Pemindahan Ibu Kota: Apa yang Mesti Diperhatikan Pemerintah?

Oleh Windo W

Beberapa waktu lalu muncul rencana pemindahan ibu kota negara. Rencana pemindahan ibu kota tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat menggelar Rapat Terbatas terkait hal tersebut. Beberapa opsi dilontarkan. Di antaranya pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa. Dengan menggunakan kata kunci: ibu kota, difilter dengan kata kunci: baru, Indonesia, luar pulau jawa, pindah; Drone Emprit menarik data di Twitter untuk mengetahui percakapan terkait rencana pemindahan ibu kota negara di kalangan netizen. Berangkat dari isu percakapan yang muncul itu dari media sosial, khususnya  di Twitter, dari sana dicari tahu: apa yang mesti diperhatikan oleh pemerintah.

VOLUME DAN TREN

Total percakapan yang tertangkap yakni sebanyak 51.9k. Tampak, sehari setelah keputusan rencana pemindahan ibu kota diambil dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4/2019), perbincangan netizen melonjak tajam keesokan harinya. Namun, tren kenaikan bertahan satu hari saja. Pada hari Rabu. Paska itu, percakapan mengalami penurunan.

POLA PERCAKAPAN

Dilihat dari total twit yang muncul seputar percakapan pemindahan ibu kota, users berdasarkan jumlah follower yang paling dominan terlibat dalam percakapan adalah users dengan tingkat follower 101-500.  Kemudian users dengan tingkat follower 501-1000 dan 1001-10K.

Pola percakapan paling besar yakni retweet. Dari total percakapan yang ada, hampir 74 persen di antaranya aktivitas percakapan dengan pola retweet. Sedangkan pola mention sebesar 18,26%. Sisanya aktivitas percakapan dengan pola reply.

ISU PERCAKAPAN

Isu percakapan apa saja yang mengemuka di kalangan netizen seputar rencana pemindahan ibu kota?

Dari 30 top twit (mostretweet), ada beberapa isu percakapan yang muncul.

Pertama, persetujuan terhadap rencana pemindahan ibu kota. Persetujuan tersebut didasarkan pada kondisi Jakarta yang menjadi sentral untuk semua kegiatan. Pemindahan ibu kota dinilai relevan agar semua kegiatan (hiburan, bisnis, pemerintahan) tidak terpusat pada Jakarta.

@shitlicious: Setuju kalo Ibu Kota dipindah. Keluar Jawa kalo bisa. Indonesia sangat luas. Sayang kalo semua hal ditumpuk di Jakarta. Bisa mencontoh Amrik, di mana pusat pemerintahan, di Washington DC, tempat bisnis di NY, pusat hiburan di Las Vegas, dll. Sehingga Jakarta gak sumpek begini. 30/Apr/2019 13:28 WIB
@Aryprasetyo85: Menuju Indonesia Sentris, Indonesia Siap Pindah Ibu Kota. Presiden @jokowi kembali membahas rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke daerah lain, dalam rapat terbatas Kabinet Kerja di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29'4) @FaGtng @My_LoveNebe @P3nj3l4j4h @mochamadarip. 29/Apr/2019 17:54 WIB

Kedua, tidak menyatakan setuju atau tidak, melainkan pemindahan ibu kota yang direncanakan Presiden Jokowi dinilai sebatas pengalihan isu di tengah penghitungan suara Pemilu 2019.

@kafiradikal:...Bodoh banget pendukung 02 teralihkan isu pindah ibu kota disaat rekapitulasi di kantong2 suara 01 udah mendekati final sementara kantong2 suara 02 masih banyak belum masuk. Ga sadar fokusnya sengaja dibuyarkan. Tetap fokus kawal suara 02 dan C1 yg dimiliki donk. (``,) 30/Apr/2019 18:39 WIB
@MahaD3w4: Mr. Presiden,Maaf, kmi sdang sibuk awasi pemilu dari kecurangan. Tk pduli ucapan anda soal pindah ibu kota. Dan anda aneh pak, memindahkan ibu kota itu tk gampang, hrs mlalui kajian2 mndalam dn ilmiah. Knp anda mlh MINTA NETIZEN yg pilih. Nalar anda dmn? 30/Apr/2019 14:53 WIB
@Nadiku18:Sebaiknya Pak @jokowi jangan memutuskan perkara dalam situasi genting seperti ini. Jangan membuat isu baru ketika situasi negara dalam posisi mengambang. 30/Apr/2019 06:16 WIB.

Ketiga, isu terkait lokasi pemindahan ibu kota. Sebagian besar merujuk kepada Kalimantan.  Kalimantan dianggap daerah yang tidak rawan gempa.

@Sutopo_PN: Pemerintah terus matangkan rencana pemindahan ibu kota Indonesia. Kajian tahap awal dari Bappenas pemilihan wilayah ibu kota mengerucut pada 3 kandidat, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. Kalimantan memang aman dari gempa. Bagaimana menurut anda? 29/Apr/2019 16:20 WIB

Keempat,  soal lingkungan. Kota yang acap disebut dalam percakapan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar pulau Jawa adalah Kalimantan. Pemindahan ibu kota tersebut ke luar pulau Jawa dianggap justru perlu dikaji karena bisa berdampak atau akan membahayakan nasib lingkungan (hutan) bila tidak dilakukan dengan matang dan terencana.

@Greschinov: "Kalau bikin ibu kota baru di Kalimantan, artinya akan banyak pohon yang ditebang dong?! Gimana nasib hutan di sana?" Ya, itu sih tergantung gimana rencana pembangunannya. Konsep kotanya harus konsep kota hijau. Lihat aja Islamabad nih, ibu kota yg tetap asri dan gak sumpek. 30/Apr/2019 20:47 WIB.

Kelima, isu bahwa di balik pemindahan ibu kota tersebut, pertimbangan sesungguhnya adalah demi kepentingan proyek tertentu, bukan lantaran pemindahan ibu kota tersebut dianggap urgen.

@AnnaSuezann : Dgn berbagai alasan, ibu kota Indonesia akan dipindahkan ke luar Jawa. Saya coba analisa alasan² tsb, sepertinya tdk ada yg terlalu URGENT! Alasan yg paling masuk akal krn terkait mega proyek OBOR! Tebakan saya, ibu kota Indonesia nanti ialah PONTIANAK! 29/Apr/2019 23:10 WIB.

Keenam, sindiran terhadap Presiden Jokowi yang melempar rencana pemindahan ibu kota. Misalnya dari Ekonomi Rizam Ramli.

@detikcom: "Rakyat hari ini tidak perlu ibu kota baru, tapi butuh presiden baru, terima kasih," ungkap Rizal Ramli.… https://t.co/9yfgvpWmwf 2/May/2019 10:31 WIB
@detikfinance: Ekonom Rizal Ramli mengatakan rakyat tidak butuh ibu kota baru, melainkan presiden baru.  1/May/2019 16:43 WIB.
@putrabanten80: Gaesss...Kita Polling Yaa...Saat Ini Yang Kalian Butuhkan. 01. Ibu Kota Baru  : (Like) 02. Presiden Baru : (RT) #318DiedInTheWorstINAelection. 30/Apr/2019 18:25 WIB

TOP INFLUENCER

Kita lihat lima influencers teratas dari percakapan seputar rencana pemindahan ibu kota. Dari lima top influencers muncul akun @spesdelune, @putrabanten80, @shitlicious, @detikcom, @AnnaSuezann.

Masing-masing akun membawa percakapan yang berbeda sebagaimana terlihat dari isu percakapan yang telah disampaikan. Berkaca dari top influencers ini, masing-masing atau ragam isu yang disampaikan sebelumnya ternyata mendapat perhatian dari para netizen sesuai dengan masing-masing top influencer yang membawa isu tersebut.

Kondisi ini juga dapat kita lihat dari peta percakapan. Dari peta percakapan seputar pemindahan ibu kota negara, tampak jejaring percakapan tidak berpusat pada satu atau dua nodes, melainkan menyebar di mana masing-masing membawa atau menekankan isu percakapan sendiri. Dari segi ukuran, tidak ada yang tampak terlalu dominan. Percakapan tentang pemindahan ibu kota tidak dikuasai satu wacana atau isu tertentu.

ANALISIS

Dari data di atas, kita lihat bahwa rencana pemindahan ibu kota mendapat langsung respons dari netizen saat rencana tersebut digulirkan. Terlihat dari tren percakapan yang naik drastis setelah rencana tersebut disampaikan Presiden Jokowi sehari sebelumnya.

Tanggapan yang muncul kemudian—dilihat dari percakapan media sosial Twitter—beragam. Ada yang mengapresiasi, tapi juga ada yang mengkritik Yang mengapresiasi (bersetuju dengan rencana pemindahan ibu kota) menilai keputusan tersebut tepat. Lantaran Jakarta yang sudah sumpek (menjadi pusat untuk beragam kegiatan: hiburan, pendidikan, pemerintahan). Kota yang paling ramai muncul sebagai alternatif lokasi ibu kota baru yakni Kalimantan.

Yang mengkritik, tidak mengungkap secara eksplisit ketidaksetujuan terhadap ide pemindahan ibu kota. Kritikan tersebut ditujukan lebih pada bahwa ide  pemindahan tersebut dianggap sebatas pengalihan isu saat penghitungan suara Pemilu. Yang lain menilai bahwa ide pemindahan ibu kota tersebut sebetulnya lebih didorong oleh kepentingan proyek tertentu, bukan didorong oleh kondisi yang urgen. Ada pula peringatan untuk menjaga lingkungan (hutan) jika benar ide pemindahan ibu kota tersebut dilaksanakan.

Masing-masing isu percakapan tersebut mendapat tempat dalam percakapan. Tampak dari top influencers dalam percakapan yang beragam dan membawa isu percakapan berbeda. Peta percakapan juga tidak menunjukan adanya percakapan yang memusat pada satu nodes atau tersentral. Tidak ada juga satu klaster dengan ukuran yang sangat dominan menguasai percakapan.

Melihat kondisi percakapan tersebut, tentu ada hal yang perlu diperhatikan pemerintah ke depan mengenai ide pemindahan ibu kota ini. Pertama, membangun public trust terhadap ide tersebut bahwa ide pemindahan ibu kota bukanlah pengalihan isu, melainkan kesungguhan. Kedua, menyangkut isu atau aspek lingkungan. Pemerintah mesti dapat meyakinkan ibu kota pemerintahan yang akan dibangun adalah kota ramah lingkungan, bukan justru mengorbankan lingkungan. Ketiga, menyangkut kepentingan projek tertentu. Dalam hal ini, pemerintah mesti membangun komunikasi dan memastikan bahwa ide pemindahan ibu kota tersebut dilakukan bukan untuk menyelubungi kepentingan projek tertentu (yang hasilnya akan dinikmati segelinter kelompok), melainkan betul-betul untuk kepentingan bangsa.

CLOSING

Pemindahan ibu kota bukan soal memindahkan lokasi. Melampaui itu, pemindahan ibu kota  adalah upaya membangun masa depan. Bukan untuk sekelompok, melainkan masa depan untuk semua anak bangsa.