POPULARITAS TOKOH POLITIK DI INDONESIA
Pemberitaan dan Perbincangan di Media Online dan Media Sosial
1 – 30 November 2022
TREND
Selama November, pemberitaan dan perbincangan seputar Anies, jauh di atas para tokoh politik lainnya. Puncak pembahasan terjadi pada 5 November, didorong kunjungan Anies ke Medan.
Ganjar Pranowo berada di posisi kedua setelah Anies dengan kenaikan yang sangat tinggi pada akhir November, didorong pembahasan tentang “Rambut Putih”.
Pergerakan tren yang tinggi juga ditemukan pada Erick Thohir, terutrama didorong aktivitas partisipasi BUMN dalam acara G20 dan dukungan agar Erick berkompetisi pada Pilpres 2024.
POPULARITAS TOKOH
Dari 1–30 November, Anies menjadi tokoh yang populer dalam pemberitaan dan perbincangan di media sosial, diikuti Ganjar dan Prabowo Subianto. Sedangkan Sandiaga Uno dan Arlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling minim popularitasnya.
Di media online, Anies (40.791 mention) menjadi tokoh yang paling banyak diberitakan, disusul Ganjar (30.740 mention), dan Andika Perkasa (14.378 mention).
Di media sosial, Anies (745.501 mention) juga menjadi tokoh yang paling banyak dibincang, disusul Ganjar (389.787 mention), dan Erick Thohir (197.050 mention).
FAVORABILITAS TOKOH
Muhaimin Iskandar menjadi tokoh yang banyak dibincangkan dalam nada positif sebesar 94% terhadap total percakapan masing-masing. Posisi kedua diraih Erick Thohir dengan 89% positf, dan Airlangga Hartarto di posisi ketiga dengan 84% positif.
Tokoh yang banyak dibincangkan dalam nada negatif adalah AHY dengan 38% negatif. Posisi kedua ditempati Sandiaga Uno dengan 24% negatif, dan Ganjar di posisi ketiga dengan 19% negatif.
FOLLOWER DI MEDSOS
Secara keseluruhan jumlah pengikut terbanyak dimiliki oleh akun Ridwan Kamil. RK unggul di platform Instagram (19,6M followers), Twitter (5.4M followers), dan YouTube (5,3M Followers).
Prabowo memiliki pengikut Fanpage Facebook (9,6M) terbanyak. Sedangkan di kanal TikTok, Ganjar Pranowo terlihat memimpin dengan pengikut lebih dari 2,9M.
Dari data follower vs popularitas di atas, bisa disimpulkan bahwa tingginya jumlah follower di media sosial bukan jaminan tingginya popularitas dalam percakapan maupun pemberitaan.
PETA SNA
Ini peta interaksi retweet dan mention dari seluruh tokoh. Tampak masing-masing membentuk klaster. Warna hijau cenderung positif, dan merah cenderung negatif sentimen terhadap tokoh yang dibicarakan.
Battle Ground
Medan pertempuran antar pendukung ada di klaster-klaster yang beririsan erat ini. Interaksi yang lebih natural terjadi, klasternya relatif tidak eksklusif menyendiri. Pendukung Erick-Ganjar bersatu, head-to-head di sisi lain pedengan ndukung Anies-AHY.
Di sela-sela tektokan antara kedua klaster besar Erick-Ganjar vs Anies-AHY tampak pendukung Puan, Prabowo, Ridwan Kamil, dan Susi Pudjiastuti.
Percakapan tentang Airlangga dibangun oleh klaster sendiri. Demikian juga dengan RK turut dibantu oleh klaster sendiri yang terpisah dari klaster battle ground besar.
Erick-Ganjar selain memiliki klaster dalam battle ground, juga memiliki klaster sendiri yang perpisah untuk mengangkat percakapan secara positif (hijau). Di sisi lain, terdapat 3 klaster sendiri yang khusus bercakap dengan sentimen negatif (merah) terhadap Anies dan AHY.
Percakapan tentang Cak Imin yang relatif paling positif itu dibangun oleh klaster sendiri yang cukup besar ukurannya, namun terpisah dari battle ground. Di luar klaster ini, tampaknya tak banyak netizen yg berminat bercakap secara positif maupun negatif.
TREN AHY
Pembahasan tentang AHY naik signifikan pada tiga kesempatan. Pada 7 November, pembahasan tinggi salah satunya didorong rilis Litbang Kompas tentang elektabilitas PD.
Percakapan pada 17 November juga melonjak, salah satunya didorong berbagai serangan pada AHY dengan tagar semisal #AHYpolitikusGagal#AHYAsalBicara#SBYMangkrakAHYAsbun, sbg respons atas berbagai kritik AHY pada Pemerintah yang disampaikan beberapa hari sebelumnya.
Di akhir November, pembahasan juga melonjak tajam, salah satunya didorong kunjungan AHY ke Australia.
ANALISIS EMOSI AHY
Anger (paling tinggi): ujatan warganet kepada AHY yang dinilai tidak punya prestasi dalam dunia politik, selalu gagal berpolitik, dan berlindung di bawah nama orang tua (SBY). Anticipation: Naiknya elektabilitas AHY jadi harapan rakyat untuk pimpin negeri.
ANALISIS ASOSIASI AHY
Positif: Pemimpin, Mendunia, Perbaikan, dll Negatif: HambalangMangkrak, DemokratKoruptor, AHYbaukencur, dll
TREND AIRLANGGA
Pembahasan tentang Airlangga Hartarto relatif datar dengan dua kenaikan signifikan terlihat di pekan terakhir November. Pada 25 dan 29 November, kenaikan pembahasan didorong oleh amplifikasi kegiatan Airlangga dan berbagai kader Golkar di berbagai daerah.
Bantuan Airlangga terhadap korban gempa Cianjur cukup tinggi diamplifikasi pada akhir-akhir November.
ANALISIS EMOSI AIRLANGGA
Joy: Senyum bahagia anak-anak korban gempa Cianjur berkat trauma healing yang dibawa Yanti Airlangga. Trust: Airlangga Hartarto berperan dalam narasi ekonomi RI tumbuh tinggi.
ANALISIS ASOSIASI AIRLANGGA
Positif: Korban, Cianjur, Gempa, Bantu, dll Negatif: nyungsep
TREND ANDIKA
Pembahasan tentang Andika Perkasa terlihat mulai naik signifikan pada pekan ketiga November. Pada 20 November dan 22 November, linimasa dipenuhi harapan publik terkait posisi Panglima TNI dijabat oleh jenderal TNI yang sekaliber Andika.
KSAL diyakini memenuhi kriteria untuk menggantikan Jenderal Andika. Pada akhir November, pembahasan tentang Jenderal Andika melesat tajam terutama didorong tersiarnya Surpres bahwa KSAL Yudo menjadi calon tunggal Panglima TNI.
ANALISIS EMOSI ANDIKA
Trust: KSAL Laksamana TNI Yudo Margono diyakini sudah memenuhi kriteria untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Fear: Ketakutan warga karena keberadaan koperasi liar bebas beroperasi di Labuan Bajo yang dikendalikan institusi TNI AL Komando Armada ll.
ANALISIS ASOSIASI ANDIKA
Positif: Yudo, KSAL, Bangga, Mampu, dll Negatif: kacau, menghilangkan, nyawa
TREND ANIES Pembahasan tentang Anies Baswedan cenderung melandai, terutama selepas 5 November—yang juga sekaligus menjadi puncak pembahasannya selama November.
Kunjungan Anies ke Medan pada 4 November menarik perhatian publik dan dipercakapkan hingga 6 November, dengan puncak percakapan terjadi pada 5 November. Kehadiran Anies pada acara G20 juga menjadi buah bibir publik dengan puncak percakapan terjadi pada 14 November.
ANALISIS EMOSI ANIES
Anger: Perusakan tenda bantuan korban gempa Cianjur dilakukan oleh pendukung Anies; kebijakan Heru kontras dengan kebijakan Anies. Surprise: Mesin pencari Google tampilkan Anies sebagai "Gubernur Paling Berprestasi."
ANALISIS ASOSIASI ANIES
Positif: Elektabilitas, Survey, Deklarasi, Melejit, dll
Negatif: radikal, intoleran, AniesNasdemOut, dll
TREN ERICK
Pembahasan tentang Erick Thohir sangat fluktuatif, dengan kenaikan signifikan terjadi pada 6 kesempatan dengan total mention pada 6 hari tersebut, lebih dari 8 ribu mention.
Dukungan Pertamina untuk acara G20 menjadi pendorong utama tingginya pembahasan tentang Erick Thohir pada 15 November, yang menjadi puncak pembahasan selama November.12
Dukungan pada Erick Thohir untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang, terlihat sangat tinggi pada 10 dan 11 November. Hal ini, dipicu berbagai pujian dari petinggi PAN pada Erick.
ANALISIS EMOSI ERICK
Trust: Erick Thohir dipercaya mampu membawa kemajuan bagi bangsa & negara Indonesia; sukses ciptakan dampak positif besar pada penguatan ekonomi dan semakin diminati oleh masyarakat. Anticipation: Bersama MPPI mengantisipasi krisis pangan global.
ANALISIS ASOSIASI ERICK
Positif: BUMN, Indonesia, muda, pemimpin, gempa, dll Negatif: turun
TREN GANJAR
Pembahasan tentang Ganjar Pranowo konsisten diatas angka 10 ribu mention setiap harinya. Puncak pembahasan terjadi pada pertengahan November. Kenaikan signifikan juga terlihat pada akhir November.
Pada 14 dan 15 November, Ganjar disinggung publik saat membahas kehadiran Anies pada acara G20. Pada 26 - 29 November, pembahasan tentang “Rambut Putih” ramai dilekatkan pada dan dinilai sebagai dukungan Jokowi pada Ganjar.
ANALISIS EMOSI GANJAR
Joy: Jokowi mendukung Ganjar, warga Jateng dapat rumah DP 0%; ribuan kyai muda di Ngawi dukung Ganjar. Trust: Jokowi kerahkan relawan agar parpol yakin untuk pilih Ganjar; yakin Ganjar mampu lanjutkan kepemimpinan Jokowi.
ANALISIS ASOSIASI GANJAR
Positif: GanjarPilihanRakyat, GanjarBertanggungJawab, keren, dll Negatif: Tambang, Ilegal
TREN MUHAIMIN ISKANDAR
Pembahasan tentang Muhaimin Iskandar sangat tinggi pada pekan kedua dan ketiga November. Peringatan Hari Pahlawan, komentar Cak Imin terkait kondisi ekonomi, dan kunjungan ke pesantren menjadi pendorong tingginya pembahasan pada 10 hingga 12 November.
Pembahasan tentang UU Desa dan Bu Nyai Rodliyah Ploso menjadi pendorong tingginya pembahasan terkait Cak Imin pada 14 dan 17 November.
ANALISIS EMOSI MUHAIMIN
Anticipation: Berharap pada Pilpres 2024 santri kembali memimpin; Cak Imin perintahkan PKB bantu korban gempa Cianjur. Trust: Relawan percaya Cak Imin adalah orang baik yang harus dibela, dikawal dan diperjuangkan menjadi penerus Jokowi.
ANALISIS ASOSIASI MUHAIMIN
Positif: mampu, percaya, mikirin, pelayan, dll. Negatif: -
TREN PRABOWO
Pembahasan tentang Prabowo Subianto sangat fluktuatif dengan kecenderungan pembahasan yang tinggi pada pekan pertama dan pekan terakhir November.
Dukungan agar Prabowo berduet dengan atau Ganjar atau Erick Thohir pada Pilres 2024 mendatang cukup ramai pada pekan pertama hingga 10 November.1
Tingginya pembahasan pada 26 November, didorong respons publik atas cuitan Prabowo yang ucapkan selamat berakhir pekan pada sahabat Twitter. Sedang pada akhir November, pembahasan tinggi didorong isu pergantian Panglima TNI.12
ANALISIS EMOSI PRABOWO
Anticipation: Berharap Prabowo restui Anies maju Pilpres 2024. Disgust: Tidak nyaman jika Prabowo setuju menjadikan KSAD Jenderal Dudung menjadi pengganti Andika Perkasa.
ANALISIS ASOSIASI PRABOWO
Positif: Jenderal, Yudo, mampu, pemimpin, dll Negatif: Dudung
TREN PUAN
Pembahasan tentang Puan Maharani sangat melonjak tajam sebanyak tiga kali selama November. Puncak pembahan terjadi pada 6 November, terutama didorong berbagai amplifikasi pernyataan-pernyataan Puan yang komentari berbagai isu terkini.
Lonjakan tajam juga terjadi pada 9 November, sebagian besar didorong amplifikasi dukungan pada Puan untuk menjadi Capres pada 2024 mendatang.
Pada 21 November, perhatian Puan terhadap korban gempa Cianjur cukup banyak diangkat publik, terutama tentang permintaan bangun RS darurat, dan berbagai imbauan terkait pertolongan pada korban.
ANALISIS EMOSI PUAN
Trust: Megawati diyakini bakal jatuhkan pilihan ke Puan sebagai capres. Joy: Puan apresiasi upaya UBK bangun manusia Indonesia.
ANALISIS ASOSIASI PUAN
Positif: SolidBergerak, prestasi, calon, perempuan Negatif: -
TREN RIDWAN KAMIL
Tren pembahasan tentang Ridwan Kamil terlihat terus meningkat dengan didorong oleh beberapa lonjakan pembahasan. Jawaban Kang Emil terkait keluhan netizen tentang pungutan di sekolah negeri menjadi pendorong tingginya pembahasan tentang Ridwan pada 16 November
Respons RK atas gempa Cianjur menjadi pendorong utama pembahasan tentang Ridwan pada 21 November. Sikap Kang Emil yang sesalkan pencabutan label identitas pemberi bantuan korban gempa Cianjur juga menjadi pendorong tingginya pembahasan tentang Ridwan Kamil pada 27 November.
ANALISIS EMOSI RIDWAN KAMIL
Anticipation: Ridwan Kamil ingatkan untuk tidak ‘berwisata’ kelokasi korban gempa Cianjur; didoakan menjadi presiden. Takut: Warga takut atas keamanan berkendara karena infrastruktur yang rusak dan banyak kejahatan.
ANALISIS ASOSIASI RIDWAN KAMIL
Positif: IndonesiaJuara, ayah, mencintai, akrab Negatif: pencitraan
TREN SANDIAGA
Pembahasan tentang Sandiaga Uno dengan jumlah mention mencapai lebih dari seribu terjadi sebanyak 4 kali. Pembahasan tentang wisata di Labuan Bajo menjadi pendorong utama pembahasan pada 6 November. Protes atas kebijakan Sandi di Labuan Bajo terlihat dominan.
Dukungan pada Sandi untuk turut berlaga pada Pilpres 2024 mendatang terlihat sangat tinggi pada 23 November. Adalah dukungan petinggi PAN pada Sandi yang mendorong naiknya pembahasan tentang hal ini.
ANALISIS EMOSI SANDIAGA
Surprise: Kaget dengan kisah tentang orang tua yang meninggal saat umrah. Anticipation: Berharap Festival Nanas Madu Pemalang 2022 menjadi destinasi wisata
ANALISIS ASOSIASI SANDIAGA
TREN SUSI
Pembahasan tentang Susi Pudjiastuti sangat fluktuatif, dengan kecenderungan tinggi pada pekan pertama hingga awal pekan kedua November, dan akhir pekan ketiga sampai pekan terakhir November.
Dorongan agar Susi maju pada Pilpres 2024 terlihat tinggi pada 1, 6, dan 8 November. Kedatangan Susi pada acara Muktamar Muhammadiyah juga menjadi perhatian publik pada 19 November. Doa Susi untuk korban gempa Cianjur, menjadi pendorong tingginya pembahasan para 23 November.
Kritik Susi atas rencana Pemerintah bagi-bagi rice cooker mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari publik pada akhir November.
ANALISIS EMOSI SUSI Anticipation: Duka dan doa Susi pada korban gempa Cianjur. Anger: Warganet mengamini kritik Susi terkait kebijakan pembagian kompor listrik dan rice cooker.
ANALISIS ASOSIASI SUSI Positif: prihatin, membantu, penyayang, dll Negatif: -
KESIMPULAN
1/ Pada November 2022, popularitas Anies paling tinggi baik dari sisi pemberitaan maupun perbincangan di media sosial. Ganjar ada di tempat kedua, Prabowo Subianto di posisi ketiga. Sandiaga dan Airlangga menjadi tokoh yang paling minim popularitasnya.
2/ Mayoritas isi percakapan Anies masih diisi oleh perdebatan kubu pro maupun kontra Anies, khususnya pada isu kunjungan Anies dan respons publik di tempat yang dikunjungi; serta kehadiran Anies pada acara G20.
3/ Emosi yang kuat dalam perbincangan Anies masih berupa luapan kemarahan (anger) yang utamanya berisi saling hujat antara pendukung Anies dan kontra Anies.
4/ Kubu pendukung Anies nilai kelompok kontra Anies masih simpan dendam atas kekalahan pada Pilkada DKI silam dan terus lakukan hoax atas kerja-kerja Anies di DKI. Sebaliknya, kubu kontra Anies terus labelisasi Anies dan pendukungnya sebagai kelompok intoleran dan penebar hoax.
5/ Dalam percakapan, Anies konsisten diasosiasikan sebagai tokoh yang radikal dan intoleran oleh para pengkritiknya. Bahkan, kata radikal dan intoleran dapat dengan mudah ditemukan dalam percakapan tentang Anies.
6/ Percakapan mengenai Ganjar juga diisi oleh kubu pro maupun kontra. Frasa “Rambut Putih” yang ramai di akhir November, di satu pihak diapresiasi oleh pendukung Ganjar, di lain pihak dikritik karena dukungan Presiden pada satu tokoh untuk menjadi penerusnya, dinilai tidak laik.
7/ Perbincangan didominasi oleh emosi joy dan trust. Kedua emosi tersebut didorong oleh isyarat dukungan Jokowi pada Ganjar.
8/ Dalam percakapan, Ganjar terlihat diasosiasikan sebagai tokoh yang kapabel, merakyat, juga pilihan Jokowi. Hal ini terlihat dari tingginya kata Jokowi, pilihan rakyat, hebat, bertanggung jawab, amanah, juga keren dalam pembahasan tentang Ganjar.
9/ Iskandar menjadi tokoh yang banyak dibincang dalam nada positif dengan 94% perbincangan bernada positif, disusul Erick Thohir (89%) dan Airlangga Hartarto (84%). Sedangkan tokoh yang banyak dibincang dalam nada negatif adalah AHY (38%), Sandi (24%), dan Ganjar (19%).
10/ Sebagai tokoh dengan sentimen positif tertinggi, Cak Imin diasosiasikan sebagai tokoh yang kapabel, peduli, dan santun.
11/ Adapun sebagai tokoh dengan asosiasi negatif tertinggi, beberapa kata negatif yang dilekatkan pada AHY antaranya “HambalangMangkrak”, “DemokratKoruptor”, dan “AHYbaukencur”. Hal ini tandakan AHY terus diasosiasikan sebagai tokoh yang tidak kompeten atau masih anak-anak.111
12/ Sebagai salah satu kandidat terkuat Capres 2024, Prabowo terus diasosiasikan sebagai pemimpin yang tegas, kapabel, dan memegang teguh sumpah atau janji. Tidak terlihat ada asosiasi negatif terhadap Prabowo.
13/ Pada peta SNA, klaster AHY dan Anies terlihat rapat. Selain itu, klaster perbincangan Ridwan Kamil terlihat diapit oleh klaster perbincangan tentang Anies dan Prabowo.
14/ Peta percakapan tentang Ganjar, hampir sepenuhnya lekat dengan percakapan tentang Erick Thohir. Selain itu, aktor-aktor yang berbicara tentang Ganjar, juga kerap membicarakan Anies.
15/ Paling tingginya jumlah follower Ridwan Kamil ternyata tidak dibarengi dengan paling tingginya pupularitas. Ini karena follower Kang Emil lebih banyak mengamplifikasi (RT) postingan tokohnya, tapi tidak ikut aktif membuat postingan sendiri yang berupa dukungan.
16/ Di sisi lain, jumlah follower Anies yang tidak paling besar, meski termasuk yang cukup tinggi, ternyata memiliki popularitas yang paling tinggi. Ini karena jumlah netizen yang aktif melakukan engagement dan membuat postingan (pro/kontra) itu sangat besar.
Link: https://twitter.com/ismailfahmi/status/1601019134560477184