Selama tiga hari terakhir, kritik @BEMUI_Official terhadap Presiden @jokowi telah mendapatkan respon pro-kontra yang cukup luas. Bagaimana petanya?  Analisis Drone Emprit >>

RESEARCH QUESTIONS  
- Bagaimana peta pro-kontra terkait kritikan BEM UI kepada Jokowi?
- Siapa yang mendukung BEM UI dan yang kontra di media sosial?
- Bagaimana pandangan para tokoh publik?
- Apa narasi dan kontra-narasi yang diangkat?
- Apa dampak pro-kontra ini bagi Jokowi?

METODE  
Keywords: UI, bemui_official Filters: BEM, mahasiswa, dosen, rektor, bemui_official
Periode: 26-28 Juni 2021
Sumber data: berita online dan Twitter

KONTEKS  
Pada tanggal 26 Juni 2021, pukul 6.12 malam, @BEMUI_Official membuat thread berisi meme yang berjudul "JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE" lengkap dengan referensinya.  
Beberapa isu yang diangkat:
- kangen didemo vs represi
- UU ITE
- KPK
- Omnibus Law

VOLUME DAN TREN  
Percakapan di Twitter mulai naik 26 Juni 2021, seiring dengan munculnya cuitan @BEMUI_Official berisi meme kritik. Hari berikutnya tren terus naik, hingga 94k mention. Hari ini (ke-4) biasanya tren akan mulai turun kecuali ada isu besar yang terkait.

Pemberitaan di media online naik pesat di tanggal 27 Juni 2021, sehari setelah munculnya cuitan pada malam hari di media sosial. Dan tanggal 28 Juni lebih tinggi lagi.   Dalam periode analisis ini, total ada 2894 mentions di media online, 141,6k mention di Twitter.

SITUS BERITA PALING AKTIF  
Media online yang paling banyak memberitakan isu terkait BEM UI: Pojoksatu, Sindonews, Tribunnews, Genpi, Detik, Harian Aceh, Warta Mataram, CNN Indonesia, dll.

HEADLINES  
Beberapa headline terakhir dalam periode analisis dari situs berita paling aktif banyak mengangkat topik terkait:
- Ade Armando soal nyogok masuk UI
- Prof Ari Kuncoro (Rektor UI) soal rangkap jabatan
- Pemanggilan BEM UI oleh Rektorat
- Buzzer pendukung Jokowi

PETA TOPIK BERITA ONLINE  
Topik terpopuler dari 1000 artikel terakhir yg diekstrak otomatis:
- BEM UI
- Jokowi
- The King of Lip Service
- Rektorat UI
- Direktur Kemahasiswaan UI
- Ade Armando
- Kritik
- Leon Alvinda Putra
- Fadjroel
- Jansen
- Fadli Zon
- Fahri

HEADLINE HOT TOPICS  
Terkait BEM UI:
- PKS minta pendukung Jokowi jangan baper
- Sikap Rektorat UI memalukan
- Medsos pengurus BEM UI diretas  
Terkait Jokowi:
- Pengamat: Substansi kritik biasa saja
- Cuitan Fadjroel dan pemanggilan rektorat

Jansen:
- Kritikan BEM UI tanggapi biasa saja
- Lingkar istana dulu banyak raja kritik  
Fahri:
- Kritik Rektorat UI bermental Orba  
Prof Ari Kuncoro:
- Statuta UI, rektor dilarang rangkap jabatan  
Tsamara:
- Kapan politik regenerasi kl mhs kritik lgs diserang

WORD CLOUD BERITA ONLINE  
Kata-kata "Rektorat, pemanggilan, memanggil, dipanggil" dan "kritikan, kritik, mengkritik" sangat sering muncul.   Jelas sekali bahwa antitesis, kontra narasi, atau response dari Rektorat UI terhadap kritikan BEM UI menjadi pemicu utama pro-kontra ini.

Sebenarnya kritikan di dunia mahasiswa adalah hal yang sangat biasa. Menjadi luar biasa ketika response terhadap kritikan ini begitu luar biasa: pemanggilan yang sangat cepat di hari minggu, oleh Rektorat.

Hal ini menarik response negatif dari banyak kalangan terhadap Rektorat UI yang dianggap represif.   Dari headline juga muncul sentimen negatif terhadap Presiden Jokowi, yang dianggap telah membuat pemimpin universitas ketakutan ketika mahasiswanya mengkritik presiden.

Kata "peretasan, diretas" juga muncul dengan volume tinggi di word cloud. Hal ini menunjukkan response berupa serangan siber terhadap pengurus BEM UI berkontribusi terhadap semakin besarnya pemberitaan negatif seperti halnya pemanggilan oleh Rektorat di atas.

Yang menarik, kata "Prof, Ari, Kuncoro" juga sering muncul. Ternyata imbas dari pemanggilan oleh Rektorat membuat Prof Ari Kuncoro, Rektor UI saat ini, terseret dalam percakapan.

TREN DAN NARASI DI TWITTER  
Cuitan @BEMUI_Official pada tanggal 26 Juni 2021 pukul 6.12 malam awalnya direspon belum terlalu besar. Total yang ditangkap DE sebesar 733 mention. Memasuki hari berikutnya cuitan ini menjadi viral dan mendapat response luas.

Tanggal 27 Juni 2021, hari Minggu, cuitan @BEMUI_Official diangkat banyak media, misalnya @kumparan. Tren semakin naik, setelah ada berita BEM UI dipanggil rektorat sore harinya. Pemanggilan ini memberi response balik yang cukup besar dari netizen.

Melihat begitu cepat dan sensitifnya Rektorat UI ini, netizen @donalfariz  menduga karena Rektor UI mendapat jabatan di BUMN, sebagai Komut BRI dan sebelumnya Komut BNI. Lalu dihubungkan dengan Statuta UI, bahwa Rektor dilarang merangkap jabatan.

Tanggal 28 Juni 2021, hari Senin, ternyata tren semakin tinggi. Selain karena pembahasan isu yang muncul di hari sebelumnya belum selesai, muncul isu baru: peretasan akun medsos dan Whatsapp pengurus @BEMUI_Official seperti dicuitkan oleh @Leon_Alvinda, ketua BEM UI 2021.

Dua kontra narasi atau response atas kritikan @BEMUI_Official, berupa pemanggilan oleh Rektorat UI dan peretasan akun medsos pengurus BEM UI tersebut, tampaknya menjadi salah dua kontributor semakin viralnya isu BEM UI ini. Dan ini sesuai dengan hot topic dalam word cloud berita.

TOP 5 TWEETS  
Dalam periode analisis, ini topik cuitan paling besar:
- Meme "Jokowi: the king of lip service", @BEMUI_Official  
- Peretasan akun, @Leon_Alvinda  
- Rektor UI langgar Statuta, @UmarChelsea75  
- Amplifikasi meme, @BossTemlen  
- Pemanggilan BEM UI, @JukiHoki

MOST RETWEETED  
Selain 5 cuitan di atas, berikut beberapa narasi yang sering muncul:
- Kritik BEM UI
- @BEMUI_Official, @tempodotco, @kumparan, @geloraco, @sillysampi  
- Rangkap jabatan Rektor UI
- @republikaonline, @donalfariz

- Response Rektorat - @NOTASLIMBOY, @BossTemlen, @fadlizon   - Serangan siber - @DamarJuniarto  - Response dosen Ade Armando - @apathoni, @idhoen

WORD CLOUD TWITTER  
Analisis kata yang paling sering muncul memperlihatkan hot topics berikut: - Jokowi, the king of lip service - Rektor rangkap jabatan komisaris BUMN - Kritik mahasiswa - Rektorat UI memanggil BEM - Ade Armando, mahasiswa nyogok - Peretasan akun

Hot topic di media sosial Twitter di atas mirip dengan hot topic di media online.   Yang menarik, narasi dari kritik @BEMUI_Official terkait ketidaksesuaian Jokowi ttg KPK, Demo, Omnibus Law, dll tidak menjadi topik utama. Tapi bergeser ke isu terkait Rektor dan Rektorat UI.

SNA “BEM UI”  
Peta SNA untuk relasi retweet dan mention di Twitter memperlihatkan adanya dua cluster percakapan. Paling besar adalah cluster "Pro BEM UI", melawan cluster yang jauh lebih kecil "Kontra BEM UI". Dukungan kepada @BEMUI_Official jauh lebih besar daripada kontranya.

NARASI CLUSTER KONTRA BEM UI  
Beberapa narasi utama dari influencer cluster kontra sbb:  @adearmando1 - Ini karya BEM UI. Saya sih menghargai kebebasan berekspresi. Tapi kalau jadi lembaga yg mewakili mahasiswa UI, ya jangan kelihatan terlalu pandirlah. Dulu masuk UI, nyogok ya?

@Dennysiregar7 - Model kritik mahasiswa UI yang katanya Universitas ternama dan bergengsi, ternyata gak jauh ma level memenya kadrun.. Malu ma almarhum Soe Hok Gie..

@KakekHalal - Kepada semua follower kakek yang ganteng & cantik, yuk rame2 kita RAS akun @BEMUI_Official

@TeddyGusnaidi - Kalau BEM UI dalam menyampaikan kritik ditemukan ada unsur pidananya, ya proses saja secara hukum. Jangan sampai pak @Jokowi yang dirugikan lagi, diframing beliau anti kritik, padahal beliau tidak menanggapi sama sekali.

@narkosun - Wah @BEMUI_Official kok gak mutu? Ngedit2 foto presiden gini, iya klo editannya bagus. Statementnya mirip barisan sakit hati. Hadeeeh...

@Rizmaya__ - MAHASISWA BEM UI ini sudah menjadi MAHASEWA. Sok keren dan menjijikan.

@eko_kuntadhi - Perhatikan polanya. Saat awal pandemi, merka sibuk serang pemerintah. Lalu saat terhandle, mrk diam. Kini ketika kasus meledak lagi, serangannya meningkat lagi. Ya, Gubes ITS. Ya, BEM UI. Ya, kadrun... Memanfaatkan situasi panik. Melancarkan aksinya.

@FerdinandHaean3 - Ternyata Mahasiswa UI skrg sudah tak pintar2 seperti jaman dulu ya. Kualitasnya sekarang cuma sprt ini. Pantes predikat Univ2 di Indonesia ini anjlok terjerembab. UI nya saja begini, bgmn yg lain? Virus qadrun mmg bikin bodoh, jauhi, jgn rusak masa depanmu.

@_AnakKolong - KRITK ITU BIASA | sampai kalian memberi mahkota di kepala Presiden RI pd fotonya & tulisan : THE KING OF LIP SERVICE, pun itu hal yg biasa.. Sayangnya, kritik @BEMUI_Official tuna substansi, dangkal & miskin literasi. . . Saya jadi tahu harus MEMBUANG LUDAH kemana.

@FaldoMaldini - Saya berharap ini tak hanya one-hit wonder. Abis ini, tak punya rencana. Menurut saya, sayang saja itu akun BEM UI dipakai hy untuk mengulang2 limbah politik yg penuhi sosmed. Kecuali, memang mau jadi gerakan politik praktis. Semangat kawan! Jalan masih panjang!

NARASI CLUSTER PRO BEM UI  
Beberapa narasi utama dari cluster pro sbb:  @BEMUI_Official - JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu...

Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya.  @Dandhy_Laksono - Solidaritas dan dukungan untuk kawan-kawan @BEMUI_Official dan @Leon_Alvinda . Karena hari Minggu, menghadap rektoratnya pakai sandal saja.

@Leon_Alvinda - Peretasan Akun Media Sosial Pada tanggal 27 dan 28 Juni 2021, telah terjadi peretasan akun media sosial kepada beberapa pengurus BEM UI 2021, diantaranya sebagai berikut: 1. Pukul 00.56 akun WhatsApp Tiara Sahfina tidak dapat diakses

@okkymadasari - Mahasiswa-mahasiswa yang sedang merawat nalar kritis, memelihara keberanian bersuara, belajar untuk terus memahami persoalan bangsanya malah mendapat surat panggilan dari rektorat. Hari Minggu di tengah pandemi. Dukungan kita untuk @BEMUI_Official

@DamarJuniarto - Ternyata tidak cukup dengan merendahkan dan memanggil BEM UI. Kami baru saja dapat laporan 4 anggota BEM UI diganggu dengan serangan digital dalam waktu berdekatan. Terkutuk betul pelakunya!

@sudjiwotedjo -  Setuju. Sudah saatnya BEM UI memanggil rektornya utk klarifikasi benar/gak rektor merangkap jadi komisaris BUMN yg per peraturan Ilegal? Pada hari Minggu juga.

@fadlizon - Sbg alumni UI, sy mengecam sikap Rektorat @univ_indonesia yg cenderung membungkam kebebasan berekspresi @BEMUI_Official . UI harusnya mengkaji n mendalami .. secara akademik. Coba masuk ke substansi n argumentasi. Sungguh memalukan pakai “panggilan” segala.

@Fahrihamzah - Tahun 1994 aku dan teman2 mahasiswa wartawan koran kampus #WartaUI menulis headline “Kritik Pembangunan Rektorat UI yg Megah”. Kami dipanggil dan Koran kami dibredel. Tahun 1998 Orba tumbang. Rupanya mental orba pindah ke Rektorat UI mengancam mahasiswa. Malu ah!

@sillysampi - Saya lulusan Psikologi UI, cum laude. Sebagaimana saya mendukung mahasiswa yang punya nyali bikin SGRC, saya mendukung BEM FEB UI yang berani protes ke Pemerintah, berusaha berbasis bukti pula. Saya bangga dan respek pada mereka.

@KontraS - Semangat ya, @BEMUI_Official :) Nggak usah repot-repot emang nemuin kejanggalan ucapan & kenyataan dari Presiden @jokowi . Pak Rektor mungkin mau nambahin temuannya, kayak punya KontraS di bawah ini :)

TOP 5 INFLUENCERS  
Berikut ini lima influencer utama isu kritik BEM UI kepada Jokowi:
- @BEMUI_Official  
- @BossTemlen  
- @tempodotco  
- @geloraco  
- @OposisiCerdas  
Semuanya dari cluster Pro BEM UI, dan paling banyak dari kalangan oposisi.

TOP INFLUENCERS  
Lebih lengkap akun top influencer isu BEM UI bisa dilihat di kompilasi avatar mereka ini. Selain top 5 influencer di atas, berikutnya ada
@Leon_Alvinda,
@UmarChelsea75,
@kumparan,
@donalfariz,
@fadlizon,
@JukiHoki,
@republikaonline,
@RamliRizal,
@DamarJuniarto.

MOST SHARED IMAGES  
Dari gambar yang paling banyak dishare, kita bisa tahu isu utama, sbb:
- Meme kritikan @BEMUI_Official  
- Peretasan akun medsos
- Foto editan Joker Anies Baswedan
- Surat panggilan dari Rektorat
- Prof Ari Kuncoro & Statuta UI
- Debat Ade Armando vs Mhs

Dari "most shared images" di atas kita bisa lihat, bahwa baik disengaja atau tidak, kritikan terhadap @jokowi oleh @BEMUI_Official akhirnya bergeser ke serangan terhadap: - Rektor UI - Rektorat UI - Ade Armando - Peretasan akun medsos

Hal itu juga didukung dari temuan dalam analisis word cloud berita online dan media sosial, topic map berita online, dan narasi para top influencers di atas.

ANALISIS EMOSI  
Emosi paling dominan yang muncul adalah: Fear, Surprise, dan Anger.  Emosi fear (takut) lebih banyak diarahkan pada kritik atas ketakutan rektor dan rektorat kepada pemerintah (menteri dan presiden) karena mahasiswa mengritik presiden.

Emosi surprise (terkejut) diekspresikan oleh kedua cluster.  Cluster pro BEM UI: - terkejut dengan pemanggilan BEM UI oleh Rektorat yang dianggap berlebihan - terkejut adanya serangan digital thd pengurut BEM UI

Cluster kontra BEM UI: - terkejut ternyata kualitas kritik mahasiswa UI rendah - ternyata ketua BEM UI adalah ketua HMI FEB UI

Emosi anger (marah) diekspresikan kedua cluster.  
Cluster pro:
- kesal kritik yang elegan dibilang ndak mutu
- mengkritik yg marah karena didemo, katanya kangen didemo
- kesal dengan dosen kelas buzzer  
Cluster kontra:
- anggap BEM dibayar untuk provokasi rakyat

DEMOGRAFI PENGGUNA TWITTER  
Dari total 50k pengguna Twitter yang aktif dalam percakapan ini, sebanyak 55.59% berhasil dianalisis demografinya.  
Mayoritas berusia muda, 19-29 tahun (49.56%) dan kurang dari 18 tahun (28.97%). Usia 30-39 thn hanya 9.67%, dan sisanya 40+ thn 11.80%.

Gender mereka mayoritas dari kalangan pria (76.51%) dan wanita (23.49%).

TANGGAL PEMBUATAN AKUN  
Akun dibuat paling banyak mulai dari tahun 2009 hingga 2021. Cukup merata di hampir semua tanggal. Ada peningkatan pesat akun baru dibuat tanggal 16 Juni 2021.   Dari sini bisa disimpulkan, percakapan didominasi akun yang cukup natural.

ANALISIS BOT  
Dari total 50k akun Twitter, sebanyak 55.93% berhasil dianalisis karakteristik botnya. Hasilnya, score bot rata-rata sebesar 1.79 (hijau), yang menandakan karakter akun natural (human).   Ada akun yang bersifat seperti bot namun sedikit, sekitar 7%.

SEBARAN LOKASI PENGGUNA TWITTER  
Percakapan tentang kritik @BEMUI_Official terhadap Jokowi diikuti oleh netizen dari hampir semua pulau besar di Indonesia. Paling banyak berasal dari DKI Jakarta, Jabar, Jatim, DIY, Jateng, Banten, Sumut, Bali, Sulsel, dan Sumsel.

KESIMPULAN  

1/ Kritikan BEM UI berupa meme tentang "Jokowi The King of Lip Service" telah menjadi viral dalam tiga hari terakhir.

2/ Terdapat dua cluster yang sangat tidak seimbang dalam percakapan di Twitter. Cluster terbesar Pro BEM UI, dari kalangan aktivis, tokoh politik, umum, dan oposisi. Cluster yang lebih kecil Kotra BEM UI, dari kalangan influencer dan pendukung pemerintah.

3/ Dari analisis teks melalui hot topic, word cloud, most retweets, dan timeline bisa dilihat besarnya peran Rektorat UI yang merespon dengan memanggil BEM UI, serta dugaan peretasan akun medsos pengurus BEM UI, dalam meningkatkan viralitas dan percakapan tentang isu ini.

4/ Response Rektorat UI memberi dampak negatif kepada UI dan Rektornya, karena muncul isu baru bahwa UI menjadi represif, dan Rektor UI dianggap melanggar Statuta UI karena rangkap jabatan.

5/ Sebaliknya, Response Rektorat UI dan Ade Armando memberi dampak positif bagi Jokowi, karena “sorotan” publik tidak lagi fokus ke Jokowi, tetapi belok dan terpecah ke Rektorat UI, Rektor UI, dan Ade Armando.

Link: https://twitter.com/ismailfahmi/status/1409667724050006016