PENANGKAPAN ANDI ARIEF
Oleh: Ismail Fahmi
Andi Arief (AA), Wasekjen Demokrat di ditangkap di hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat karena kasus narkoba. Penangkapan berlangsung pada 4 Maret 2019.
Dari data DE sejak September 2018, tren pemberitaan tentang Andi Arief sempat ramai saat pernyataan kontroversi AA tentang surat suara tercoblos. Setelah itu, seperti sebelumnya, pemberitaan AA tak tinggi. Tren pemberitaan AA naik kembali saat muncul kabar penangkapan dalam kasus narkoba. Bagaimana percakapan di media sosial terkait penangkapan AA?
PENANGKAPAN AA MENJADI TRENDING TOPIC
Kita lihat percakapan di media sosial khusus tanggal 4 Maret. Percakapan tentang AA muncul sebagai trending topic.
KONDISI PERCAKAPAN
Bagaimana kondisi percakapan? Kita lihat peta SNA.
Dari peta SNA, muncul beberapa klaster. Dan klaster paling besar memmbicarakan penangkapan AA dari akun-akun pendukung 01. Akun media online detik.com menjadi sumber yang banyak dijadikan sumber berita.
Interaksi pecakapan tentang AA bersifat natural. Ditunjukan dari interaction rate yang tak rendah, yakni 4.68.
TOPIK PERCAKAPAN (4 Maret)
Melihat topik percakapan yang berkembang, selain penyebaran informasi tentang penangkapan AA dalam kasus narkoba, narasi lain soal sisi negatif AA. Jadi, dalam percakapan ini, lebih ditujukan kepada serangan kepada AA sebagai personal ketimbang kepada partai tempat AA bernaung (Demokrat).
@detik.com: #BreakingNews Wasekjen Demokrat Andi Arief ditangkap karena narkoba. Andi Arief ditangkap di hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat. #demokrat, #narkoba, #andiarief.
@PartaiSocmed: Pantesan tweet2nya seperti orang mabok. Semoga @AndiArief_ sembuh dari hobi nyabunya dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.
@yunartowojaya: Siapapun yang kena musibah tidak pantas untuk ditertawakan, apalagi dikaitkan dengan posisi politiknya, semoga bro @AndIArief_ bisa melewati ujian ini dengan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik...Go Bless.
PERANG TAGAR
Ada perang tagar antara kubu 01 dan kubu 02 pasca penangkapan AA. Perang Tagar antara #02Nyabu vs #01BandarSabu.
Dari sisi volume, pada tanggal 4 Maret hingga sore hari, Volume tagar #02Nyabu lebih tinggi. Namun, #01BandarSabu meningkat malam harinya, mengalahkan volume #02Nyabu. Tren percakapan dengan kedua tagar ini sama-sama turun pada hari berikutnya, tanggal 5 Maret, tapi tren #01BandarSabu lebih tinggi ketimbang #02Nyabu.
SNA (4-5 MARET)
Bagaimana situasi percakapan dalam dua hari ini?
Melihat SNA terkait percakapan AA saja, tampak klaster 01 sangat besar. Klaster 02 tidak banyak atau sangat sedikit terlibat dalam percakapan soal AA.
Tapi, ada yang menarik. Jika kita menggunakan SNA ‘AA’ dan SNA ‘#02Nyabu’ serta ‘#01BandarSabu’, tampak kedua klaster dari tiap kubu sama-sama besar. Juga tampak sama-sama padat, mengindikasikan tingginya interaction rate percakapan.
TOP INFLUENCER
Top influencerpercakapan soal AA dan #02Nyabu diwarnai akun-akun pendukung 01. Sebaliknya, top influencer percakapan dengan #01BandarSabu diwarnai akun-akun pendukung 02.
NARASI #02NYABU DAN #01BANDARSABU
Percakapan yang menggunakan #02Nyabu dan #01BandarSabu didorong oleh kabar penangkapan AA dan kader Nasdem. Akun-akun pendukung 01 menggunakan #02Nyabu lewat kasus penangkapan AA, sedangkan pendukung-pendukung 02 menggunakan #01BandarSabu lewat kasus penangkapan kader Nasdem.
Twit #02Nyabu:
@faizalassegaf: Tuhan murka dgn kejahatan dan kebencian yang melampaui batas. Terima kasih Allah, hinaan dan fitnah keji pada saya, kini berbalik pada diri mrk sendiri. Andi Arief Ditangkap Narkoba, Faezal Assegaf: Insya Allah Kedok Rocky Gerung CS Terbuka #andiarif, #02nyabu.
@permadiaktivis: yang emak2 @PEPESOfficial KRIMINIL nebar hoax yang habib KW begundal KRIMINIL aniaya anak yang musisi @AHMADDHANIPRAST KRIMINIL ujar kebencian yang timses @AndiArief_ KRIMINIL pake #NARKOBA KRIMINALISASI MATAMU ! Emang bakat kriminil bawaan orok #koalisikriminil #02Nyabu.
Twit #01BandarSabu :
@laskar_minang: Siapa kitaaaa? Hahahahaha Kita pengedar narkoba. 150 kg bro dari kader nasdem. Hajar #01BandaSabu.
@Anggraini_4yu: #01BandaSabu Seorang anggota DPRD Langkat sekaligus kader Partai NASDEM, Ibrahim Hasan, terancam hukuman mati karena kasus Narkoba. Dia ditangkap karena barang bukti 105 kg SABU dan 30 ribu EKSTASI Ada yang pernah nonton di METRO?
@francmohede: kepemilikan ratusan kg sabu dan puluhan ribu butir ekstasi oleh kader partai itu sejarah kelam. #01BandarSabu.
SERANGAN LANJUTAN
Pada tanggal 5 maret muncul #TakutKalahGakMauCut, AndiAriefTegaBanget dan SepreinyaPINK.
Kita bandingkan dengan tren percakapan soal AA, #01BandaSabu dan 02Nyabu yang ramai kemarin. Dari tren percakapan, Isu Andi Arief hanya bertahan sehari. Hari kedua kubu 01 membuat dua tagar baru: AndiAriefTegaBanget dan SepreinyaPINK. Tapi tidak terlalu viral (tinggi).
Kita bandingkan interaction rate masing-masing percakapan. Percakapan ‘Andi Arief’ sifatnya natural (benchmark). Bisa dilihat tagar-tagar lain dibandingkan dengan benchmark. Sebaliknya #SepreinnyaPINK interaction rate rendah.
ANALISIS
Kabar penangkapan AA menjadi percakapan dan perhatian tinggi. Percakapan tentang AA melibat dua kubu, dari pendukung 01 dan 02. Kubu 01 lebih dominan muncul.
Penangkapan AA memunculkan tagar #02Nyabu. Tak lama, tagar balasan juga muncul yakni #01BandarSabu. Memperhatikan diksi tagar ini, tagar balasan dari pendukung 02 dengan mengambil kasus kader Nasdem yang tertangkap memiliki sejumlah kg sabu dan ekstasi mengimplisitkan peesan: pendukung 01 lebih berat dalam kasus narkoba. Kelasnya “bandar”, bukan “pemakai”.
Percakapan AA tidak bertahan lama. Demikian pula perang tagar #02Nyabu dan #01BandarSabu. Hari berikunya, tangal 5 Maret ternyata sudah turun. Walau muncul perang tagar baru, tapi tren percakapan tidak terlalu tinggi seperti hari sebelumnya.
CLOSING
Pilpres belum usai. Pertarungan masih berlangsung. Ke depan, tampaknya, baik viral maupun tidak, kita akan melihat perang opini yang dapat dilihat dari kemunculan tagar-tagar.