Oleh Windo W

Terdengar kabar penusukan Wiranto di Pandeglang kemarin siang. Drone Emprit sempat memantau pada tanggal kejadian, 10  Oktober hingga pukul 2 siang untuk melihat perkembangan percakapan netizen terkait peristiwa penusukan Wiranto.

Tulisan ini adalah sambungan dari pantuan DE sebelumnya. Bertujuan melihat dinamika percakapan netizen terkait peristiwa penusukan. Apakah ada perubahan ataukah pola percakapannya masih sama dengan pantauan sebelumnya yang dilihat hingga jam 2 siang kemarin?

Mari kita lihat  dari data yang ditangkap DE. Dengan menggunakan kata kunci yang sama, dalam rentang waktu pemantauan hingga hari ini, 11 Oktober hingga jam 6 pagi. Pemantauan khusus diakukan di kanal media sosial Twitter. Untuk hasil pemantauan sebelumnya yang terbatas pada periode tanggal 10 Oktober hingga jam 2 siang, pembaca dapat lihat di link ini:https://pers.droneemprit.id/penusukan-wiranto/

SNA

Kita lihat peta SNA. Agak berbeda dengan situasi percakapan sebelumnya yang dipantau kemarin hingga pukul 2 siang. Peta percakapan sudah agak mulai berubah. Sejauh pemantauan hingga pagi ini, tanggal 11 Oktober, pada peta percakapan terlihat kluster cukup padat dan secara umum terbagi dalam tiga kluster besar. Ada yang lebih tertarik pada perkembangan isu. Ada juga kluster yang kecam dan langsung kaitkan dengan tuduhan atas ISIS atau Islam radikal. Juga ada yang ragukan dan ajak untuk abaikan atau nilai sebagai drama.

TREN

Ini tampak juga dari sisi tren percakapan. Penyebaran informasi sudah muncul pada jam-jam awal kabar Wiranto ditusuk menyebar di Twitter. Nada canda muncul setelah pemberitaan tentang senjata yang digunakan pelaku untuk lukai Wiranto. Kekaguman dan teori konspiratif menguat setelah pengungkapan masa lalu tersangka.

Jadi, bila dalam pemantauan sebelumnya yang dibatasi pada pukul 2 siang kemarin (10 Oktober) di mana percakapan bersifat penyebaran informasi penusukan Wiranto, dalam pemantauan sekarang dari kemarin hingga pagi 11 oktober ini, ternyata tren percakapan sudah mulai berubah. Dari peta tren percakapan, perubahan tersebut tampak pada sore hari. Percakapan tentang nada canda muncul sore harinya, sementara soal drama atau konspirasi mulai mewarnai pada malam harinya.

INTERACTION RATE

Percakapan bersifat natural. Interaksi percakapan dibandingkan dengan pemantauan sebelumnya juga meningkat. Kini, interaction rate-nya 5.75.

TOP TWIT

Bagaimana top twit percakapan hingga pagi 11 Oktober ini?

Agak berbeda dengan pemantauan pada hari kemarin yang dilakukan hingga jam 2 siang, tak lama setelah peristiwa kejadian penusukan Wiranto. Pada pemantauan sebelumya, top twit baru sebatas penyebaran informasi: tentang lokasi, kronologi dan pelaku yang belum dikenal identiasnya. Saat ini, twit-twit yang muncul sudah berkembang. Selain menginformasikan penusukan, narasi atau twit yang populer juga berupa canda dan kutukan atas penusukan dan munculnya isu-isu dikaitkan dengan nama-nama tertentu.

@tubirfess: Pak Wiranto menkopolhukam barusan ditusuk piso di pandeglang. Ko serem ya. Tapi amatarin banget ni orang.
@susahbet: Karena pak wiranto berkunjung ke banten, harusnya wajar kan klo belau di serang
@helmifelis: Wiranto ditusuk? Paling ujungny Isis/Taliban. Padahal yang sakit hati rakyat.  Ada +- 700 KPPS. Ada puluhan meninggal karena kerusuhan pasca pilpres.  Hukum kacau rakyat semakin sulit hidupnya. Banyak hal membuat rezim dan pendukungnya di benci rakyat.
@selpieusagi: Ini yang nusuk Wiranto keberaniannya lebih tinggi daripada cita-cita gue
@opposite6890: Sudah lah Pak Tua @Wiranto1047. Hentikan Drama mu. Cepat Sembuh yaa...CHANGAN lama-lama di rumah sakit. Kasihan Kunai jadi tersangka #SinetronBisa.

ANALISIS

Bila melihat data sebelumnya, data yang diperoleh hingga 11 Oktober pagi ini ternyata sudah mulai berubah. Pengungkapan pelaku serta senjata yang digunakan ditanggapi beragam. Peristiwa dibuat menjadi “receh”, yang sebelumnya belum muncul.  Salah satunya dengan nada canda, hubungkan dengan film kartun ninja Naruto. Bila pada pemantauan sebelumnya  masih bersifat penyebaran informasi perisitwa penusukan, kini sejauh data yang terkumpul, terlihat ada narasi tandingan terkait penusukan. Bahwa semua ini adalah drama dan konspirasi.  Percakapan juga masih bersifat organik, namun nilai interaction rate-nya akin meningkat. Menandakan, sampai pagi ini, netizen masih memberikan perhatian dan percakapan soal penusukan Wiranto.

PENUTUP

Kita berharap, perisitwa penusukan yang sama tidak terjadi kepada siapapun, kepada pejabat publik atapun publik itu sendiri.