Perang Tagar Pasca Debat: #SandiwaraUno “mencukur” #JKWBatalCintaUlama
Oleh: Ismail Fahmi
Debat sudah berlalu, dan selanjutnya kedua kubu tetap bermain perang-perangan di alam maya, melalui: Perang Tagar!
DOWNLOAD PDF
Versi PDF dari analisis ini bisa didownload di:
https://www.slideshare.net/…/sandiwarauno-vs-jkwbatalcintau…
KURUSETRA
Menurut kawan saya, Hasanuddin Ali, CEO Alvara Research Center, Internet adalah Padang Kurusetra dalam Pilpres 2019. Mengapa? Dari hasil survei terlihat semakin addicted pengguna internet di Indonesia, semakin belum pasti pilihan mereka.
Pengguna yang masih mengambang, banyak yang berada di Internet. Mereka lah yang menjadi rebutan untuk penambahan suara. Kedua kubu kini harus bermain all out di internet, dan tentunya harus bisa menarik perhatian mereka yang logis, kritis, dan mengambang ini.
PERANG TAGAR HARI INI
Drone Emprit memonitor pertempuran hari ini antara dua kubu. Tagar yang mereka andalkan bisa dilihat di trending topic Twitter hari ini.
Perang tagar hari ini, 22 Januari 2019, dipicu oleh tagar #JKWBatalCintaUlama yang dilancarkan oleh kubu 02 sejak pagi-pagi pukul 06:00.
Untuk “mencukur” tagar tersebut, pada pukul 12:00 mulai melancarkan tandingan dengan tagar #SandiwaraUno. Tagar ini sebelumnya sudah digunakan, namun diluncurkan lagi.
Pada pukul 14:00, tagar #SandiwaraUno berhasil mencukur #JKWBatalCintaUlama. Strateginya dengan mengirim serangan berupa twit-twit baru yang tidak mendapat interaksi.
SNA
Dari peta SNA pertempuran di "Padang Twittersetra" hari ini, tampak klaster pasukan 02 jauh lebih besar (8 ribuan akun) dibandingkan dengan pasukan 01 (3 ribuan akun). Interaksi di antara pasukan 02 juga jauh lebih tinggi, yaitu 4.95 engagement per twit. Sedangkan di antara pasukan 01 sangat rendah, yaitu hanya 1.59 engagement per twit. Ini menunjukkan ikatan kekompakan pasukan 02 lebih kuat dibanding 01.
Top 5 panglima perang dari kedua kubu mendapat engagement yang jauh berbeda. Misal @kangdede78 dari kubu 01 mendapat 701 retweet (s.d. jam 20:00); sedangkan @putrabanten80 mendapat jauh lebih banyak engagement, yaitu 5045 retweet.
PROGRAM KOMPUTER ATAU MANUSIA
Jumlah post yang dibuat oleh masing-masing akun dari top 20 akun yang paling aktif dari kedua kubu juga berbeda. Akun paling aktif dari kubu 01 memposting sebanyak 277 dan 260 post dalam sehari (hingga pukul 20:00), sedangkan dari kubu 02 sebanyak 131 dan 96 post. Semakin tinggi jumlah post, semakin mendekati karakteristik program komputer.
Contoh posting dari @bacotizen (kubu 01), bisa menulis 4-8 status baru dalam satu menit. Contoh posting dari @uma_rali (kubu 01), bisa menulis 10 status baru dalam satu menit.
Contoh posting dari @StalistS (kubu 02), akun ini tertutup, dan hanya me-retweet dalam waktu yang random. Contoh posting dari @wongndesobravo (kubu 02), membuat status baru, RT, dan reply secara random (natural user).
CLOSING
Internet sekarang menjadi medan tempur. Dari analisis di atas, kubu 01 perlu meningkatkan engagement di antara real user agar volume twit yang menjadikan trending benar-benar berdampak. Kalau tidak, yang didapat hanya trending topic.
Kubu 02 perlu meningkatkan postingan yang menarik, positif, gagasan ke depan bagi para swing voters yang masih apatis. Mereka harus ditarik dengan kampanye digital yang persuasif.