Perbandingan Narasi Pasca Debat Perdana Antara Paslon 01 dan 02
Oleh: Windo W.
Setelah debat capres perdana 17 Januari kemarin, narasi apakah yang dibangun oleh masing-masing pendukung untuk paslon jagoan mereka? Bagaimana pula sebaliknya narasi yang mereka bangun untuk paslon kompetitor?
Sebelumnya, Drone Emprit (DE) sudah membuat dua projek untuk memantau percakapan tentang kedua paslon: sebelum, saat dan pasca debat 17 Januari kemarin. Untuk projek paslon 01 (Joko Widodo-Ma’aruf/JKW-MA), penarikan data dilakukan menggunakan kata-kata kunci yang berisi nama capres dan cawapres paslon 01. Demikian juga dengan projek paslon 02 (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno/PS-SU).
Untuk menjawab pertanyaan di atas. DE berangkat dari daftar most retweeted statuses baik pada projek yang sudah dibuat untuk paslon 01 maupun untuk 02. Karena di daftar most retweeted statuses di kedua projek/kontainer terdapat sejumlah twit yang sama (dari users yang sama), untuk menghindari pengulangan penyajian, data yang diambil adalah salah satu saja dari kontainer yang sudah dibuat. Adapun yang berbeda, yang tidak terdapat di salah satu kontainer, tetap ditampilkan untuk dianalisis narasi apa yang dibangun. Daftar most retweeted statuses yang ditampilkan di sini dan menjadi data analisis terbatas pada kanal media sosial Twitter. Periode penarikan data tanggal 17 Januari hingga 21 Januari 2019.
NARASI
Berdasarkan daftar most retweeted statuses yang tertangkap oleh DE, kedua pendukung tiap paslon sama-sama membangun narasi untuk mempromosikan paslon jagoan mereka dan menyerang paslon pesaing.
Dalam menyampaikan narasi baik untuk mempromosikan paslon jagoan mereka maupun untuk menyerang paslon pesaing, ada yang menggunakan cara telling, yaitu users (yang berperan sebagai narrator) memposisikan diri sebagai pihak yang menyimpulkan karakter tertentu yang ada dalam narasi, yang tercermin dari twit mereka; ada juga dengan cara showing, yakni users memosisikan diri sebagai pihak yang memperkenalkan atau memperlihatkan suatu peristiwa tanpa menyimpulkan isi dari peristiwa tersebut. Walaupun begitu, kita dapat mengangkat narasi apa yang sedang mereka ketengahkan.
Sebelum menyajikan dan mengkategorisasi narasi apa saja yang terbangun atau dibangun untuk masing-masing paslon, pasca debat perdana Kamis lalu, berikut disajikan daftar dari keseluruhan most retweeted statuses yang digunakan untuk menganalisis atau mengindentifikasi narasi-narasi tersebut.
Paslon 01 (JKW-MA)
Narasi yang muncul untuk pasangan ini pasca debat kemarin adalah tidak kompak, tidak ada chemistry. Dari para pendukung paslon 01, tak tampak muncul narasi untuk mengkonter narasi ketidakkompakan atau ketiadaan chemistry di antara capres cawapres 01 ini. Sebaliknya, paslon 02 oleh para pendukung, dinarasikan saling berbagi dan kompak. Berbeda dengan paslon 01.
@JonruGintingNew: Jokowi ngomongnya kepanjangan. Time out. KH Maaruf Amin gak dapat kesempatan. Prabowo bicara singkat padat dan efektif. Sandiaga Uno dapat kesempatan bicara. #DebatPilpres2019 #DebatPertamaPilpres2019 #IndonesiaMenang17/Jan/2019 20:23 WIB
@ronavioleta PAKAR SEMIOTIKA UNPAD - Paslon 01, tegang & tdk ada chemistry - Paslon 02 lebih unggul,rileks & kompak - JKW fokus pd CONTEKAN nya & jwbn byk yg ga nyambung. PAKAR SEMIOTIKA ITB - JKW pamer paling benar & sensi - PS tdk fokus, hrsnya bisa memukul telak JKW https://t.co/QBzjpRf4Uv19/Jan/2019 06:09 WIB
Untuk cawapres 01, narasi atau penggambaran yang positif tidak muncul. Ini mungkin karena MA tidak tampak well perform dan tidak banyak mengeluarkan pandangan saat debat sehingga tim pendukung paslon 01 sulit mencari sisi positif untuk diangkat atau diesksplorarisasi sebagai narasi positif untuk MA pasca debat kemarin. Narasi tentang MA yang menonjol justru narasi negatif, yakni pasif atau tidak ada kontribusi. Tidak nampak narasi tandingan untuk mengkounter narasi ini dari pendukung paslon 01. Bahkan, persepsi ini juga dimunculkan dari sejumlah akun yang bukan terafialiasi sebagai pendukung kubu oposisi.
@ikramarki : Netizen : Pak Ma'ruf Amin dari tadi kok diem aja? Pak Ma'ruf Amin : Islam mengajarkan kita untuk menghindari perdebatan :) Netizen : MASYA ALLAAAAHHHH 😍😍😍 #SambatPilpres201917/Jan/2019 21:16 WIB
@dikopeah : pak ma'ruf amin kalo di presentasi kelas tugasnya bagian mindahin slide ppt17/Jan/2019 20:47 WIB
@ismiialfaa : @seterahdeh Bang kata temen gua, pak ma'ruf amin tugasnya berdoa biar pak jokowi bisa jawab17/Jan/2019 20:45 WIB
@bakhrul_ulum : Jokowi : “Slow and Calm”. Prabowo : “I’m Going to move my hand a lot “. Sandiaga Uno : “Damn, I look good”. Maaruf : “What am I doing here?”. #DebatPilpres2019 #DebatPertamaPilpres201917/Jan/2019 20:30 WIB
Berbeda dengan MA, narasi positif untuk JKW dipromosikan oleh para pendukung. JKW digambarkan dengan berbagai karakte, bahkan dikontraskan langsung dengan PS. Di antaranya:
(1) Pemecah masalah (problem solver).
@andihiyat : Pak Prabowo: Gaji gaji gaji Pak Jokowi: Solusi solusi solusi #CurhatPilpres201917/Jan/2019 21:20 WIB
@naabilaa : Prabowo: 💸 money 💸 solves ALL of the problems. Jokowi: giving solution for each problem. #DEBATPILPRES201917/Jan/2019 21:24 WIB
(2) Bersih, tidak punya beban masa lalu, jejak rekam baik.
@suaranarki : Pak Jokowi: 1. Kami tidak punya potongan diktator (first blood) 2. Kami tidak punya masalah masa lalu (double kill) 3. Kami tidak punya masalah HAM (tripple kill) 4. Kami tidak punya beban masa lalu (quadra kill) 5. Kami tidak punya rekam jejak korupsi (savage) #DebatPilpres2019 17/Jan/2019 21:05 WIB
@bayu_joo : pak jokowi: saya tidak memiliki beban masa lalu pak prabowo: *play rocket rockers - ingin hilang ingatan*17/Jan/2019 22:03 WIB
@RizmaWidiono : Merinding 👍🏻 CLOSING PRESIDEN @jokowi -Kami tau apa yg hrs kami lakukan -Kami tdk punya potongan diktator atau otoriter -Kami tdk punya rekam jejak melanggar HAM -Kami tdk punya rekam jejak melakukan kekerasan -Kami tdk punya rekam jejak mslh korupsi #JokowiAminMenangDebat https://t.co/ICF6dUqAuV17/Jan/2019 22:58 WIB
(3) Bertindak cepat, langsung mengeksekusi (eksekutor).
@FnAlawy : Pak Jokowi : Do it Do it Do it Pak Prabowo : Duit Duit Duit Pak Sandi : Curhat Curhat curhat Pak Amin : Dalil Dalil Dalil #CurhatPilpres2019 #DebatPilpres201917/Jan/2019 21:29 WIB
(4) Punya optimisme.
@erickthohir : Pak @jokowi selalu percaya, Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan maju. Maka dari itu, beliau selalu menekankan nilai-nilai optimisme dalam kepemimpinannya. #01IndonesiaMaju #Debat01Jokowi
(5) Inklusif dan tegas.
@andihiyat: Pak jokowi: Aset terbesar indonesia itu keberagaman, persatuan, kalo ada masalah diskriminatif ya laporkan, saya akan usut. Jangan nuduh-nuduh. Nuduh-nuduh mulu dah insecure-an amat. 😂 #DebatPilpres2019 #01IndonesiaMaju #JokowiAminMenangDebat17/Jan/2019 21:07 WIB
Selain narasi positif yang dibangun oleh para pendukung, narasi negatif juga muncul. Narasi ini dari kubu oposisi. JKW dinarasikan dengan karakter:
(1) Tidak jujur, tidak berintegritas.
@haikal_hassan : Jokowi org baik Prabowo org baik Mereka ber2 putra terbaik. Namun, Prabowo lah yg telah berbaikhati membawa jokowi ke Jakarta. Dg uangnya, partainya, usahanya, lobby nya dan menjadi harapannya utk membantunya perbaiki bangsa. Jadi jangan kurang ajar spt itulah....20/Jan/2019 14:51 WIB
@mkusumawijaya : Apkh etis Pak Hasyim Djojohadikusumo skrg memberitahu kita bhw dialah yg biayai @jokowijadi Gub Jkt ketika Jokowi bilang tak pakai dana? Sangat! Rakyat perlu tahu watak n integritas calon pemimpinnya.
(2) Tidak nyambung (kapasitas rendah).
@CakKhum : JKW ditanya masalah kebijakan impor di pemerintahannya, dijawab saya tidak punya beban masa lalu, lagi-lagi tidak nyambung. #PrabowoSandiMenangDebat #PrabowoIndonesiaMenang https://t.co/zka9OKNeuM17/Jan/2019 22:55 WIB
@MAlwan_Aziz : Ditanya pak @prabowo masalah ketidakadilan penanganan hukum kepala daerah yg mendukung salah satu paslon, dijawab jokowi masalah Ratna Sarumpaet. Jawaban yang tidak sesuai pertanyaan.
@romeogadungan: Jokowi: Ngomong super lambat gak nyambung. KH Ma'ruf Amin: Gak ngomong, sekalinya ngomong mau ceramah. Prabowo: Emosi gak jelas. Sandiaga Uno: Mendongeng tentang pak Najib.17/Jan/2019 20:57 WIB
(3) Inkonsistensi.
@ekowBoy : Gol bunuh diri Jokowi.. 1. Menyerang Prabowo dg caleg mantan napi koruptor padahal doi yg bolehken 2. Mengakui secara jujur kebijakan impor yg merugikan rakyat doi yg putusken 3. Membenarkan Jaksa Agung dari partai #PrabowoIndonesiaMenang
@Dahnilanzar : Lho? Kan sikap Pak Jokowi diawal tdk mempermasalahkan, dia sendiri mempermasalahkan sikap orang lain. Sebenar sikap dia yg mana bang? Sama dg dulu jaksa agung tdk boleh dr parpol, sekarang bilang beda. Bilang tdk latihan debat, beberapa jam kemudian berangkat latihan 😀. https://t.co/Rwv5kcUgm418/Jan/2019 23:46 WIB
(4) Tidak independen/disetir/boneka.
@haikal_hassan : jokowi membaca contekan dlm menjawab masalah bangsa itu GAK oke. Tapi yg lebih memalukan, rombongan yg dibelakang yg menyiapkannya. Kok rela menjadikannya boneka? Siapa presiden yg sesungguhnya? Siapa pengendali negara? Kalian yg atur semua ini? KPU tau gak soal ini?19/Jan/2019 22:42 WIB
(5) Gagal memimpin dan tidak kompeten.
@Ferdinand_Haean : Kesimpulan : 1. JKW 4 thn msh bicara AKAN tak bs buktikan pemikirannya. 2. JKW mikirin Gerindra, PRABOWO mikirin negara. 3. SANDI bicara perbaikan, MAARUF AMIN bicara “cukup” 4. JKW akui IMPOR PANGAN keputusannya 5. PRABOWO tolak stigmatisasi Islam teroris, MAARUF menuding jihad18/Jan/2019 06:48 WIB
@MardaniAliSera : Kesimpulan #DebatPilpres2019 terlihat komitmen Nawacita selama 4 tahun lebih kepemimpinan Jokowi-JK masih banyak sekali PR dan janji yg belum selesai, serta belum ada trobosan di bidang Hukum, Ham, Korupsi dan Terorisme. #2019GantiPresiden18/Jan/2019 00:14 WIB
@Ferdinand_Haean : Masa lalu kelam @jokowi : 1. Menumpuk utang negara ugal2an 2. Rakyat sakit susah berobat, BPJS kacau 3. Perpecahan semakin tajam 4. Ketidak adilan membesar 5. Indonesia hilang peran Internasional 6. BUMN utang dan rugi -> bangkrut 7. Harga pangan mahal 8. Hukum dan Politik kacau19/Jan/2019 09:43 WIB
@GarengPraga : Jokowi = Saya ini tidak punya beban masa lalu. Netizen = Bapak itu beban masa depannnnn. anak Indonesia baru lahir sudah menanggung hutang 13juta. 17/Jan/2019 23:55 WIB
@JackVardan : Pak Jokowi bilang gak punya beban masa lalu? Janji 2014 udah tuntas? Blusukan ke sawah tapi beras impor, besarkan Petronas Pertamina megap-megap, janji tolak utang luar negeri, usut kasus pelanggaran HAM ~ Jangan bilang "akan", ini masih menjabat~ 17/Jan/2019 23:04 WIB
@RachlanNashidik : Pemilu bukan pengadilan bagi penantang. Ia adalah pengadilan bagi Petahana. Rakyatlah hakimnya. Mari kita adili Jokowi dengan semua janji-janjinya. Dan bila Anda, seperti saya, menilainya gagal dan tak kompeten, mari tak memilihnya lagi. Dengan itu kita tegakkan demokrasi.19/Jan/2019 20:30 WIB
@NataliusPigai2 : Debat Perdana: Kompetensi Pengetahuan Jokowi belum sampai untuk seorang Kepala Negara sebenar ini. https://t.co/zwqhOkYiW518/Jan/2019 16:23 WIB
(6) Pencitraan.
@Gerindra : Berarti yang selama ini memutuskan impor atau tidak impor itu pak Presiden langsung, ya? Lalu yang dulu bilang sedih kalau impor itu hanya pencitraan saja, ya? Begitu pak @jokowi? #PrabowoIndonesiaMenang17/Jan/2019 22:04 WIB
(7) Menyerang (pribadi).
@marierteman: Bila Debat Capres spt ini kan harusnya bisa ya nggak nyerang pribadi dan (seharusnya) nggak ada jg yg dipermalukan ingat, kita memilih pejabat yg akan mengelola negara sebesar Indonesia (bkn “seluas”) kan kita harus tau persis kualitasnya @KPU_ID @jokowi @prabowo
@Ferdinand_Haean : Di debat td malam @prabowo mencoba utk menyejukkan suasana, bicara lebih santun dan gestur yang hangat bagi semua. Demikian juga @sandiuno tampil ramah ke semua dan enak dipandang. Tp @jokowi tampil beringasan dan menyerang bahkan dgn pertanyaan yg tak ada kaitan dgn bangsa.18/Jan/2019 08:52 WIB
@ChristWamea : Closing statemant dari pak Jkw kesannya menyerang pribadi padahal moderator minta pesan damai. Ini kurang elegan dalam menunjukan kenegarawannya. Petahana klaim bhw tdk pny beban masa lalu tp sangat berbahaya itu nantinya meninggalkan beban untuk masa depan bangsa ini.18/Jan/2019 00:30 WIB
(8) Bela impor.
@AhlulKafir : ..Yang terbongkar dari debat semalam dan sulit terbantahkan: Jokowi adalah dalang utama di balik impor gila2an selama 4 tahun. Jadi gausah heran kenapa para mafia impor akan dukung habis2an rezim busuk ini... (``,)18/Jan/2019 07:23 WIB
@Silvy_riau : Akhirnya Terjawab sudah; Yang Perintahkan Import Beras jutaan ton disaat musim panen, import gula, kedelai dan lain-lain adalah pak Jokowi sendiri... https://t.co/JYQN0qH6He18/Jan/2019 11:01 WIB
@RamliRizal : 😀😀., tapi beda kepentingan dan rugikan negara krn impor ugal2an (23 T), rugikan petani tapi memperkaya kartel pangan malah dibela. Mas @jokowi piye toh ... semangat banget belanya Mas 😀😀🙏 https://t.co/tiYNNn6Kpv17/Jan/2019 22:17 WIB
(9) Omong doang.
@panca66 : Jokowi ngemeng aja laporkan, laporkan akan saya perintahkan ditindak. Heii, Pak SBY aja lapor polisi nga ditindak tuh #PrabowoIndonesiaMenang17/Jan/2019 20:50 WIB
(10) Berbohong.
@sofia_ardani : Jokowi Klaim jadi Gubernur DKI tanpa biaya.. Kebohongan apa lagi yg anda mainkan Tuan Besar ? https://t.co/WWzZnD7z1019/Jan/2019 06:48 WIB
@Reiza_Patters : PDIP Sebut Duit Adik Prabowo Saat Pilgub Bentuk Gotong Royong https://t.co/AoBmN2Revs Jadi Hasto Sekjen PDI Perjuangan ngaku kalau @jokowi bohong? Bagus.. Memperjelas kebohongan publik yg dilakukan di saat debat... Masih mau dipilih lagi yg kayak begitu?? GW SH OGAH!20/Jan/2019 13:25 WIB
(11) Gagal dalam penegakan HAM.
@geloraco : Jokowi Klaim Tak Punya Rekam Jejak Langgar HAM, Faktanya Dapat Nilai Merah dari Komnas HAM #PrabowoIndonesiaMenang https://t.co/KZfzbcocab18/Jan/2019 00:00 WIB
(12) Anti-Islam.
@212ThePowerOff1: Wahai @jokowi kmrn di acara debat anda mngatakan tdk melanggar HAM & anda bkn OTORITER.Apkah anda msh ingt dgn kekejaman anda kpd kami umt islam di saat aksi 411 #DustamuAbadi @MbahUyok @FPI_isback @Jawara_B411 @liem_id @Dody_Lukas___ @Ferdinand_Haean @prabowo @AkunTofa @fadlizon https://t.co/Pb4vQ9wA1u19/Jan/2019 19:28 WIB
(13) Tidak paham konsep bernegara.
@fadlizon : Pak @jokowi tak baca konstitusi UUD 1945 ttg hak DPR, tapi mau ambil alih kekuasaan legislatif oleh pemerintah dg Pusat Legislasi Nasional. Nggak ngerti trias politica.17/Jan/2019 20:40 WIB
(14) Tidak visioner.
@jaqchrome : Prabowo nanya tentang struktur pemerintahan Jokowi. Jokowi nanya tentang struktur partai Prabowo. Pemerintahan vs Partai. Terlihat jelas mana yg negarawan, mana yg cuma petugas partai :) #PrabowoIndonesiaMenang #DebatPilpres2019
@Fahrihamzah : Lagian ngapain pak @jokowi ngomongin @Gerindra ...kan masalah negara banyak...18/Jan/2019 17:06 WIB
(15) Belibet.
@ybrap : Jokowi ini bukan orang yang pinter ngomong, Maaruf....ya gitu aja...jadi kalau mereka ngomong belibet ato gimana ya… https://t.co/JHN9Ky632l17/Jan/2019 20:46 WIB
(16) Normatif.
@ZAEffendy : Sejauh ini, paslon 01 (Jkw) selalu menjawab secara normatif, bukan faktual. Tidak membumi. Beda dengan paslon 02 (Prabowo-Sandi) yang berbicara realita masyarakat sehari-hari. Suara RAKYAT! #PrabowoIndonesiaMenang17/Jan/2019 21:24 WIB
(17) Hafalan teks.
@eae18 : Ya Allah Pak @jokowi sampeyan piye toh. Mosok debat menghafal? Hafalan pas statemen penutup sangat terasa. Keterlaluan Pak Joko sampeyan ini.17/Jan/2019 22:24 WIB
Paslon 02 (PS-SU)
Narasi positif yang dibangung oleh kubu oposisi tentang PS pasca debat, yakni PS digambarkan dengan karakter yakni:
(1) Membantu, tidak mengungkit kebaikan yang sudah diberikan.
@haikal_hassan : Jokowi org baik Prabowo org baik Mereka ber2 putra terbaik. Namun, Prabowo lah yg telah berbaikhati membawa jokowi ke Jakarta. Dg uangnya, partainya, usahanya, lobby nya dan menjadi harapannya utk membantunya perbaiki bangsa. Jadi jangan kurang ajar spt itulah....20/Jan/2019 14:51 WIB
@haikal_hassan : Jokowi meminta Hasyim utk disupport jadi gubernur DKI. Karena kursi gerindra kurang, maka Prabowo merayu Mega agar PDIP dan Gerindra jadi partai pengusung. ITU SEMUA BIAYA BUNG!! Seharusnya Prabowo menjawab itu. Dijamin KO! #PrabowoIndonesiaMenang18/Jan/2019 19:42 WIB
(2) Visioner dan pro Islam.
@Ferdinand_Haean : Kesimpulan : 1. JKW 4 thn msh bicara AKAN tak bs buktikan pemikirannya. 2. JKW mikirin Gerindra, PRABOWO mikirin negara. 3. SANDI bicara perbaikan, MAARUF AMIN bicara “cukup” 4. JKW akui IMPOR PANGAN keputusannya 5. PRABOWO tolak stigmatisasi Islam teroris, MAARUF menuding jihad18/Jan/2019 06:48 WIB
@jaqchrome : Prabowo nanya tentang struktur pemerintahan Jokowi. Jokowi nanya tentang struktur partai Prabowo. Pemerintahan vs Partai. Terlihat jelas mana yg negarawan, mana yg cuma petugas partai :) #PrabowoIndonesiaMenang #DebatPilpres2019
(3) Penyabar, tidak ingin membalas serangan.
@putrabanten80 : Ini Alasan Pak @prabowo Tidak Menyerang Balik Si JKW, Ketika Dia Menyerang Partai Gerindra. Padahal Partai Pendukung Dia Lah Yang Paling Banyak Korupsi "Saya Tidak Tega, Saya Kasihan" Masya Allah Pak @prabowo Terbuat Dari Apa Hati Mu ? #PrabowoSandiMenangDebat https://t.co/Ekr8zjOlIr18/Jan/2019 13:39 WIB
@eae18 : Sudahlah Pak @prabowo jangan bilang gak tega, kasihan. Ini forum debat capres. Harus tega dan tak belas kasihan. Mosok jenderal kalah sama tukang mebel. Pak @jokowi berkali-kali merendahkan Anda, kok dibiarkan. Pak Bowo jangan sok bijak. Ini "perang" terakhir Anda!!!18/Jan/2019 09:53 WIB
(4) Tenang, santun, pembawaan hangat.
@Ferdinand_Haean : Di debat td malam @prabowo mencoba utk menyejukkan suasana, bicara lebih santun dan gestur yang hangat bagi semua. Demikian juga @sandiuno tampil ramah ke semua dan enak dipandang. Tp @jokowi tampil beringasan dan menyerang bahkan dgn pertanyaan yg tak ada kaitan dgn bangsa.18/Jan/2019 08:52 WIB
(5) Kesatria.
@habiburokhman : Capek banget saya anjurkan 08 u serang partai sebelah soal banyak kepala daerah kubu mrk yg kena OTT, beliau tdk tetap tdk mau termasuk ketika Jkw serang Grd. Beliau pegang teguh prinsip tdk akan serang pribadi/institusi.Bangga jadi anak buah 08, Mmg benar2 Kesatria.18/Jan/2019 10:39 WIB
(6) Membumi, faktual/mengetahui permasalahan masyarkat.
@ZAEffendy : Sejauh ini, paslon 01 (Jkw) selalu menjawab secara normatif, bukan faktual. Tidak membumi. Beda dengan paslon 02 (Prabowo-Sandi) yang berbicara realita masyarakat sehari-hari. Suara RAKYAT! #PrabowoIndonesiaMenang17/Jan/2019 21:24 WIB
(7) Punya kompetensi.
@dr_koko28 : Gw baru tahu pak Prabowo-lah yang mendesain pasukan anti-teror pertama di Indonesia. Dan tampak jelas beliau paham dari mana kisah beberapa orang teroris yang pernah mengacau di Indonesia ini didatangkan. Good job 👍🏻👍🏻17/Jan/2019 21:24 WIB
Sementara itu, narasi dari kubu petahana juga muncul. Narasi ini berkebalikan dengan narasi positif tentang PS yang dibangun oleh para pendukung. PS digambarkan dengan karakter yakni:
(1) Kekurangan atau tidak punya gagasan/Ide (uang solusi semua persoalan).
@andihiyat : Pak Prabowo: Gaji gaji gaji Pak Jokowi: Solusi solusi solusi #CurhatPilpres201917/Jan/2019 21:20 WIB
@naabilaa : Prabowo: 💸 money 💸 solves ALL of the problems. Jokowi: giving solution for each problem. #DEBATPILPRES201917/Jan/2019 21:24 WIB
(2) Tidak punya komitmen kuat pada pemberantasan korupsi.
@MuhadklyAcho : Prabowo: pokoknya Kita anti korupsi, akan saya basmi sampai akar2nya. Jokowi: tapi kok mantan napi koruptor dibolehin nyaleg lagi? Prabowo: ya kalau warga menghendaki, kenapa ngga? Lagian bisa aja korupsinya ga seberapa. (((GA SEBERAPA))). Ok. Siap.17/Jan/2019 22:12 WIB
@andihiyat : Pak Jokowi: Menurut ICW partai yang bapak pimpin banyak caleg yang pernah korupsi Pak Prabowo: Yah biarkan masyarakat yang menilai, biarkan masyarakat yang memilih, kalau tidak pantas ya jangan dipilih LAH GIMANA DAH #DebatPilpres2019 #01IndonesiaMaju #JokowiAminMenangDebat17/Jan/2019 22:13 WIB
(3) Berbohong.
@andihiyat : Pak jokowi: Kalo ada pelanggaran hukum harusnya dilaporkan, bukan bikin konferensi pers, taunya operasi plastik Pak prabowo dan pak sandiuno: NGGA GINI YA MAINNYA #CurhatPilpres201917/Jan/2019 20:49 WIB
@stephaniezen : Prabowo: knp klo ada kepala daerah yg dukung Pak Jokowi diperbolehkan, tp ada kades di Jatim yg menyatakan dukungan pd saya tp ditahan? Jokowi: jgn menuduh gt Pak, di negara ini ada mekanisme hukum. Jgn kyk jurkam Bpk yg mengaku dianiaya, sdh konpers, ternyata operasi plastik!17/Jan/2019 20:47 WIB
@tubbirfess : MAMPUS LO DIJAWAB KAN SAMA PAK JOKOWI, BISA BISANYA SEBAR HOAKS PAS DEBAT17/Jan/2019 20:43 WIB
(4) Jejak rekam buruk.
@suaranarki : Pak Jokowi: 1. Kami tidak punya potongan diktator (first blood) 2. Kami tidak punya masalah masa lalu (double kill) 3. Kami tidak punya masalah HAM (tripple kill) 4. Kami tidak punya beban masa lalu (quadra kill) 5. Kami tidak punya rekam jejak korupsi (savage) #DebatPilpres2019 17/Jan/2019 21:05 WIB
@bayu_joo : pak jokowi: saya tidak memiliki beban masa lalu pak prabowo: *play rocket rockers - ingin hilang ingatan*17/Jan/2019 22:03 WIB
@RizmaWidiono : Merinding 👍🏻 CLOSING PRESIDEN @jokowi -Kami tau apa yg hrs kami lakukan -Kami tdk punya potongan diktator atau otoriter -Kami tdk punya rekam jejak melanggar HAM -Kami tdk punya rekam jejak melakukan kekerasan -Kami tdk punya rekam jejak mslh korupsi #JokowiAminMenangDebat https://t.co/ICF6dUqAuV17/Jan/2019 22:58 WIB
(5) Arogan, berbicara tanpa sumber/data.
@tubirfess #DebatPilpres2019 Kalau ibarat games: Paslon 1 harus di buff: Maruf Amin harus lebih aktif agar berkesan ada kekompakan antara pasangannya. Timing waktu harus tepat. Paslon 2 harus di nerf: Mereka berbicara tanpa fakta dan hanya bersumber cerita orang. Terlihat arogan.17/Jan/2019 21:12 WIB
(6) Stres (emosi) enggak jelas.
@PakarLogika Gw bukannya ga serius dukung Jokowi. Buat gw, orang orang stress kaya gini bukan lawan Jokowi. Sejak Prabowo sering joget joget ga jelas sampe buka baju & Sandi loncat loncat gaya bango, buat gw pilpres sudah selesai. Mereka bukan lawan Jokowi. https://t.co/Zwwq2Rft1n18/Jan/2019 19:28 WIB
(7) Diktator/tak paham hukum.
@AT_AbdillahToha > Prabowo katakan presiden itu panglima tertinggi penegakan hukum. Capres ini tak paham hukum. Hukum itu independen. Menurut ketua Peradi yg benar itu rule of law, bukan rule by law. Prabowo inginkan rule by law dan jadikan dirinya hukum itu sendiri seperti para diktator.17/Jan/2019 23:38 WIB
(8) Obsesif dan tidak punya prestasi.
@ybrap : in other waaayy. Prabowo sama Sandi cuma 2 orang dengan obsesi yang terlalu tinggi di game ini. yang satu bahas kekurangan orang terus, yang satu lagi bahas ekonomi dan lapangan pekerjaan terus. karena cuma part itu aja yang mereka bisa bahas. prestasi kan belum ada.17/Jan/2019 20:49 WIB
(9) Tidak peduli rakyat.
@yusuf_dumdum : Wah pak Prabowo mau naikkan tax rasio minimal 16% demi menaikkan gaji pejabat? Rakyat semakin diperas. Ampuuuunnn pak. 😭😭😭 Rakyat makin diperas demi naiknya gaji pejabat. Kok oejabat terus yg dinaikkan gajinya, ya? 🤔 #JokowiAminMenangDebat17/Jan/2019 21:16 WIB
(10) Janji surga, nihil pelaksanaan.
@glrhn : Anti utang. Pajak mau dikurangi. Lalu yang dikedepankan adalah masalah kemakmuran ekonomi. Ini kok beneran oksimoron ya. Uangnya dapat dari mana sih, @prabowo? Ini mah kayak MLM. Janji surga nihil pelaksanaan. #DebatPilpres2019 #CurhatPilpres201917/Jan/2019 21:19 WIB
(11) Otoriter.
@sahaL_AS : Knp Prabowo njoged? Saya kira krn dia selama ini ga pernah dilarang2 siapapun. Dia tipe orang yg selalu ditaati dan ditakuti. Jadi, saat dilarang oleh Ira Kusno scr terbuka, Prabowo kaget, kesel bukan main. Dan krn ga bawa hape, dia menumpahkan keselnya dgn ngibing.18/Jan/2019 08:55 WIB
Untuk SU, selain narasi positif, juga ada narasi negatif. Narasi positif tentang SU, oleh pendukung dinarasikan dengan karakter:
(1) Punya visi (bicara perbaikan)
@Ferdinand_Haean : Kesimpulan: 1. JKW 4 thn msh bicara AKAN tak bs buktikan pemikirannya. 2. JKW mikirin Gerindra, PRABOWO mikirin negara. 3. SANDI bicara perbaikan, MAARUF AMIN bicara “cukup” 4. JKW akui IMPOR PANGAN keputusannya 5. PRABOWO tolak stigmatisasi Islam teroris, MAARUF menuding jihad18/Jan/2019 06:48 WIB
(2) Ramah.
@Ferdinand_Haean : Di debat td malam @prabowo mencoba utk menyejukkan suasana, bicara lebih santun dan gestur yang hangat bagi semua. Demikian juga @sandiuno tampil ramah ke semua dan enak dipandang. Tp @jokowi tampil beringasan dan menyerang bahkan dgn pertanyaan yg tak ada kaitan dgn bangsa.18/Jan/2019 08:52 WIB
(3) Punya kompetensi.
@dapitdong : Gue suka soal "Pencatatan aset negara". Diakui atau tidak, ini salah satu biang yang lepas ~atau sengaja dilepas~ dari sasaran utama pencegahan korupsi. Sandi itu pengusaha dgn intelektualitas baik. Keliatan banget paham apa yang bakal dilakukan. Keren #PrabowoIndonesiaMenang17/Jan/2019 21:36 WIB
Narasi negatif tentang SU digambarkan dengan karakter:
(1) Banyak curhatan (keluh kesah)
@FnAlawy : Pak Jokowi : Do it Do it Do it Pak Prabowo : Duit Duit Duit Pak Sandi : Curhat Curhat curhat Pak Amin : Dalil Dalil Dalil #CurhatPilpres2019 #DebatPilpres201917/Jan/2019 21:29 WIB
@romeogadungan: Jokowi: Ngomong super lambat gak nyambung. KH Ma'ruf Amin: Gak ngomong, sekalinya ngomong mau ceramah. Prabowo: Emosi gak jelas. Sandiaga Uno: Mendongeng tentang pak Najib.17/Jan/2019 20:57 WIB
(2) Obsesif tidak punya prestasi.
@ybrap : in other waaayy. Prabowo sama Sandi cuma 2 orang dengan obsesi yang terlalu tinggi di game ini. yang satu bahas kekurangan orang terus, yang satu lagi bahas ekonomi dan lapangan pekerjaan terus. karena cuma part itu aja yang mereka bisa bahas. prestasi kan belum ada.17/Jan/2019 20:49 WIB
KESIMPULAN
Narasi-narasi yang dibangun pasca debat 17 Januari kemarin memperlihatkan para pendukung paslon 01 maupun 02 saling mengintip kelemahan lawan, membangun narasi untuk menjatuhkan kompetitor sekaligus mempromosikan narasi positif untuk jagoan masing-masing melalui kelemahan lawan.
Narasi positif MA pasca debat tidak terbangun. Justru yang muncul, narasi negatif (pasif/tidak berkontribusi) tanpa ada konter dari pendukung paslon 01. Pendukung paslon 01 tampak terpusat mempromosikan narasi tentang JKW sembari membangun narasi untuk melemahkan posisi paslon 02.
Sementara untuk paslon 02, SU selain mendapat narasi negatif, juga ditopang/disokong oleh narasi positif oleh para pendukung paslon 02. Para pendukung tidak terpusat membangun narasi untuk PS saja, namun juga untuk SU sembari membangun narasi untuk melemahkan posisi paslon 01.
Dilihat dari narasi-narasi yang muncul, narasi negatif lebih banyak muncul baik untuk paslon 01 maupun paslon 02, khusunya untuk masing-masing capres (JKW dan PS). Masing-masing kubu tampaknya memang menyasar kepada capres dari masing-masing paslon. Selain itu, ini mengindikasikan bahwa masing-masing kubu saling memproduksi narasi untuk melemahkan pesaing mereka. Akibatnya, belum tampak optimal percakapan dari para masing-masing pendukung untuk mengelaborasi keunggulan dari bagian-bagian yang disampaikan oleh paslon jagoan mereka.
ClOSING
Sampai hari-hari menjelang pencoblosan, kita akan terus melihat pertarungan narasi yang terus berlanjut di antara dua kubu. Narasi-narasi yang disampaikan di atas, akan ada yang terus muncul dan kian menguat, dan yang lain tenggelam karena kekuatan narasinya mulai melemah, dan muncul lagi narasi pengganti. Manakah narasi yang akan terus menguat dan yang melemah, dan narasi baru apa lagi yang akan muncul dari masing-masing pendukung paslon baik untuk mempromosikan paslon mereka maupun untuk menyerang paslon kompetitor, kita tunggu saja!