Peta Netizen tentang Aksi Demo 25 Agustus 2025
Aksi demo 25 Agustus di DPR RI jadi sorotan publik!
Dari protes tunjangan DPR Rp50 juta sampai tuntutan pembubaran, netizen ramai bersuara.
Apa kata mereka? Yuk, simak thread ini!
By DE (@ismailfahmi)
25 Agustus 2025, ribuan massa demo di DPR tuntut transparansi gaji dan bubarkan DPR atas kenaikan tunjangan, berujung ricuh dan kerusakan fasilitas umum.
Bagaimana data demo 25 Agustus dianalisis dari media sosial dan online?
Analisis demo 25 Agustus 2025 dari media sosial dan online (10-26 Agustus) mengkaji isu, tren, sentimen, dan percakapan seputar DPR dan tuntutan pembubaran.
Apa ringkasan hasil analisis percakapan dan pemberitaan demo?
Demo 25 Agustus ramai diberitakan, media sosial dominasi sentimen positif kritik DPR korup dan tak sensitif, sementara negatif pertanyakan agenda dan takut dimanfaatkan politik.
Kapan gagasan bubarkan DPR mulai muncul di publik?
Gagasan pembubaran DPR sudah muncul jauh sebelum demo 25 Agustus, didukung oleh akun pendengung di medsos, mencerminkan puncak krisis kepercayaan publik terhadap DPR.
Bagaimana narasi pro dan kontra demo berkembang di medsos?
Narasi demo 25 Agustus terpolarisasi: pro demo kritik DPR korup, kontra curiga politisasi. Media sosial lebih keras, tokoh DPR arogan picu kemarahan publik.
Apa tanggapan para tokoh terhadap aksi dan tuntutan bubarkan DPR?
Puan terbuka terima aspirasi, Sahroni nilai tuntutan bubar DPR bodoh, Jumhur ragukan penanggung jawab, Rangkuti desak ubah tunjangan, Prayitno sebut demo akumulasi kekecewaan.
Apa kesimpulan dari krisis kepercayaan publik dan eskalasi aksi?
Krisis kepercayaan publik pada DPR makin tajam, aksi massa meluas hingga ricuh, dan tuntutan kini menekan Presiden Prabowo untuk bertindak tegas.
Seberapa besar volume percakapan dan interaksi publik terkait demo?
Aksi 25 Agustus mencatat 29.433 mentions dengan 356 juta interaksi, menunjukkan besarnya perhatian dan keterlibatan publik.
Kapan percakapan dan pemberitaan mencapai puncak?
Percakapan dan pemberitaan memuncak 25 Agustus: 6.2K mentions di media sosial dan 3.87K di media online, dipicu demo, ajakan aksi, hingga sorotan kinerja DPR dan pengamanan Polri.
Kelompok mana yang paling aktif di X membahas demo 25 Agustus?
Percakapan tentang aksi 25 Agustus di X didominasi oleh kelompok kontra/pertanyakan aksi, pro-demo, dan media.
Narasi utama apa yang muncul di jaringan sosial?
Tiga narasi utama muncul: pro demo dengan seruan bubarkan DPR, kontra yang curiga ada agenda politik, serta media yang fokus update situasi dan aktivitas aparat.
Bagaimana perbedaan sentimen di media sosial dan online?
Sentimen publik soal aksi 25 Agustus didominasi positif di media sosial dengan seruan bubarkan DPR, sementara media online lebih netral dan fokus pada update situasi.
Emosi publik yang paling dominan terhadap aksi 25 Agustus 2025?
Emosi publik didominasi marah dan sedih pada DPR serta aparat, disertai harapan agar demo berjalan damai, Prabowo bubarkan DPR, dan kewaspadaan terhadap penunggang gelap.
Isu utama apa yang muncul selama demo 25 Agustus?
Isu utama demo mencakup penolakan kenaikan gaji DPR, seruan pembubaran DPR yang simbolkan krisis kepercayaan publik, serta desakan penindakan tegas kasus korupsi.
Bagaimana aksi damai berubah menjadi ricuh dan berdampak?
Demo yang awalnya damai berubah ricuh, memicu bentrokan dan kerusakan. Aksi melibatkan berbagai kelompok, ganggu transportasi, serta sorotan pada simbol protes dan respons tokoh DPR.
Siapa pemengaruh utama di X yang bentuk opini publik?
Top pemengaruh di X didominasi publik kritis dan media. Dari sisi pro-aksi muncul tokoh masyarakat, sementara ada pula pihak yang mempertanyakan aksi. Media besar turut membentuk narasi isu melalui pemberitaan intensif.
Akun mana paling banyak mendapat retweet terkait demo?
Berikut akun-akun yang paling banyak dapat retweet pada pembicaraan tentang aksi 25 Agustus.
Apa saja akun-akun paling berpengaruh di IG tentang aksi demo?
Media arus utama dominan dalam interaksi netral, akun lokal cenderung positif, sementara komunitas populer ikut ramaikan percakapan meski bernuansa netral.
Bagaimana dengan Facebook?
Di Facebook, interaksi tertinggi berasal dari media dan akun lokal dengan sentimen positif, sementara media besar lain cenderung netral atau negatif, ikut mendorong percakapan isu demo.
Apa saja akun-akun paling berpengaruh di Youtube tentang aksi demo?
Di YouTube, akun dengan view terbanyak didominasi media dan kreator lokal; sebagian konten positif mendorong dukungan, sementara sebagian lain netral atau negatif tetap menarik perhatian luas.
Bagaimana dengan di TikTok?
Di TikTok, akun dengan view terbanyak didominasi media dan kreator kecil hingga besar; konten positif, negatif, maupun netral sama-sama menarik perhatian pengguna luas.
Unggahan X mana paling banyak dibagikan publik?
Postingan retweet terbanyak soroti bentrokan demo DPR, ajakan aksi besar, dan tips keselamatan saat menghadapi gas air mata, menandai perhatian publik luas.
Bagaimana unggahan selanjutnya?
Retweet populer lainnya menyoroti ajakan demo di berbagai daerah, tuntutan korupsi, hingga seruan bubarkan DPR, menunjukkan mobilisasi publik yang meluas.
Bagaimana unggahan selanjutnya?
Retweet populer ini menyoroti aksi demo 25 Agustus, kritik terhadap DPR, seruan pembubaran lembaga, dan tuntutan hukuman bagi koruptor, memicu perhatian publik luas.
Apa efek mobilisasi publik?
Retweet ini soroti demo 25 Agustus, ketidakpuasan rakyat pada DPR, desakan hukuman koruptor, dan mobilisasi massa di berbagai daerah, menarik perhatian luas di publik.
Bagaimana percakapan tentang demo dan mobilisasi massa di berbagai daerah?
Retweet ini soroti pembatalan aksi di Pati, desakan bubarkan DPR, dan kritik terhadap gaji serta perilaku anggota DPR, memicu perhatian dan interaksi tinggi publik.
Bagaimana retweet soroti pembatalan aksi dan kritik DPR di Pati?
Percakapan negatif soal DPR sering diikuti narasi bubarkan DPR.
Bagaimana narasi bubarkan DPR dikampanyekan di Twitter?
Ini contoh ajakan bubarkan DPR jelang aksi 25 Agustus.
Bagaimana narasi pada postingan IG yang paling disukai tentang aksi demo?
Postingan IG paling disukai soroti pengamanan humanis demo DPR, ajakan aksi mahasiswa, dan kritik publik atas gaji anggota DPR, dengan narasi tegang tapi tertib.
Bagaimana gagasan bubarkan DPR muncul di Instagram?
Setiap isu negatif DPR di IG kerap diikuti gagasan bubarkan DPR.
Contoh kampanye bubarkan DPR di Instagram seperti apa?
Contoh kampanye bubarkan DPR yang di Instagram.
Postingan Facebook paling disukai soroti apa terkait demo?
Postingan FB paling disukai soroti keterbukaan DPR tanggapi aspirasi rakyat, ajakan aksi besar menolak tunjangan fantastis, dan bentrokan aparat dengan massa di Senayan.
Bagaimana gagasan bubarkan DPR muncul di Facebook?
Di FB, isu negatif DPR selalu memunculkan narasi bubarkan DPR.
Contoh kampanye bubarkan DPR di Facebook bagaimana?
Contoh kampanye bubarkan DPR di Facebook.
Bagaimana sorotan video-video paling banyak ditonton di Youtube?
Video YouTube paling banyak ditonton menyoroti aksi demo DPR 25 Agustus, dari ajakan turun ke jalan, bentrokan massa dengan polisi, hingga tuntutan tunjangan fantastis anggota dewan.
Bagaimana gagasan bubarkan DPR muncul di YouTube?
Di YouTube, gagasan bubarkan DPR muncul tiap ada berita negatif.
Contoh kampanye bubarkan DPR di YouTube seperti apa?
Contoh kampanye bubarkan DPR di YouTube.
Bagaimana sorotan video-video paling banyak ditonton di TikTok?
Video TikTok paling banyak ditonton menyoroti gelombang demo DPR 25 Agustus, dari ajakan aksi hingga bentrokan dengan aparat, termasuk sorotan tunjangan fantastis anggota dewan.
Bagaimana gagasan bubarkan DPR muncul di TikTok?
TikTok juga ramai dengan gagasan bubarkan DPR tiap ada info negatif.
Contoh kampanye bubarkan DPR viral di TikTok apa saja?
Contoh kampanye bubarkan DPR yang viral di TikTok.
Kata apa yang paling dominan dalam percakapan X?
Percakapan di X didominasi kata RI, DPR, Gedung, demo, dan gaji, soroti fokus aksi pada DPR RI, lokasi demo, mobilisasi massa, serta penolakan kenaikan gaji DPR.
Tagar populer di X soroti isu apa?
Tagar populer di X seperti #BubarkanDPR, #DesakPrabowoBubarkanDPR, dan #Demo soroti penolakan gaji DPR, desakan pembubaran lembaga, hingga tuntutan hukuman mati koruptor.
Situs mana yang paling banyak memberitakan demo?
Pemberitaan isu ini didominasi media mainstream, dengan situs teraktif megapolitan.kompas.com, liputan6.com, tribunnews.com, wartakota.tribunnews.com, dan harianaceh.id.
Topik pemberitaan apa yang paling dominan?
Topik pemberitaan didominasi isu DPR terkait kenaikan gaji dan seruan pembubaran. Media juga soroti keterlibatan mahasiswa–pelajar, ricuhnya aksi, bentrokan dengan polisi, serta dampaknya pada transportasi.
Bagaimana tanggapan DPR RI dan Polri?
Contoh pemberitaan positif menampilkan sikap terbuka DPR RI lewat Puan Maharani yang siap tampung aspirasi, serta Polri lewat Kombes Ade Ary yang tegaskan demo tetap dilayani sebagai hak berpendapat.
Bagaimana tanggapan tokoh publik lainnya?
Contoh pemberitaan negatif memperlihatkan sikap keras Ahmad Sahroni yang menyebut tuntutan bubarkan DPR sebagai "tolol", serta Jumhur Hidayat yang menilai aksi 25 Agustus tidak jelas penanggung jawab dan melarang anggotanya ikut serta.
Link: https://x.com/DroneEmpritOffc/status/1960332061732168125