Kalau pemilihan Ketua IA ITB yg dikedepankan soal bersih2 HTI, FPI, PKI.. ini sama saja dengan mengajak alumni melihat masa lalu. Mundur ke belakang.
Masalah yg kita hadapi jauh lbh besar. Visi harus jauh ke depan, inovatif, kolaborasi, sains, teknologi, humaniora.
Kalau yg dikedepankan soal paham2, maka hasilnya spt sebelumnya, keberadaan Salman ITB pun dipertanyakan oleh 1976 alumni. Kalau visioner dan kolaborasi yg jd prinsip, maka kerja bersama spt antara @Sinergi_IAITB dan @salmanitb spt peduli bencana ini hasilnya. Lihat bedanya?
Saya belum menentukan akan memilih siapa. Tapi saya punya kriteria: - harus independen dan selesai dengan dirinya, tidak punya bos yg bisa mempengaruhi sikapnya - bisa mengharmonikan kembali alumni - punya visi kemajuan yg jauh ke depan, dg sains, teknologi, humaniora dan agama
Ketika civitas academica perguruan tinggi hebat di US seperti @mit, @Harvard, @Stanford berjejaring di social network, ini topik mereka: #AI#ArtificialIntelliegence#MachineLearning#HealthTech#Robot#DataScience#Medical#BigData#ClimateChange#Cancer#StartUp dll
Bagaimana civitas @itbofficial, @UGMYogyakarta, dan @univ_indonesia? Ini topik mereka: #HTIormasTERLARANG#TurunkanSoeharto#PetisiAlumniITB#AlumniITBAntiRadikalisme#SahabatFardjroel#JokowiMUNDUR#UGMAntiPerbedaan#DollarNaikJokowiTurun#2019GantiPresiden dll
Apa perbedaannya? Civitas (mahasiswa, dosen, peneliti, dan alumni) di 3 perguruan tinggi di US, mereka lebih fokus pada sains, teknologi, humaniora, dan masalah besar yang sedang terjadi dan terkait dengan keilmuan mereka. Kontribusi ini yg diharapkan dari PT dan civitasnya.
Sementara itu, civitas di 3 perguruan tinggi di Indonesia, fokusnya terpecah. Banyak terbawa atau dibawa ke ranah politik dan kekuasaan, sedangkan fokus pada keilmuannya jadi berkurang. Indonesia akan maju, jika PT dan civitasnya bisa kontribusi memecahkan masalah dg ilmunya.
SNA MIT-STANFORD-HARVARD: KOLABORASI
Peta jaringan sosial 1 Jan sd 8 Sep 2020 dari 3 PT ini memperlihatkan jejaring yang kuat dan menyebar, antara perguruan tinggi, civitas, industri dan government.
SNA ITB-UGM-UI: TERBAWA POLITIK
Bagaimana dengan 3 PT besar di Indonesia ini? Mereka berjejaring, namun tarikan politik sangat besar. Kubu yang pro dan kontra govt berusaha menarik perguruan tinggi kita keluar dari fokus keilmuannya.
Nah, ketua IA ITB, harus berani dan mampu bicara tidak jika alumni ITB ditarik-tarik keluar fokus dari keilmuan yang seharusnya mereka kontribusikan bagi bangsa ini. Politik dan kekuasaan terlalu kecil buat ITB. Yang besar adalah Tuhan, Bangsa, dan Almamater.
Saya tidak akan memberi penilaian terhadap para kandidat. Tidak juga jadi promotor satupun. Semoga opini dan analisis singkat dari saya ini jadi masukan bagi kandidat yang kebetulan mendengar, dan pemantik diskusi sambil ngopi di antara alumni ITB. In Harmonia Progressio!
Link: https://twitter.com/ismailfahmi/status/1358784412381372417
