Keputusan MK ini bikin geger netizen se-Indonesia!   Bagaimana reaksi dan sentimen publik terhadap keputusan penting ini? Mari kita kupas tuntas dalam thread ini!  By Drone Emprit (@ismailfahmi)

LATAR BELAKANG  
MK lewat Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 kabulkan sebagian permohonan terkait ambang batas cakada dan penegasan batas usia cakada dan berdampak besar.   DPR lakukan revisi UU Pilkada selepas MK keluarkan putusan itu

METODE  Data diambil pada periode 20 Agustus 2024 pukul 00.00 WIB - 21 Agustus 2024 pukul 17.59 WIB.   Sumber data dari Twitter (X) dan media online dengan pendekatan kata kunci: “M”K, “Mahkamah Konstitusi” yang meliputi “threshold” dan “ambang”.

RINGKASAN /1  
Isu putusan MK ubah ambang batas syarat pencalonan Pilkada dan penegasan batas usia cakada dibahas 1.834 artikel (3.662 mentions) dan 16.753 mentions di X.   SENTIMEN  Media Online: positif 51%, negatif 7%, netral 42%. Medsos: positif 71%, negatif 2%, netral 27%.

RINGKASAN /2  
Berita positif soroti apresiasi atas putusan MK, terutama soal perubahan ambang batas pencalonan yang berpotensi ubah peta politik Pilkada 2024.   Selain itu, dibahas dampaknya pad Anies dan Kaesang, serta respons DPR yang dicurigai publik.

RINGKASAN /3  
Perbincangan di medsos terbagi jadi 3 klaster: publik, pro KIM Plus, dan media.   Topik yang ramai dibahas: 1. Apresiasi putusan MK 2. Potensi manuver Pemerintah dan DPR untuk menganulir 3. Nasib Anies dan Kaesang 4. Kekhawatiran publik akan dampak putusan ini

PETA MEDIA SOSIAL  
Jejaring sosial di X tunjukkan 3 klaster besar: publik, Pro KIM Plus, dan Media.  Warna “hijau” dominasi percakapan, berarti 71% sentimen positif, yaitu apresiasi putusan MK.  Percakapan negatif “merah” hanya 2% bahwa MK tidak berhak tentukan angka threshold.

SOCIAL NETWORK ANALYSIS  
Kelompok publik sambut positif putusan MK, kritik DPR, dan ajak #KawalPutusanMK Kelompok Pro KIM Plus rasa putusan MK buat Anies dilematis dan dukung revisi UU Pilkada.  Media sebut putusan MK halangi Kaesang, izinkan PDIP usung cagub DKI, dan revisi UU.

TREND  
20 Agustus 2024  Bahasan di medsos melonjak ke 2.207 mentions pada 23 WIB terkait putusan MK dan isu terkini.   Bahasan di media online naik ke 353 mentions pada 14 WIB, fokus pada dampak putusan MK ke Pilkada 2024, termasuk Pilgub DKI dan Jateng.

SENTIMENT MEDIA ONLINE  
Positif 51% = Putusan MK marakkan Pilkada dan untungkan rakyat.  Negatif 7% = Di luar permohonan dan kebablasan.

SENTIMEN MEDIA SOSIAL  
Positif 71% = Apresiasi putusan MK, ajak #KawalPutusanMK, dan waspadai manuver Pemerintah-DPR.  Negatif 2% = MK dinilai tak berhak tentukan threshold dan putusan dianggap di luar permohonan.

.

EMOTION  
3 emosi tertinggi, “Trust”, “Fear”, dan “Anger”.  "Trust": Yakin pemerintah tak akan diam karena Kaesang tak bisa maju.  "Fear": Khawatir DPR dan Pemerintah akan berupaya batalkan putusan MK.  "Anger": Kecam DPR atas pembangkangan konstitusi lewat revisi UU Pilkada..

TOP AKUN TWITTER  
Top 5 influencers didominasi akun publik.  Akun publik: @akhlakminus, @ardisatriawan, @kafiradikalis, @yogach_ Akun media: @tempodotco

TOP INFLUENCERS  @akhlakminus@ardisatriawan@kafiradikalis@yogach_@tempodotco@ismailfahmi@timpenguinnas@ZAEffendy@titianggraini@KemenperinRI@geloraco@asumsico@faizalassegaf@republikaonline@JhonSitorus_18

MOST SHARED TWEET /1  
Twit terbanyak dibagikan adalah terkait rekap isu, jelaskan reaksi netizen terhadap isu, netizen dan media pertanyakan kelanjutan dampak putusan MK.

MOST SHARED TWEET /2  
Twit terbanyak dibagikan lainnya adalah tentang info bunyi amar putusan MK dan isinya serta pertanyaan netizen akan kelanjutan dinamika politik partai karena putusan MK.

MOST SHARED TWEET /3  
Selain itu, twit paling banyak dibagikan bahas tentang reaksi Partai Buruh usai gugatannya dikabulkan MK, Anies minta warga Jakarta kawal isu, dan netizen jelaskan kaitan putusan MK dengan kemungkinan jumlah parpol usung paslon di Pilkada 2024.

MOST SHARED TWEET /4  Twit lainnya yang banyak dibagikan juga bahas mengenai PDIP desak KPU supaya proaktif, sindir Anies manfaatkan putusan MK dan anggap Anies jatuh, serta kritik MK tidak berhak tentukan angka threshold

MOST SHARED TWEET /5  
Contoh twit terbanyak dibagikan lainnya adalah tentang kritik keputusan posisi PKS, prediksi langkah Jokowi setelah ini, dukung Anies maju cagub Jakarta, sebut putusan MK membuat PDIP bisa usung calon sendiri, berbeda dengan wacana awal siap usung Anies.

Video-video paling banyak dibagikan adalah tentang reaksi Anies, tokoh publik seperti pengamat politik dan politikus, juga pemerintah terhadap putusan MK tersebut.

Gambar-gambar terbanyak dibagikan, yaitu tentang peluang Anies selanjutnya untuk maju di Pilgub DKI, PDIP bisa usung cagub sendiri di Jakarta, dan infokan upaya DPR anulir putusan MK.

WORD CLOUD  
Kata “umur”, “batas”, “Anies”, “bermanuver”, “DPR” cukup banyak digunakan netizen di Twitter (X).   Publik soroti dampak putusan MK terhadap Pilkada di Indonesia dan waspada terhadap manuver yang dilakukan DPR dengan lakukan revisi UU Pilkada.

HASHTAG  
Tagar yang diangkat di pemberitaan:  #PDIP, #AniesBaswedan, #MenangkanRakyat, #SatyamevaJayate, dan #KawalPutusanMK.  Selain soroti dampak putusan MK terhadap Anies dan PDIP, tagar-tagar juga tunjukkan tingginya apresiasi atas putusan MK serta ajakan kawal putusan MK.

MOST ACTIVE MEDIA  
5 besar media didominasi media mainstream, seperti Kompas, Kumparan, Metro TV News, CNN Indonesia, dan Tempo.

CONTOH PEMBERITAAN POSITIF  
1. Dian Kus Pratiwi (Direktur Pust Studi Hukum Konstitusi FH UII) minta DPR dan Pemerintah tidak lakukan manuver.  2. Hasan Nasbi (Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan) jelaskan sikap Istana hormati putusan MK.

CONTOH PEMBERITAAN NEGATIF  
1. Fahri Hamzah (Wakil Ketum Partai Gelora) nilai putusan MK di luar permohonan penggugat.  2. Muhammad Qodari (Pengamat Politik) nilai putusan MK kelewatan sebab terkait partai boleh calonkan sudah diakomodasi UU.

KESIMPULAN  
Keputusan MK tentang Pilkada dapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama karena buka peluang lebih besar di Pilkada 2024.  Meski kritik dari kelompok Pro KIM Plus ada, perhatian publik lebih tertuju pada potensi manuver DPR dan Pemerintah untuk anulir putusan ini.

Link: https://x.com/DroneEmpritOffc/status/1826266699253022941