Sentimen Publik terhadap Program Utama Prabowo
Setahun pemerintahan Prabowo, program utamanya jadi sorotan.
Dari MBG hingga hilirisasi, bagaimana publik menilainya di medsos & berita?
Mari kita bedah data percakapan publik selama setahun terakhir!
By DE (@ismailfahmi)
Setahun berjalan, program prioritas Prabowo hadapi tantangan efisiensi & aksesibilitas. Analisis sentimen ini diperlukan untuk memetakan opini publik terhadap kinerjanya.
Lalu, bagaimana metodologi dan fokus penelitian ini?
Penelitian ini membedah 14 program utama di medsos & media online selama setahun. Tujuannya: memetakan isu, tren, dan sentimen publik.
Kata kunci apa saja yang digunakan untuk menjaring jutaan data ini?
Ini adalah kata kunci yang kami gunakan untuk melacak 7 program pertama, mulai dari "Makan Bergizi Gratis" hingga "Sekolah Unggul Garuda".
Apa kata kunci untuk 7 program lainnya, termasuk TBC dan korupsi
Pelacakan dilanjutkan untuk 7 program sisa, dari "toss tbc" untuk Tuberkulosis, "Danantara", hingga "hilirisasi" dan "BerantasKorupsi".
Dari jutaan data yang terkumpul, apa ringkasan temuan utamanya?
Total 1,7jt+ mentions medsos & 1jt+ artikel. Terpopuler: Pemberantasan Korupsi, MBG, Danantara. Paling Positif: Tuntaskan TBC. Paling Negatif: Danantara.
Mari kita bedah lebih dalam, apa alasan di balik popularitas dan kontroversi ini?
Pemberantasan Korupsi populer karena kasus besar (harapan). Penuntasan TBC jadi 'quick win' utama (trust). Sebaliknya, Danantara paling negatif karena isu tata kelola (distrust).
Bagaimana dengan program paling emosional dan yang dianggap pro-rakyat?
MBG jadi program paling emosional & terpolarisasi (anger vs joy). Program pendidikan (Sekolah Rakyat/Rehab) sukses bangun citra pro-rakyat. Hilirisasi ciptakan dilema ekonomi vs lingkungan.
Apa kesimpulan besar yang bisa ditarik dari dinamika sentimen ini?
Program sosial (TBC, Sekolah) sukses bangun 'trust' & citra pro-rakyat. Program ekonomi besar (Danantara, Hilirisasi) tertekan isu tata kelola & lingkungan. Polarisasi warnai tahun pertama. Mari masuk ke detail.
Program mana yang paling banyak dibicarakan?
Pemberantasan Korupsi jadi program dgn volume percakapan tertinggi, disusul MBG yg pro-kontra, dan Danantara yg jadi sorotan sbg superholding baru.
Apakah volume yang tinggi selaras dengan tingkat interaksi publik?
Pemberantasan Korupsi raih interaksi publik tertinggi, dipicu kemarahan atas penangkapan besar. MBG di posisi kedua krn polarisasi, diikuti Danantara.
Kapan tepatnya puncak (peak) percakapan ketiga isu ini terjadi?
Puncak percakapan terjadi di Februari 2025. Isu Danantara & MBG meledak pada 18 Feb (anggaran, protes), sementara Korupsi memuncak 27 Feb (skandal Pertamax).
Lalu, program mana yang akhirnya paling positif dan paling negatif?
Penuntasan Tuberkulosis jadi program paling positif, dianggap 'quick win' nasional. Di sisi lain, MBG jadi yang paling negatif krn kasus keracunan & sorotan anggaran.
Bagaimana visualisasi peta jaringan & klaster percakapan di X?
Ini adalah peta percakapan program ekonomi, pendidikan, & sosial di X. Terlihat klaster Danantara, MBG, Korupsi, & Kedaulatan Pangan cukup dominan.
Apa narasi utama dan siapa tokoh kunci di balik klaster-klaster ini?
Klaster Danantara terbelah (investasi vs konflik). Koperasi Merah Putih (bantu rakyat vs lahan bancakan). Sekolah Rakyat & MBG juga tuai pro-kontra.
Bagaimana narasi klaster Kedaulatan Pangan, Sekolah Unggul, & Korupsi?
Kedaulatan Pangan, Rehabilitasi Sekolah, & Pemberantasan Korupsi didominasi narasi positif (swasembada, janji tegas). Sekolah Unggul Garuda terbelah isu anggaran.
Bagaimana peta jaringan untuk program kesehatan, infrastruktur & hilirisasi?
Peta kedua ini fokus pada program kesehatan (CKG, TBC, RS Berkualitas), infrastruktur (Perumahan, Bendungan), dan Hilirisasi.
Mari kita bedah narasi dan sentimen di balik setiap klaster ini!
Klaster kesehatan didominasi sentimen positif, terutama Cek Kesehatan Gratis (MCU gratis) & Penuntasan TBC (TOSS TBC). Perumahan Rakyat masih campur (visi vs isu kantor).
Bagaimana narasi klaster RS Berkualitas, Bendungan, & Hilirisasi?
RS Berkualitas, Pembangunan Bendungan, & Hilirisasi punya narasi beragam. Ada optimisme (akses, swasembada pangan, nilai tambah) vs skeptisisme (anggaran, buruh asing).
Mari bedah emosi & framing tiap program, dimulai dari MBG.
Emosi dominan untuk MBG adalah 'anger' (marah), dipicu kasus keracunan & pengalihan anggaran. Meski ada framing positif (gizi, lapangan kerja), persepsi negatif kuat.
Bagaimana emosi publik merespons program Kedaulatan Pangan?
Berbeda dgn MBG, Kedaulatan Pangan didominasi 'trust' (percaya) atas capaian swasembada beras & rekor produksi. Isu negatif seputar dampak 'food estate'.
Beralih ke pendidikan, emosi apa yang muncul dari Sekolah Rakyat?
Program Sekolah Rakyat didominasi 'joy' (gembira). Publik antusias dgn sekolah asrama gratis & jaminan kerja, walau ada kritik soal implementasi.
Di sektor ekonomi desa, bagaimana emosi publik pada Koperasi Merah Putih?
Koperasi Desa Merah Putih disambut 'joy' (gembira) sbg pemberdayaan ekonomi desa & pencipta kerja. Namun, ada kekhawatiran risiko gagal bayar & korupsi.
Dari ekonomi ke kesehatan, apa emosi dominan Cek Kesehatan Gratis?
Cek Kesehatan Gratis (CKG) didominasi 'joy' (gembira). Publik antusias dgn kemudahan akses & anggapan "kado" pemerintah. Kritik minor hanya soal anggaran.
Bagaimana dengan sentimen & emosi untuk program Perumahan Rakyat?
Publik menaruh 'anticipation' (harapan) & 'joy' (gembira) pada target 3 juta rumah & KPR subsidi. Persepsi negatif muncul dari sulitnya akses kredit MBR.
Bagaimana dgn program sekolah premium, Sekolah Unggulan Garuda?
Sekolah Unggulan Garuda memicu 'joy' (gembira) sbg "Generasi Garuda" & harapan kuliah di LN. Tapi dikritik krn ciptakan kesenjangan baru & anggaran besar.
Lalu, emosi apa yg dominan di program Penuntasan Tuberkulosis?
Program Penuntasan TBC didominasi 'trust' (percaya) penuh. Komitmen pemerintah lewat TOSS TBC & kolaborasi diapresiasi. Menariknya, tidak ada persepsi negatif.
Bagaimana dengan program Pembangunan RS Berkualitas?
Pembangunan RS Berkualitas disambut 'joy' (gembira) sbg program pro-rakyat & jaminan kesehatan. Persepsi negatif muncul dari skeptisisme sumber & jumlah anggaran.
Beralih ke infrastruktur, bagaimana emosi thd Pembangunan Bendungan?
Program bendungan & irigasi memicu 'anticipation' (harapan) untuk ketahanan pangan & kendali banjir. Isu negatif muncul akibat pemangkasan anggaran & dugaan korupsi.
Bagaimana emosi publik merespons program Rehabilitasi Sekolah?
Rehabilitasi Sekolah didominasi 'joy' (gembira). Program PHTC dinilai efektif, transparan, & melampaui target. Isu negatif hanya soal dugaan pungli.
Bagaimana emosi publik utk program yg paling negatif, Danantara?
Danantara sangat terpolarisasi. Emosi 'trust' (percaya) muncul dari optimisme dividen tinggi, namun dibayangi persepsi negatif kuat soal korupsi & PHK massal.
Bagaimana emosi untuk program Pemberantasan Korupsi?
Pemberantasan Korupsi didominasi 'anticipation' (harapan) akan ketegasan & RUU Perampasan Aset. Persepsi negatif kuat akibat skandal besar (Pertamina).
Terakhir, bagaimana emosi publik merespons isu Hilirisasi?
Program Hilirisasi didominasi 'anger' (marah) akibat kerusakan lingkungan (tambang nikel) & dominasi asing. Capaian investasi belum mampu redam isu deforestasi.
Mari rangkum. Apa isu teratas dari bidang kesehatan, pangan & pendidikan?
Isu utama: MBG capai 1,4 M porsi meski tersandung isu keracunan. Swasembada pangan cetak rekor. Pendidikan & infrastruktur (rehab sekolah, KPR) jadi solusi kemiskinan.
Bagaimana rangkuman isu Cek Kesehatan Gratis, Hilirisasi, & Koperasi?
Isu lainnya: CKG jangkau 46 juta peserta & temukan data kesehatan baru. Hilirisasi jadi penggerak investasi (Rp491,4 T) meski dikritik isu lingkungan. KDMP jadi fokus ekonomi via 800 gudang baru.
Bagaimana rangkuman isu reformasi BUMN (Danantara) dan target kesehatan (RS/TBC)?
Isu penutup: Reformasi BUMN via Danantara (pemangkasan entitas & investasi) dibayangi isu PHK/WNA.
Sektor kesehatan fokus target 500 RS Berkualitas (tantangan nakes) & eliminasi TBC (deteksi 1,09jt kasus).
Link: https://x.com/DroneEmpritOffc/status/1984204636455363037