Sentimen Publik terhadap Timnas Indonesia

#KLUIVERTOUT: Blunder Sang Pelatih Hancurkan Mimpi Rakyat Indonesia?

Tagar ini viral, menunjuk satu nama sebagai biang keladi: Patrick Kluivert.

Kami bedah data untuk mengungkap mengapa taktik & sikapnya memicu amarah besar publik. Sebuah utas. 👇

By DE (@ismailfahmi)

Berbekal asa tinggi, Timnas di bawah Kluivert justru tersingkir usai dua kekalahan krusial di Jeddah. Kegagalan ini memicu kekecewaan massal & sorotan tajam, membuka diskusi luas soal reformasi sepak bola nasional.

Lalu, bagaimana kami membedah puluhan ribu percakapan ini?

Dengan kata kunci seperti "Kluivert" & "#KluivertOut" pada 6 platform media, kami membedah isu, tren, sentimen, dan peta percakapan publik dari 5-14 Oktober 2025.

Apa temuan utama dari data sentimen yang sangat kontras antara media sosial dan media online? 

Sentimen negatif meledak di media sosial (82%), jauh melampaui media online. Kritik tajam pada Kluivert & PSSI mendominasi narasi, meski apresiasi pada pemain & harapan masa depan tetap ada.

Siapa saja figur yang menjadi pusat kritik sekaligus kerinduan publik?

Temuan utama menunjukkan tiga fokus narasi: kemarahan pada pelatih Patrick Kluivert, anggapan PSSI & Erick Thohir sebagai akar masalah, serta kerinduan publik yang kuat pada sosok Shin Tae-yong.

Namun, bagaimana kekecewaan kolektif ini diekspresikan oleh publik? 

Kegagalan Timnas menjadi simbol kekecewaan kolektif, di mana kritik tajam hanya ditujukan pada federasi & pelatih, sementara para pemain justru konsisten diapresiasi. Publik pun mulai mengalihkan fokus ke harapan baru.

Apa kata para pengamat dan tokoh kunci mengenai isu ini? 

Para pengamat sepak bola, baik dari dalam maupun luar negeri, kompak menyoroti kinerja buruk Kluivert dan mempertanyakan keputusan PSSI mengganti pelatih di momen krusial.

Apakah ada pandangan lain dari tokoh pemerintahan dan pemangku kepentingan lainnya? 

Selain pengamat, tokoh pemerintahan seperti Presiden Prabowo dan DPR RI turut bersuara, menyerukan evaluasi menyeluruh. Sementara itu, perwakilan suporter secara tegas menuntut pertanggungjawaban dari federasi.

Dari semua temuan ini, apa kesimpulan utamanya?

Kegagalan Timnas memicu krisis kepercayaan pada PSSI & pelatih, namun publik memisahkan sentimen dengan tetap mengapresiasi pemain. Di tengah kekecewaan, diskusi mulai beralih ke harapan baru di masa depan.

Lalu, seberapa besar skala percakapan ini dalam angka?

Isu ini menghasilkan lebih dari 80 ribu mentions dan memicu lebih dari 221 juta interaksi di berbagai platform, menunjukkan betapa besarnya atensi publik terhadap nasib Timnas Indonesia.

Kapan percakapan ini mencapai puncaknya dan apa pemicunya?

Percakapan memuncak pada 9 Oktober 2025, tepat setelah kekalahan dari Arab Saudi. Momen ini menjadi pemicu utama ledakan kemarahan publik terhadap taktik Kluivert dan keputusan kontroversial PSSI.

Siapa saja kelompok utama yang meramaikan percakapan di media sosial X?

Di X, percakapan didominasi oleh empat kelompok utama: Akun Basis Sepakbola, Publik Kritis yang emosional, Media yang melaporkan fakta, serta Pendukung Timnas yang tetap memberikan apresiasi.

Siapa saja akun paling berpengaruh dari masing-masing kelompok tersebut? 

Setiap kelompok memiliki influencer utamanya, mulai dari akun base seperti @idextratime yang mengkritik, hingga akun seperti @SiaranBolaLive yang mengapresiasi pemain, membentuk peta narasi yang beragam.

Bagaimana detail sentimen negatif dan positif yang muncul di media?

Sentimen negatif di media sosial (82%) didorong oleh kritik pada Kluivert & PSSI. Sementara di media online, meski negatif (67%), masih ada ruang untuk narasi positif seperti harapan masa depan dan kenaikan peringkat FIFA.

Apa saja emosi inti yang mendorong sentimen ini? 

Tiga emosi utama yang mendorong percakapan adalah kemarahan (Anger) pada pelatih & PSSI, kekecewaan mendalam (Displeasure) karena mimpi yang pupus, serta ketidakpercayaan (Distrust) pada federasi.

Secara ringkas, apa 3 isu teratas yang paling mendominasi?

Tiga isu teratas adalah kegagalan total proyek pelatih Patrick Kluivert, kekecewaan publik pada kepemimpinan PSSI dan Erick Thohir, serta kerinduan mendalam pada era kepelatihan Shin Tae-yong.

Selain tiga isu tersebut, apa lagi yang menjadi sorotan utama publik?

Tiga isu dominan lainnya adalah rasa sakit hati karena mimpi Piala Dunia yang kandas, kritik atas sikap tidak profesional tim pelatih, serta pergeseran fokus publik pada harapan baru untuk masa depan.

Siapa saja akun-akun yang paling vokal menyuarakan ini di platform X?

Percakapan di X didominasi oleh suara-suara kritis, dengan akun dari kelompok publik kritis dan dari basis suporter menjadi yang paling berpengaruh.

Apa saja akun-akun yang mendominasi percakapan tentang isu ini?

Berikut daftar akun-akun yang paling banyak membicarakan soal Timnas Indonesia terkait kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bagaimana lanskap pemengaruh di platform Facebook?

Di Facebook, akun media seperti iNews dan laman komunitas seperti Galeri Sepakbola Indonesia Online (GSIO) menjadi yang teratas dalam memicu interaksi, dengan mayoritas unggahan bernada negatif.

Bagaimana dengan platform visual seperti Instagram?

Di Instagram, akun pengamat sepak bola, media, dan laman komunitas seperti @PengamatSepakbola serta @LaodeEmergency mendominasi interaksi, menunjukkan campuran antara analisis, sentimen, dan berita.

Lalu, konten video seperti apa yang paling viral di YouTube? 

Di YouTube, konten yang paling banyak ditonton adalah rangkuman pertandingan, analisis kekalahan, serta video yang membandingkan era Kluivert dengan Shin Tae-yong, dengan kanal seperti Abadi Channel sangat dominan.

Video apa yang paling banyak dilihat di TikTok? 

Di TikTok, video viral didominasi oleh konten emosional yang menampilkan kekecewaan, kenangan era STY, dan kritik tajam, dengan kreator seperti @kellran_ yang berhasil meraih jutaan views.

Unggahan spesifik seperti apa yang paling banyak dibagikan di X? 

Unggahan teratas di X berisi kritik langsung pada taktik "coba-coba" Kluivert, ajakan untuk fokus ke isu nasional lain, hingga satir politik yang menyindir keputusan PSSI.

Apa lagi konten yang banyak dibagikan? 

Unggahan populer lainnya berisi kritik pedas terhadap Erick Thohir yang dikaitkan dengan isu politik, dukungan untuk tim saat berangkat, hingga sindiran sarkastik dari akun @MafiaWasit.

Bagaimana dengan unggahan viral lainnya? 

Konten satir tentang "Rolex" dari Presiden, serangan personal pada Erick Thohir, hingga berita tentang sikap Kluivert yang tidak meminta maaf menjadi unggahan lain yang paling banyak dibagikan.

Apa lagi yang viral? 

Selain itu, unggahan yang mengaitkan isu timnas dengan masalah sosial lain, tuduhan korupsi pada Erick Thohir, hingga laporan faktual mengenai suporter yang terhambat masuk stadion juga ramai dibagikan.

Apa lagi unggahan penutup yang paling banyak interaksinya?

Unggahan teratas lainnya berisi kritik tajam yang mengaitkan PSSI dengan manuver politik, serta momen ikonik saat ribuan suporter meneriakkan nama Shin Tae-yong di stadion sebagai bentuk protes.

Bagaimana dengan unggahan terpopuler di Facebook?

Di Facebook, status paling populer menyoroti misteri pemecatan STY, narasi penyesalan "lebih baik gagal bersama STY", dan sikap tidak profesional Kluivert yang langsung pulang ke Belanda.

Lalu, bagaimana dengan unggahan paling populer di Instagram?

Unggahan teratas di Instagram mengonfirmasi kepulangan Kluivert ke Belanda, perbandingan statistik era STY vs Kluivert, serta sindiran dari Justin Hubner yang memicu isu perpecahan internal tim.

Video apa saja yang paling banyak ditonton di YouTube? 

Video YouTube terpopuler adalah highlight kekalahan dari Arab Saudi, konten yang menyayangkan "tidak berjodohnya" skuad dengan STY, serta video yang mengulas efek kekalahan tersebut.

Bagaimana dengan konten video pendek di TikTok? 

Di TikTok, video teratas berisi konten nostalgia era STY, ungkapan terima kasih pada perjuangan tim, serta momen manajer timnas yang menghadapi suporter, menunjukkan sisi emosional dari kegagalan ini.

Kata kunci apa yang paling sering muncul dari semua percakapan ini? 

Kata "penting", "bola", "Indonesia", dan "paling" sangat dominan. Ini mencerminkan urgensi evaluasi PSSI, kritik pada manajemen sepak bola, serta rasa frustrasi publik atas kegagalan ini.

Tagar apa yang paling mendominasi percakapan? 

Tagar #KluivertOut dan #ErickOut mendominasi, menunjukkan bahwa kritik publik sangat terfokus pada ketidakpuasan terhadap pelatih dan Ketua Umum PSSI sebagai penanggung jawab utama.

Media mana yang paling aktif memberitakan isu ini? 

Isu ini diliput secara masif oleh media mainstream seperti tvonenews.com dan liputan6.com, serta media khusus olahraga seperti bola.com, menunjukkan perhatian yang luas dari berbagai segmen media.

Apa saja topik utama yang diangkat oleh media-media tersebut?

Fokus utama pemberitaan media adalah kronologi kegagalan Timnas, sorotan tajam pada taktik Kluivert, dan keputusan kontroversial PSSI, serta isu turunan seperti kekecewaan Presiden dan potensi sanksi AFC.

Adakah contoh pemberitaan yang bernada positif?

Meskipun didominasi kritik, masih ada narasi positif seperti apresiasi dari DPR atas perjuangan tim dan pernyataan profesional dari pemain yang tetap bangga membela Indonesia.

Bagaimana dengan contoh pemberitaan negatif yang dominan?

Pemberitaan negatif sangat dominan, berisi tuntutan pemecatan Kluivert dari pengamat sepak bola dan desakan agar PSSI bertanggung jawab penuh atas kegagalan yang menyakitkan ini.

 Link: https://x.com/DroneEmpritOffc/status/1978430614463230124