Oleh: A. Rafli Anhar
Pameran otomotif tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2019 kembali digelar. Berlokasi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Banten, GIIAS 2019 rencananya akan berlangsung dari 18 Juli 2019 hingga 28 Juli 2019 mendatang.
BAGAIMANA KEMERIAHAN GIIAS 2019 DALAM PEMBERITAAN DAN PERBINCANGAN JAGAT MAYA SEPEKAN INI?
Drone Emprit coba memantau kemeriahan GIIAS 2019 di jagat maya selama sepekan terakhir ini, dari 18 Juli 2019 (pukul 00.01 WIB) hingga 24 Juli 2019 (pukul 15.00 WIB). Dengan menggunakan tiga kata kunci utama, “GIIAS 2019” dan variannya, Drone Emprit mendapati sebanyak 13.021 penyebutan di pemberitaan media online dan perbincangan media sosial.
Total penyebutan GIIAS 2019 tersebut terdistribusi ke berbagai kanal media online dan sosial. Sebanyak 63% penyebutan berasal dari media online, 28% penyebutan di Twitter, 5% di Instagram, 3% di Facebook, dan 1% di kanal Youtube.
MEREK MOBIL APA YANG PALING BANYAK DISEBUTKAN?
Dari belasan ribu penyebutan selama sepekan ini, Drone Emprit mencoba cari tahu merek mobil apa yang paling banyak disebutkan. Dengan memasukkan daftar merek mobil diatas, Drone Emprit mendapati data sebagai berikut:
Dari total 13.021 penyebutan GIIAS 2019, terdapat sebanyak 5.245 yang menyebutkan nama-nama merek mobil. Merek mobil Mitsubishi ternyata menjadi yang paling banyak disebutkan di semua kanal (media online dan sosial). Diikuti merek mobil Toyota, Suzuki, Honda, Daihatsu, dan seterusnya.
MITSUBISHI PALING BANYAK DIBERITAKAN, HONDA PALING RAMAI DIBINCANGKAN
Dari sebanyak 5.245 penyebutan merek mobil, sebesar 67%-nya dari pemberitaan di media online dan 33%-nya perbincangan di media sosial.
Merek mobilMitsubishi menjadi merek mobil yang paling banyak disebutkan dalam pemberitaan media online, yaitu sekitar 14,80%.
Sedangkan Honda menjadi merek mobil yang paling banyak dibincangkan warganet di media sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dan Youtube) dengan 16%.
Dari data diatas menunjukkan bagaimana sebuah merek mobil yang banyak disebutkan (populer) dalam pemberitaan di media online, nyatanya tidak serta-merta diikuti dengan ramainya perbincangan di media sosial. Hal tersebut dapat menjadi sinyal jika ada perbedaan antara agenda media dengan “selera” publik (warganet) selama penyelenggaraan GIIAS 2019 ini.
