Oleh: Rachmat Kurniawan
Rabu (12/12) pagi, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan sejumlah penjabat di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beliau ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan.
Drone Emprit (DE) telah membuat satu projek untuk memantau hal ini baik di kanal media online maupun di kanal media sosial. Data yang dikumpulkan menggunakan kata kunci: Bupati Cianjur, tanpa menggunakan filter tambahan, untuk mendapatkan pemberitaan dan percakapan seputar penangkapan Bupati Cianjur tersebut. Rentang waktu pemantauan yakni selama 6 hari, mulai tanggal 11 Desember, saat peristiwa tersebut terjadi, hingga kemarin, tanggal 16 Desember 2018.
DATA
Volume dan Tren
Berdasarkan hasil pantauan Drone Emprit (DE), data yang diperoleh cukup besar di mana terdapat 16,281 mention di media sosial dan 3,887 di media online.
Tren pemberitaan di media online dan percakapan di media sosial terkait OTT Bupati Cianjur terlihat mengalami ritme yang fluktuatif.
Data tren menunjukkan pemberitaan dan percakapan soal OTT Bupati Cianjur dimulai pada tanggal 11 Desember. Pada tanggal tersebut sudah mulai muncul pemberitaan di media online perihal penangkapan Bupati Cianjur. Tren pemberitaan dan perbincangan mulai mengalami puncaknya pada tanggal 13 Desember. Karena pada tanggal tersebut, pemberitaan di media online telah menyebutkan status tersangka kepada Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar oleh KPK. Tren perbincangan pun juga membahas hal yang sama seputar Bupati Cianjur dengan berbagai tanggapan.
Topik Pemberitaan
Peta pemberitaan di media online membahas soal respons warga Cianjur yang antusias merayakan penangkapan Bupati Cianjur. Namun, yang menarik dari euforia perayaan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil justru meminta untuk menghentikan acara perayaan tersebut karena dianggap terlalu berlebihan.
Topik Percakapan
Dari daftar most retweet, kita dapat melihat topik apa saja yang dibicarakan di media sosial terkait aksi penangkapan Bupati Cianjur yang terllibat dalam kasus korupsi.
Pada kanal percakapan, ada dua isu yang dibicarakan oleh netizen. Yang pertama terdapat beberapa percakapan yang diarahkan ke arah politik. Yang kedua, antusias masyarakat Cianjur menyambut Bupati Cianjur yang terjaring KPK.
Twit-twit yang mencerminkan topik-topik tersebut sebagai berikut.
- Berita penangkapan Bupati Cianjur yang dihubungkan ke arah politik.
@sudirmansaid: Bupati Cianjur kena OTT, warga sujud syukur, pesta nasi liwet di alun-alun, sopir angkot gratiskan penumpangnya. Ternyata rakyat Cianjur benci korupsi dan kecurangan. Apakah ini suasana batin mayoritas rakyat kita?
15/Dec/2018 09:43 WIB
@dimas_bantul: Warga Cianjur menggelar makan nasi liwet di Alun-Alun Cianjur, pada Jumat (14/12) siang. Mereka menggelar acara syukuran sebagai bentuk apresiasi rakyat kepada @KPK_RI yang berhasil menangkap Bupati Cianjur. Tenggelamken caleg2 NASDEM !!! https://t.co/MUTRNLs0gg
14/Dec/2018 20:29 WIB
@geloraco: Bupati Cianjur yang Serukan Warga Pilih Jokowi Kena OTT KPK https://t.co/5oeu8jSmCR 12/Dec/2018 16:29 WIB
@putrabanten80: Bupati Cianjur Terjerat OTT KPK Bupati Yang Mengumpulkan RT/RW Dan Mengarahkan Untuk Pilih Jokowi. Ini Kader Partai NASDEM Ya..?? Kita...kita...Kita Korupsi...😂 #2019PrabowoSandi https://t.co/BTTufR1ASq
12/Dec/2018 16:34 WIB
@CakKhum: KPK menangkap Bupati Cianjur karena diduga terlibat kasus suap Dari Golkar, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar Loncat Ke Nasdem eh dikira loncat aman kali ye malah kegep KPK, temen satu partai Irma nih. #2019GantiPresiden #2019PrabowoSandi https://t.co/XFgbeAL5ZF
12/Dec/2018 14:22 WIB
@Bangril: demi Restorasi, rakyat nunggu secepatnya Bubar dan seabaiknya @Metro_TV meliput, setelah kadernya bupati Cianjur ke… https://t.co/SrqCBlz0pe
13/Dec/2018 08:54 WIB
@maspiyuuu: LAGI.. Kepala Daerah Pendukung Jokowi Kena OTT KPK, Kali Ini Kader Nasdem Bupati Cianjur KOALISI APA INI??? https://t.co/3jj6U3tSOL https://t.co/bZH6F1RKtr
12/Dec/2018 16:27 WIB
@panca66Kelakuan Bupati Cianjur dari Nasdem ini keterlaluan. DAK Pendidikan dipotong depan 14,5% https://t.co/u8N3RGArXw
13/Dec/2018 07:54 WIB
2. Antusias warga Cianjur terkait penangkapan Bupati Cianjur
@pas_rn: Warga berduyun-duyun mendatangi alun2 Cianjur u/ mengucapkan terima kasih kpd KPK atas ditangkapnya Bupati Cianjur… https://t.co/2d3bOugJBx 14/Dec/2018 14:47 WIB
@MochatmaW: Suasana tadi di Pendopo Bupati Cianjur, ribuan rakyat Cianjur datang utk sama2 potong ayam, bersyukur atas ditangkapnya Bupati Cianjur atas dugaan Korupsi/Suap. Kapal Oleng kaptennnn 👆👆👆👆👆 https://t.co/KRLOHAlmcU 14/Dec/2018 19:15 WIB
Hestek
Hestek yang muncul adalah #2019GantiPresiden, #2019PrabowoSandi, #cianjur, #JumatBerkah, #UsutDPT31Jt, dan lain-lain.
Influencer
Influencer dalam percakapan dengan engagement tertinggi (top five) adalah @sudirmansaid (3,152), @pas_rn (1,214), @CakKhum (1,045), @putrabanten80 (977) dan @maspiyuuu (882).
Akun-akun tersebut adalah akun-akun yang tergabung dalam pendukung oposisi. Hal tersebut memunjukkan isu penangkapan Bupati Cianjur ini memang hanya menjadi perhatian dari para pendukung oposisi.
SNA
Berdasarkan SNA, terlihat hanya terdapat satu klaster besar terkait penangkapan Bupati Cianjur. Dalam klaster tersebut banyak di antaranya yang berasal dari para pendukung oposisi.
ANALISIS
Topik pemberitaan dan percakapan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK terhadap Bupati Cianjur banyak menyita perhatian media dan masyarakat. Berdasarkan grafik tren, terlihat adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara media online dan media sosial.
Dari beberapa akun yang membicarakan seputar penangkapan Bupati Cianjur utamanya berasal dari akun-akun yang berasal dari pendukung oposisi. Tidak adanya satu klaster dari kubu petahana yang biasa muncul dalam sebuah percakapan politik. Hal ini menandakan isu ini hanya ramai dan menarik dari para pendukung oposisi maupun masyarakat awam sendiri.
CLOSING
Menjelang Pilpres 2019, agaknya kita sering melihat pemberitaan seputar penangkapan pejabat negara dalam kasus korupsi. Khususnya, dalam kasus OTT terhadap Bupati Cianjur yang mendapat apresiasi yang cukup besar dari warganya. Bahkan, hingga warga pun melakukan serangkaian acara perayaan yang dianggap terlalu berlebihan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Melihat hal ini akankah masih ada lagi pejabat negara yang terjaring OTT KPK ? Semoga ke depannya tingkat korupsi bisa berkurang berkat kerja keras KPK.