“RK-Suswono: Koalisi Super Parpol Dinilai Upaya ‘Giring Lawan’ di Pilgub DKI 2024”
Deklarasi RK-Suswono oleh Koalisi Besar Parpol memicu tanda tanya publik. Apa tanggapan media dan netizen soal duet ini? Simak analisisnya! By Drone Emprit (@ismailfahmi)
LATAR BELAKANG
Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono sebagai cagub-cawagub oleh 12 parpol Koalisi Indonesia Maju Plus mengubah konstelasi politik Pilgub DKI Jakarta 2024. "Borong tiket" oleh KIM Plus ramai dibicarakan, apalagi partai yang sebelumnya dukung Anies kini beralih ke RK.
METODE
Laporan ini menganalisis isu pencalonan RK-Suswono di Pilgub DKI dengan fokus pada sentimen, peta percakapan di media sosial, dan reaksi netizen. Data dari Twitter (X) dan media online periode 19-20 Agustus 2024 menggunakan kata kunci terkait RK, Suswono, Pilgub, dan KIM.
RINGKASAN /1 Deklarasi RK-Suswono oleh KIM Plus untuk Pilgub DKI 2024 diulas dalam 1.334 artikel (4.206 mention) dan 5.393 mention di Twitter (X). Media Online: 76% positif, 4% negatif, 20% netral. Medsos: 59% positif, 31% negatif, 10% netral.
Pencalonan RK-Suswono di Pilgub DKI 2024 jadi topik hangat cerminkan peta baru politik Indonesia. Dukungan 12 parpol, termasuk partai pendukung Anies, tandai lemahnya oposisi. Media online bahas dukungan parpol, RK harap tak lawan kotak kosong, dan Gibran hadir di deklarasi.
Sentimen negatif di media online berkaitan dgn tokoh misal Ahok, Adian Napitupulu, dan Anies. Di medsos, percakapan ramai di klaster Pro-Anies, Pro-KIM Plus, dan publik. Narasi utama: RK sebagai "skenario Jokowi," potensi lawan kotak kosong, dan tuduhan strategi jegal Anies.
Perbincangan soal RK di Pilgub DKI mulai ramai sejak 16 Agustus, dengan kecurigaan Dharma Pongrekun adalah bagian dari skenario memuluskan RK. Pada 17-18 Agustus, diskusi tentang skenario menjegal Anies juga mencuat, seiring isu pencatutan KTP oleh pasangan Dharma-Kun.
Sebelum pencalonannya, RK lebih banyak dikritik terkait kegagalannya di Jabar. Namun, setelah diumumkan oleh KIM Plus, sentimen berbalik positif, didorong oleh akun-akun pendukung RK, KIM Plus, simpatisan, dan tokoh partai.
PETA MEDIA SOSIAL Jejaring sosial di Twitter (X) di kalangan netizen perlihatkan 4 klaster besar: Pro Anies, Pro KIM Plus, Publik, dan Media. Percakapan didominasi "hijau" (59%) berarti sentimen positif. Sebagian "merah" (31%) berarti sentimen negatif dari klaster Pro Anies.
SOCIAL NETWORK ANALYSIS Kelompok Pro Anies kritik partai yang tinggalkan Anies, tuduh RK-Suswono "cawe-cawe Jokowi." Pro KIM Plus dukung penuh RK-Suswono. Publik curiga ini skenario menjegal Anies. Media soroti koalisi besar KIM Plus dan kesulitan PDIP usung Anies.
TREND Percakapan meningkat pada 19 Agustus, pukul 16-18 WIB, didorong deklarasi RK-Suswono. Medsos ramai membahas deklarasi dan nasib Anies di Pilgub DKI, sementara media online soroti kehadiran Kaesang. Tren naik lagi pada 20 Agustus setelah MK ubah ambang batas cakada.
SENTIMEN MEDIA ONLINE Positif (76%): RK-Suswono dipilih setelah pertimbangan matang; didukung 12 partai. Negatif (4%): RK-Suswono dianggap untuk menjegal Anies; ada keterlibatan Jokowi.
SENTIMEN MEDIA SOSIAL Positif (59%): Dukungan KIM Plus untuk RK-Suswono; apresiasi deklarasi; RK-Suswono lolos setelah pertimbangan matang. Negatif (31%): KIM Plus dikritik menjegal Anies; RK-Suswono dianggap cawe-cawe Jokowi; mirip skenario Pilkada Solo.
TREND OF SENTIMENT Sentimen RK di Pilgub DKI sangat beda sebelum (14-20 Agustus) dan sesudah deklarasi (19-20 Agustus). Sblm deklarasi, publik cenderung negatif, curiga Jokowi rancang strategi dgn KIM Plus usung RK lawan calon boneka Dharma P, mirip di Pilwalkot Surakarta 2020.
EMOTION 3 emosi utama: "Joy", "Trust", dan "Anticipation.” Joy: ucapan selamat atas deklarasi pengusungan RK-Suswono. Trust: yakin pengusungan RK-Suswono adalah upaya jegal Anies di Pilkada DKI. Anticipation: RK-Suswono didesain akan bersaing dengan paslon boneka Dharma P.
TOP AKUN TWITTER Top influencer di twitter didominasi akun Pro Anies, seperti @Aryprasetyo85 dan @JhonSitorus_18. Ada juga akun Pro KIM Plus (@PKSejahtera), akun tokoh (Hilmi28), dan akun media (@OposisiCerdas).
TOP INFLUENCERS Berikut adalah daftar top influencers lebih lengkap, diantaranya: @Aryprasetyo85@PKSejahtera@Hilmi28@OposisiCerdas@JhonSitorus_8 @PiyuSaja2@tempodotco@kumparan@syaikhu_ahmad@CNNIndonesia@NenkMonica@tittydeejay@Mdy_Asmara1701@geloraco@VIVAcoid
MOST SHARED TWEET /1 1. respons tokoh (warga Jabar) tentang RK sebagai cagub DKI 2. RK tidak bisa hadapi calon kuat sehingga cawe" supaya lawan calon boneka 3. pandangan ttg kehidupan di Jakarta jika RK menang 4. survei elektabilitas RK vs Anies
MOST SHARED TWEET /2 1. Promosi PKS dan Ahmad Syaikhi atas pencalonan RK-Suswono maju di Pilgub DKI. 2. media kutip tokoh Fahri Hamzah: "Jakarta tidak perlu Pilkada, harusnya aklamasi."
MOST SHARED TWEET /3 1. Dukungan untuk RK-Suswono 2. Kritik RK-Suswono menggunakan istilah "RAKUS" 3. Pandangan bahwa RK sejauh ini sukses sebagai politisi 4. Spekulasi bahwa paslon Dharma-Kun dikorbankan agar RK-Suswono melawan kotak kosong
MOST SHARED TWEET /4 1. Doakan RK-Suswono sukses 2. Kutip Fahri Hamzah: Jakarta tidak perlu Pilkada 3. Nama resmi "RIDO" pasangan RK-Suswono 4. Dugaan RK maju karena Jokowi-Prabowo berkomplot menjegal Anies
MOST SHARED TWEET /5 1. Publik dukung dan doakan RK-Suswono 2. PDIP tolak dukung RK-Suswono 3. RK sebut Dharma-Kun lawan kuat 4. Pendapat deklarasi RK-Suswono buat demokrasi Indonesia makin memprihatinkan
MOST SHARED VIDEOS Video-video paling banyak dibagikan adalah tentang kabar RK-Suswono maju Pilkada DKI didukung 12 Parpol dalam koalisi KIM Plus, dan kutipan Fahri Hamzah bahwa Jakarta tak perlu Pilkada, bisa aklamasi.
MOST SHARED IMAGES Gambar-gambar terbanyak dibagikan adalah tentang ilustrasi skenario kotak kosong di Pilkada DKI, deklarasi RK-Suswono "RaWon" maju di Pilkada DKI, PKS gabung KIM Plus, dan kutipan Fahri Hamzah bahwa DKI tak perlu Pilkada.
WORD CLOUD Di Twitter (X), kata-kata seperti “Anies”, “tiket”, “diborong”, “deklarasi”, dan “kosong” banyak dibahas. Publik soroti nasib Anies setelah tiket pencalonan diborong RK-Suswono dan nilai RK-Suswono mungkin hanya hadapi “kotak kosong” jika Anies gagal maju di Pilgub.
HASHTAG Amplifikasi terkait deklarasi RK-Suswono di media online didorong oleh tagar #RidwanKamil, #Suswono, dan #KIMplus dari klaster Pro-RK. Tagar #RakyatTetapBersamaAnies juga populer. Sebagian besar perbincangan apresiasi RK-Suswono.
MOST ACTIVE MEDIA 5 besar media berita didominasi medi mainstream, seperti Kompas, Antara News, Liputan 6, Metro TV News, dan News Detik.
Contoh berita positif tentang RK-Suswono: 1. Dari RK (Cagub DKI) berharap ada lawan dalam Pilgub DKI. 2. Dari Ahmad Muzani (Sekjen Gerindra) jelaskan Gerindra dukung RK-Suswono untuk membawa maju Jakarta.
Contoh berita negatif tentang RK-Suswono: 1. Dari Adian Napitupulu (Wasekjen DPP PDIP) ajak publik pikirkan keanehan dalam Pilgub DKI. 2. Dari Lili Romli (Guru Besar Ilmu Politik UI) mengkritik praktek borong partai, perlu ada revisi aturan, ada larangan aksi tersebut.
KESIMPULAN /1 Deklarasi RK-Suswono oleh 12 parpol di Pilgub DKI 2024 disambut positif pendukung KIM Plus dan RK, tapi negatif dari publik dan pendukung Anies. Publik kecewa PKS, PKB, dan NasDem gabung KIM Plus, nilai ini upaya jegal Anies dan pastikan RK tak punya lawan berat.
KESIMPULAN /2 Kecurigaan juga muncul bahwa Dharma Pongrekun diloloskan untuk memeriahkan kontestasi. Perbincangan meningkat setelah MK mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah.
Link: https://x.com/DroneEmpritOffc/status/1825917803620347986