana, yaitu:

@FiersaBesari: Sejak awal kehadirannya, Meikarta memang dinasibkan menjadi meme 16/Oct/2018 18:38 WIB - 846,279 follower, 681 retweet

Akun di atas dari netizen umum, yang kalau dilihat di SNA, dekat dengan komunitas @urbancikarang. Ada juga yang dari luar oposisi, tetapi statusnya disukai oleh kubu ini misalnya:

@Dandhy_Laksono: Membongkar korupsi perizinan Meikarta adalah satu lagi bukti prestasi @KPK_RI dibanding institusi penegakan hukum seperti kepolisian atau kejaksaan. Tapi kasus "buku merah" atau "hilangnya" laptop penyidik adalah ujian integritas, apakah proses di KPK memang benar-benar akurat. 16/Oct/2018 12:13 WIB - 56,781 follower, 217 retweet

Meski tidak terlalu banyak, kita bisa temukan beberapa komentar dari pro petahana berikut:

@ruhutsitompul: Pendukung Prabowo nyerang Luhut B Pandjaitan soal Meikarta, itulah Luhut siapapun dibantu krn Beliau sangat senang membantu yg bisa dibantu, “Contohnya Prabowo dari Yordania tdk bisa masuk Indonesia yg membantu masuk Luhut B Pandjaitan Duta Besar Indonesia di Singapore” MERDEKA. 17/Oct/2018 07:47 WIB - 1,960,813 follower, 470 retweet
@negativisme: Meikarta di Planet Bekasi gimana nih nasibnya? apakah akan ada tagline "kuingin pindah ke rutan KPK? " Hiya Hiya Hiya! 16/Oct/2018 09:26 WIB - 130,736 follower, 169 retweet

Sedangkan dari media online, artikel yang paling banyak di-retweet adalah:

@TirtoID: Luhut sempat menghadiri topping off dan memuji proyek Meikarta, padahal izin proyek nyatanya bermasalah sedari awal. KPK pun diminta untuk mengusut orang-orang Jokowi di proyek Meikarta tanpa pandang bulu. https://t.co/8QrcypnCRh 18/Oct/2018 15:30 WIB - 175,129 follower, 1,136 retweet
@VIVAcoid: Skandal Meikarta, KPK Sita Uang China dari Rumah Bupati Bekasi https://t.co/UvbTP5HVUJ 18/Oct/2018 15:10 WIB 4,015,093 follower, 563 retweet
@geloraco: Suap Perizinan Meikarta, KPK Harus Periksa Luhut dan James Ready https://t.co/N4JW4jeEhC 17/Oct/2018 15:23 WIB 31,992 follower, 547 retweet
@VIVAcoid: Tersangka Suap Meikarta, Neneng Dipecat dari Tim Kampanye Jokowi-Maruf https://t.co/9zW8AxT64I 16/Oct/2018 16:26 WIB 4,014,915 follower, 400 retweet
@CNNIndonesia: Kasus Meikarta, KPK Geledah Rumah Bos Lippo Group James Riady https://t.co/zM7USZCmVz 18/Oct/2018 08:31 WIB 236,827 follower, 350 retweet

TREN AGENDA SETTING

Dari DE kita bisa lihat bagaimana topik percakapan di media online maupun sosial berkembang dari hari ke hari. Untuk Meikarta kita lihat tren topik di Twitter dan media online.

Di Twitter, kita lihat word cloud dari 5 titik tanggal, mulai 15 s.d. 19 Oktober. Pada awalnya, percakapan hanya tentang berita OTT yang dilakuan oleh KPK kepada oknum pejabat dan pengusaha. Mulai 16 Oktober, netizen tampak mulai menyeret nama-nama tokoh khususnya Luhut dan James Riady ke dalam pusaran kasus Meikarta ini. Dan ini berlangsung terus hingga hari analisis ini dibuat (19 Oktober).

Sedangkan di media online kita juga bisa membuat word cloud dari hari ke hari untuk 5 titik tanggal di atas. Agenda setting media online lebih fokus pada peristiwa di lapangan, yaitu pada OTT, keterlibatan pejabat-pejabat pemda Bekasi, dan pengusaha Billy yang menyuap. Luhut dan James Riady belum dominan menjadi pemberitaan.

ADA ROBOT?

Apakah percakapan yang masif oleh oposisi ini melibatkan robot? Kita lihat grafik Exposure. Tampak bahwa jumlah twit yang dibuat oleh user dengan follower 0-3 sangat kecil, demikian juga dengan follower 4-25. Ini mengindikasikan bahwa keterlibatan user yang kemungkinan berupa robot sangat kecil. Dari grafik SNA juga tampak pola natural dalam cluster oposisi.


ANALISIS

Dari data di atas, pertama yang bisa kita lihat dengan jelas adalah isu Meikarta ini merupakan isu besar, melibatkan korporasi besar dengan proyek yang besar, serta menyeret sederet tokoh baik dari sisi penjabat maupun pengusaha. Meski ini isu besar, ternyata Meikarta hanya dibicarakan secara aktif oleh kubu oposisi. Kubu petahana relatif diam dan tak banyak kritikan maupun pembelaan.

Kubu oposisi memanfaatkan isu Meikarta ini untuk menyerang petahana, dengan menguak kembali keterlibatan Luhut dalam beberapa event Meikarta sebelumnya. Misalnya, komentar Luhut yang dulu bilang bahwa Meikarta adalah proyek yang aman dan ikut melakukan ground breaking. Oposisi menilai Luhut tidak cermat atau kurang melakukan crosscheck sehingga salah dalam menilai Meikarta. Apa yang dilakukan Luhut ini dibandingkan dengan kasus Ratna Sarumpaet, di mana Prabowo tertipu oleh keterangan RS bahwa dia dianiaya, yang ternyata tidak benar.

Selain Luhut, oposisi juga menekan KPK agar berani menyidik pemilik Lippo, yaitu JR. Tak mungkin proyek besar ini tanpa sepengetahuan pemilik ketika ada korupsi. Ada juga sentilan kepada Ridwan Kamil, apakah bisa sama beraninya dengan Anies yang menghentikan Reklamasi. Apakah RK berani menyetop Meikarta, karena terbukti proyek ini dibangun di atas aksi penyuapan dan ijin-ijin yang belum lengkap.

Satu lagi yang terseret dari kasus Meikarta ini adalah Timses Jokowi-MA. Neneng sebagai Bupati Bekasi adalah anggota tim pemenangannya. Dengan ditangkapnya Neneng, tentu akan menambah daftar anggota timses Jokowi-MA yang tersangkut korupsi. Buru-buru Nenang dipecat dari keanggotaanya untuk menjaga marwah timses.

Yang pasti, dukungan kepada KPK semakin kuat. Setelah sebelumnya gara-gara IndonesiaLeaks marwah KPK hampir jatuh, dengan keberanian KPK mengungkap kasus besar Meikarta ini, publik kembali menaruh apresiasi dan harapan kepada KPK. Meski demikian, publik tetap tidak melupakan kasus “buku merah”.

CLOSING

KPK butuh dukungan kita untuk menuntaskan kasus Meikarta, hingga terbuka semua yang terlibat dan bertanggung jawab. Semoga mereka kuat, adil, dan independen.