Oleh: Ismail Fahmi
Top influencer @VeronicaKoman dinyatakan sebagai tersangka dengan tuntutan pasal berlapis oleh @DivHumas_Polri. Dari peta SNA Drone Emprit, tampak adanya perbedaan dukungan di kalangan user baik yang pro/kontra pemerintah terhadap Veronika Koman (VK). Kebanyakan dukung Polri, sebagian lagi dukung VK.
Dari zoom peta SNA yang mendukung VC terdapat akun @amnestyindo, @aji_surabaya, @Dandhy_Laksono, @tunggalp, @SoundOfYogi, dll. Media @TirtoID dan @tempodotco pemberitaannya disukai oleh cluster ini.
Sedangkan dari zoom SNA yang kontra VC, tampak cluster oposisi dan pro-pemerintah bersatu. Satu suara, mendukung @DivHumas_Polri. Media @kompascom, @detikcom, @CNNIndonesia, @VIVAcoid pemberitaannya cenderung disukai cluster ini.
PRO-KONTRA
Top 20 narasi pro dan kotra yang paling banyak mendapat respons retweet tentang @VeronicaKoman dari tanggal 4-5 September. Terkait langkah @DivHumas_Polri, banyak influencer dari kedua kubu oposisi dan pro pemerintah yang sama-sama mendukung. Namun banyak juga top narasi yang mendukung VC.
Dari mereka yang mendukung @VeronicaKoman, kebanyakan menyampaikan terima kasih atas informasi dan update tentang kondisi Papua yang rutin diposting VK. Tentu info tersebut dari sisi FWP, karena dari sisi lain sulit didapat akibat internet diblokir. Misal:
Alif Rau @raungfirdaus: Bagi orang yg awam akan persoalan Papua, saya justru berterimakasih kpd @VeronicaKoman yg aktif mengabarkan apa yg mustahil dikabarkan oleh media2 mainstream. Penetapannya sbg tersangka adalah pembungkaman! @Dandhy_Laksono@sandalista1789@AngrySipelebeguhttps://m.detik.com/news/berita/d-
Sedangkan dari oposisi yang cenderung mendukung penangkapan VC, salah satu alasannya ternyata karena VC dulu pernah mendukung Ahok. Contohnya bisa dilihat dalam diskusi di bawah status ini:
CAK KHUM@CakKhum: Polisi akan bekerja sama dengan BIN dan Interpol untuk melacak keberadaan Veronica Koman di luar negeri. Veronica Koman disangkakan dengan Pasal 160 KUHP serta UU ITE. Tegakkan hukum dan keadilan demi Indonesia yang damai https://news.detik.com/berita/d-46929
Dari yang pro pemerintah, yang paling influencial adalah @Dennysiregar7, @Takviri, @PartaiSocmed, @fadjroeL, dll. Misal untuk artikel yang sama dari @detikcom yang dishare di bawah ini.
Denny siregar@Dennysiregar7:Sejak lama @VeronicaKoman ini melakukan provokasi dengan sembunyi dibalik label "pengacara". Akhirnya jadi tersangka juga.. https://m.detik.com/news/berita/d-
Penetapan status tersangka ini telah berhasil membuat percakapan tentang @VeronicaKoman naik pesat pada tanggal 4 dan 5 September. Bahkan mengalahkan volume percakapan tentang "West Papua".
Dilihat dari negara asal twit, kebanyakan berasal dari Indonesia. Menandakan isu status tersangka VK lebih banyak merupakan isu dalam negeri. Influencer internasional yang mayoritas pro FWP belum banyak memanfaatkan isu ini. Bahkan dari most retweet, akun VK masih tetap aktif.
Dari top twit tentang "West Papua" tgl 5 September, tampak akun @VeronicaKoman tetap aktif memberitakan informasi pro FWP, dan seolah tidak terjadi apa-apa. Tagar #.WeAreVeronicaKoman dibuat, tetap hanya digunakan oleh dua akun pro FWP yaitu @friwp dan @Koran_Kejora.
CLOSING
Berdasarkan data percakapan 4-5 September tentang VK dan West Papua, bisa dilihat bahwa penetapan tersangka VK belum memberi dampak negatif yang besar dlm cyber war level internasional bagi pemerintah RI. Namun tetap perlu diwaspadai, terutama jika alasannya kurang kuat.