Sentimen Publik terhadap Purbaya Yudhi Sadewa

Penunjukan Menkeu Purbaya memicu beragam reaksi publik di ruang digital.
Bagaimana data sentimen memotret respons publik terhadap gaya kepemimpinannya? Yuk, simak!
By DE (@ismailfahmi)

Pada 8 Sep 2025, Purbaya resmi jadi Menkeu, picu pro-kontra. Dianggap berpengalaman, namun dikritik soal kapasitas fiskal & gaya komunikasinya.
Bagaimana kami membedah isu yang kompleks & terpolarisasi ini?

Analisis ini membedah isu & sentimen dari 6 platform (X, FB, IG, YT, TikTok, Media Online) periode 7-16 Sep 2025, menggunakan kata kunci spesifik.
Apa ringkasan temuan utama dari puluhan ribu data yang terkumpul?

Isu Menkeu Purbaya menghasilkan puluhan ribu sebutan. Media online cenderung positif, namun medsos terbelah akibat gaya komunikasi & kontroversi personal.
Apa saja temuan kunci dari data-data ini?

Tiga temuan utama: Purbaya sebagai "Menteri Reflasi", polarisasi sentimen antara media online & medsos, serta gaya komunikasinya yang jadi sorotan tajam.
Apa lagi temuan menarik lainnya dari analisis ini?

Temuan lanjutan: Kebijakan agresifnya jadi perdebatan, pasar sempat bergejolak, dan sentimen publik perlahan bergeser dari negatif ke optimisme.
Siapa saja tokoh yang suaranya paling berpengaruh dalam isu ini?

Pendapat tokoh terbelah: Mantan Presiden Jokowi & ekonom memberi dukungan, melihatnya sebagai "menteri reflasi" yang membawa harapan baru.
Bagaimana pandangan kritis dari para pengamat politik lainnya?

Pandangan kritis berdatangan: Purbaya dinilai menyederhanakan masalah, kapasitasnya diragukan, & kebijakannya dianggap melanggar prosedur.
Dari semua data & pendapat ini, apa kesimpulan utamanya?

Kesimpulan: Purbaya adalah figur kontroversial dengan gebrakan berani & gaya 'koboi'. Awalnya menuai kritik, sentimen publik perlahan berbalik positif. Siapa & topik apa yang paling mendominasi percakapan?

Fokus publik jelas: nama 'Sri Mulyani' masih sangat dominan, diikuti oleh kata kunci 'Reshuffle' dan nama Menkeu baru, 'Purbaya Yudhi' serta 'Purbaya'.
Seberapa besar total volume & interaksi yang dihasilkan?

Isu ini menghasilkan total 78.962 sebutan dengan jangkauan interaksi masif yang menembus 3,3 miliar di berbagai platform digital.
Bagaimana sebaran percakapan ini dari hari ke hari & kapan puncaknya?

Puncak percakapan terjadi serentak pada 9 September, didorong oleh pelantikan Purbaya, kontroversi pernyataan, & janji pemulihan ekonomi.
Kelompok netizen mana yang paling aktif & narasi apa yang mereka usung?

Di X, percakapan terpetakan dalam empat kelompok: media, aktivis yang kritis, publik umum yang skeptis, serta kelompok pendukung Purbaya.
Bagaimana narasi yang dibawa oleh masing-masing kelompok ini?

Analisis jaringan sosial menunjukkan narasi terpolarisasi: Media fokus pada fakta, aktivis kritis terhadap motif & pengalaman, sementara pendukung memuji rekam jejaknya.
Bagaimana perbandingan sentimen dari percakapan ini?

Sentimen terbelah: Media online sangat positif (92%) berkat optimisme kebijakan, sementara medsos terpolarisasi (negatif 37%) oleh kontroversi personal & gaya komunikasi.
Bagaimana tren sentimen ini bergerak di media online?

Sentimen positif di media online memuncak pada 9 Sep, didorong oleh optimisme Purbaya. Di saat yang sama, sentimen negatif juga memuncak akibat anjloknya IHSG.
Bagaimana dinamika sentimen di media sosial yang lebih cair?

Di medsos, sentimen awalnya negatif karena kontroversi, namun berbalik positif sejak 11 Sep. Ini didorong oleh kritik Purbaya ke DPR & gebrakan dana Rp200 T.
Emosi apa yang paling menonjol dalam reaksi publik?

Tiga emosi utama terdeteksi: 'Trust' (kepercayaan & keraguan), 'Surprise' (keterkejutan atas kebijakan), & 'Anticipation' (harapan ekonomi).
Isu-isu spesifik apa yang memicu beragam emosi tersebut?

Pada 9 September, emosi publik didominasi "Kaget" & "Tidak Percaya" karena reshuffle mendadak. Namun sejak 11 September, emosi "Antisipasi" melonjak karena harapan positif.
Isu-isu apa yang menjadi pendorong utama percakapan?

Tiga isu utama pendorong percakapan: momen reshuffle itu sendiri, gaya komunikasi 'koboi' Purbaya, serta gebrakan kebijakan realokasi dana Rp200 triliun.
Isu populer apa lagi yang ramai dibicarakan oleh netizen?

Isu populer lainnya mencakup reaksi pasar terhadap Menkeu baru, peluncuran paket stimulus "8+4+5", serta rencana peninjauan cukai rokok.
Siapa saja top influencer tentang isu Purbaya di platform X?

Di X, lima besar pemengaruh didominasi oleh akun base yang menjadi corong suara publik, diikuti oleh aktivis kritis serta akun media.
Siapa saja nama-nama lain yang masuk dalam daftar top influencer X?

Berikut adalah daftar lengkap para pemengaruh teratas di platform X berdasarkan tingkat interaksi selama periode pemantauan isu Menkeu baru.
Bagaimana daftar pemengaruh di Facebook? Apakah polanya sama?

Berbeda dengan X, top pemengaruh di Facebook didominasi oleh akun media massa arus utama seperti iNews dan Kompas.com, dengan sentimen cenderung positif.
Bagaimana peta pemengaruh di platform visual seperti Instagram?

Peta pemengaruh di Instagram lebih beragam, didominasi akun aggregator berita seperti @folkative, akun resmi, serta media arus utama.
Siapa yang paling berpengaruh di platform video YouTube?

Di YouTube, kanal berita media besar seperti Tribunnews & Liputan6 menjadi pemengaruh teratas, menunjukkan dominasi format video berita dalam isu ini.
Bagaimana dengan platform TikTok yang digandrungi anak muda?

TikTok menampilkan gabungan akun media & kreator berita sebagai top pemengaruh.
Ini menunjukkan tiap platform punya ekosistem & audiens yang unik.
Unggahan apa yang paling viral & banyak dibagikan di X?

Unggahan X paling banyak dibagikan didominasi oleh kontroversi ucapan anak Menkeu baru, kritik terhadap pemerintah, & pernyataan Purbaya soal demo.
Unggahan mana lagi yang juga masuk dalam daftar teratas?

Daftar selanjutnya menampilkan narasi 'pembersihan Geng Solo', kritik perlakuan hukum yang tak adil, serta unggahan informatif seputar nama menteri yang di-reshuffle.
Unggahan mana lagi yang melengkapi daftar ini?

Narasi kritis berlanjut, menyoroti pengaruh Luhut di balik penunjukan Purbaya. Namun, ada juga unggahan positif yang memuji profesionalismenya.
Apa saja narasi di unggahan teratas lainnya?

Unggahan teratas pada bagian ini berisi kritik terhadap kebijakan 'nyogok rakyat' serta unggahan informatif dari media dan akun non-media.
Bagaimana narasi pada unggahan teratas terakhir?

Daftar teratas X ditutup dengan kritik tajam pada gaya komunikasi Purbaya yang dinilai arogan & berisiko, serta unggahan informatif seputar reshuffle.
Bagaimana dengan konten paling populer di Facebook?

Di Facebook, unggahan paling disukai didominasi oleh momen perpisahan emosional Sri Mulyani, serta berita faktual dari media arus utama.
Beralih ke Instagram, konten seperti apa yang paling populer?

Konten terpopuler Instagram didominasi oleh unggahan momen perpisahan Sri Mulyani dari akun aggregator, disusul pengumuman resmi dari akun Presiden.
Video seperti apa yang paling banyak ditonton di YouTube?

Video YouTube paling ditonton didominasi oleh momen rapat kerja panas antara Menkeu Purbaya dengan anggota DPR dari PDIP, serta video profil Menkeu baru.
Video seperti apa yang viral di TikTok & menarik jutaan penonton?

Video viral di TikTok menyoroti momen tegang saat Purbaya 'distop' DPR saat rapat, serta konten yang memuji gaya komunikasinya yang lugas & berani.
Kata-kata apa saja yang paling banyak digunakan publik?

Awan kata di X menunjukkan fokus pada figur. Kata 'Menkeu', 'baru', 'Purbaya', 'anak', & 'Sri' paling sering disebut, menyoroti aspek personal & transisi.
Tagar apa yang digunakan untuk membingkai narasi ini?

Tagar populer berfokus pada figur kunci seperti #PurbayaYudhiSadewa & #SriMulyani, serta tagar informatif seperti #MenteriKeuangan dan #Menkeu.
Media mana saja yang paling gencar memberitakan isu ini?

Lima situs yang paling banyak meliput isu ini seluruhnya adalah media arus utama, seperti liputan6.com, tribunnews.com, dan antaranews.com.
Topik apa saja yang menjadi fokus utama dalam pemberitaan?

Pemberitaan media terfokus pada figur 'Purbaya' & kebijakannya soal dana 'Rp200' triliun di 'Bank Indonesia', serta peran 'Pemerintah' secara umum.
Seperti apa contoh pemberitaan bernada positif?

Pemberitaan positif datang dari kutipan tokoh seperti Luhut Binsar Pandjaitan & Zulkifli Hasan, yang mendukung & mengapresiasi gaya 'koboi' Purbaya.
Di sisi lain, bagaimana contoh pemberitaan yang bernada negatif?

Pemberitaan negatif diwakili oleh suara pengamat & mahasiswa. Ferry Latuhihin meragukan optimisme Purbaya, sementara BEM UI mengecam pernyataannya.

Link: https://x.com/DroneEmpritOffc/status/1968473441453179110