Oleh Ismail Fahmi

Kemaren saya janji mau bikin analisis pecakapan tentang film pendek Tilik karya @whyagungprstyo. Film sudah lama, 2018, namun mengapa baru viral sekarang? Dan bagaimana response netizen dan perdebatan mereka?

RESEARCH QUESTIONS  Ini yang ingin kita ketahui: - Bagaimana awalnya sehingga #Tilik bisa viral? - Siapa yang pertama memegang kunci penting viralitas ini? - Apa yang menjadi daya tarik publik atas film ini? - Kritik besar apa yang dilontarkan oleh kritikus? - Bgmn emosi publik?

VOLUME DAN TREN TILIK  
Dari tiga sumber data yang diambil, Twitter, IG, dan News, percakapan terbanyak didapat dari Twitter (85k mentions), Online News (2,8k), dan IG (2,3k). IG harusnya lebih, tp terbatas pada hashtags dg dua keywords di atas.

Dari Tren percakapan pertama muncul di Twitter 13 Agustus, lalu mulai naik hingga 18 Agt, dan viral 19 Agustus.   Online News dan Instagram baru mulai ramai setelah viral, tanggal 19 Agustus.

AWAL PERCAKAPAN #TILIK  
Pada 13 Agustus @ravacanafilms mengabarkan akan merilis film Tilik. 15 Agustus @achmadmuchtar merekomendasikan film ini, demikian juga @gilbhas pada 16 Agt. Tp blm banyak response.  17 Agt @WatchmenID merekomendasikan, dan mulai banyak response.

MENGAPA BISA VIRAL?
Setelah dirilis, 17 Agt seorang movieholic @TarizSolis membuat thread review. Dibuat narasi, screenshot scene yg memeable, dipilih quote2 yang menarik, dan merekomendasikan film ini. Bu Tejo jadi karakter utama yang diceritakannya. Dan ini menarik netizen.

Tanggal 18 Agt @hafilova membuat review singkat yang bikin penasaran penonton. Tentang satir sosial, karakter emak-emak, kekocakan, dll yang mendapat banyak response netizen.  Tanggal ini netizen banyak memberi komentar setelah nonton, dan saat itu nama Bu Tejo makin mencuat.

Tanggal 19 Agt, makin banyak akun influensial yang mereview, seperti @BapaknyaRico yg bikin lesson learned dari film ini: ibu2 julid, hoax, calong pejabat, sugar daddy, bu tejo, dll.   Juga akun @NUgarislucu, @angginoen, dll.

MOVIEHOLIC: REVIEW, REKOMENDASI, QUOTES, MEMEABLE SCENES  
Ini contoh thread dari seorang movieholic @TarizSolis yang bikin penasaran pentonton. Pilihan scene yang dicapture belakangan menjadi meme yang viral.

Karakter netizen yang bisa dipengaruhi oleh influencer, jika itu terjadi secara natural seperti di atas, bisa membuat film yang belum ditonton menjadi menarik dan bikin penasaran.   Soal film, opini dari seorang movieholic tentu akan sangat didengar netizen.

TOP 5 INFLUENCERS  
Saat mulai viral, berikut ini 5 top influencer #Tilik   @TarizSolis, @WatchmenID, @BapaknyaRico, @whyagungprstyo, dan @anggienoen.

TOP 40 INFLUENCERS (13-19 AGUSTUS 2020)  
Daftar influencers yg lebih lengkap bisa dilihat di sini. Tampak dari berbagai kalangan.

SNA #Tilik  
Dari 13-19 Agustus, saat awal mulai viral, tampak beberapa top influencers dengan follower masing-masing yang sebenarnya hanya sebagian yang beririsan, mampu membangun jaringan percakapan yang natural.

MOST RETWEETED (13-19 AGUSTUS)  
Percakapan yang paling banyak diresponse ini menggambarkan bagaimana quote, meme, lesson learned, sinopsis, dan kesan yang "masyarakat kita banget" bertebaran di awal rilis. Membuat netizen makin penasaran.  Sang pembuat filmnya pun jg responsive.

MOST SHARED IMAGES (13 -19 AGUSTUS 2020)   Dari gambar2 yang paling banyak diretweet/share ini, ada satu yang paling sering muncul, yaitu wajah Bu Tejo. Ekspresinya yang unik, lucu, dan "memeable" mewarnai kolase itu.  Bagi netizen yg belum nonton, hal-hal ini bikin penasaran.

MOST LIKED IMAGES (INSTAGRAM)  
Baru tanggal 19 Agustus IG ramai tentang film #Tilik ini. Dan yang paling menarik bagi mereka adalah bagaimana karakter Bu Tejo ini "sangat sering dijumpai" dalam kehidupan sehari-hari kebanyakan netizen.

Gambar di IG yang paling banyak disukai juga mirip dengan yang di Twitter. Kebanyakan berisi screenshot ekspresi Bu Tejo yang lucu dan unik. Netizen seperti bercermin dari sosok ini.

TOPIC MAP BERITA ONLINE (13 – 19 AGUSTUS)  
Info lebih dalam biasanya ada di berita online. Ada wawancara dengan pemain, sutradara, dll.   Bahwa fenomena 'ngerasani' merupakan sumber inspirasi dari cerita dlm film ini. Seperti di medsos bukan?

KRITIK TERHADAP ‘TILIK’ FEMINIS: MISOGINIS, PATRIARKIS, STIGMATISASI, ABSENNYA FEMINISME  
Film ini selain mendapat 'pujian' dari netizen karena 'gue banget' (sering melihat hal yg sama sehari-hari), juga dapat kritikan.   Di Twitter, kritikan paling keras dari kalangan feminis.

Setelah mulai viral 19 Agustus, kritikan muncul. Misal pada 22 Agustus dari @FaizaMardz (playwright, theatre director, producer): #Tilik mencerminkan realitas Indonesia yg patriarkis, misoginis, stereotyping thd perempuan, stigmatisasi perempuan. Film ini dibuat dg kacamata laki.

Lalu @sihirperempuan (writer, akademisi, feminism, cultural activist, global media) juga mengritik #Tilik sebagai gambaran adanya fenomena yg lebih besar: absennya perspektif feminis dalam metode berkarya.

Kritik lain dari sisi pandang agama misalnya, ada yang keberatan dengan istilah "attahiyat" dalam sholat yang digunakan sebagai analogi kondisi impotensi suami salah seorang figur.

TOP 5 INFLUENCERS ‘TILIK’ (13-23 AGT)  
Perdebatan atas film #Tilik ini cukup ramai. Namun dari top 5 influencers dari 13-23 Agt bisa diketahui narasi maintream atas film ini.   Top 5 influencer: @hafilova, @MrDanuKW, @BondanTM, @jokoanwar, dan @jalufebrianr.

TOP 40 INFLUENCERS ‘TILIK’ (13-23 AGT)  
Selengkapnya, top 40 influencer dari film ini dari awal hingga akhir periode analisis bisa dilihat di tabel ini.

SNA ‘TILIK’ (13-23 AGT)  
Hanya ada satu cluster besar dalam percakapan tentang #Tilik ini. Center dari cluster ini adalah @jokoanwar. Sebagai sutradara yang sudah sangat terkenal, followernya menyebar dari seluruh kalangan, sehingga posisinya ada di tengah.

Akun-akun lain punya follower dengan segmen yang tersendiri, sehingga berada di pinggiran cluster. Misal @MrDanuKW, @TarizSolis, @WatchmenID, @FiersaBesari, @okkymadasari, @MafiaWasit, @BondanTM, @Hanungbramantyo, dll.

DISKUSI ‘TILIK’ (20 – 31 AGT)  
Seperti saya singgung sebelumnya, top influencers itu mewarnai narasi mainstream soal film #Tilik ini. Berikut ini top 24 narasi yang paling banyak diRT.   Sangat beragam responsenya. Ada kesan pribadi, ada response atas kritikan di atas, dll.

Yang paling banyak diRT adalah @MrDanuKW: Habis nonton #Tilik , tolong para sutradara layar lebar untuk jangan memaksakan aktor/tris ibukota untuk ngomong medhok lagi ya. Banyak aktor daerah yang kualitas aktingnya ternyata bintang lima yang bisa dilibatkan.

Kedua dari @BondanTM: Ini TILIK gak ada mau bikin versi REWANG apa? Mesti dinamika suara lebih variatif karena ngerasani sing nduwe gawe.

Ketiga dari @jokoanwar: Seingat saya, baru kali ini ada film pendek mengundang begitu besar perhatian, diskusi serta perdebatan yang sangat ramai dan menarik di Indonesia. Ini saja sudah satu pencapaian besar buat film TILIK. Great job, buat kru dan pemain. Salut dan selamat!

DISKUSI ‘TILIK’ (20 – 31 AGT)  /2  Dinamika diskusi netizen cukup menarik. Saya tambahkan hingga top 46 most retweeted.   Misal @NUgarislucu nulis: Film Tilik ini memberi pelajaran berharga. Bahwa tak selamanya tokoh jahat berakhir kena adzab.   Bener juga ya.

Dari daftar cuitan populer di atas tampak bahwa mainstream percakapan adalah berupa dukungan kepada film #Tilik ini.   Walau suara kritikan tidak banyak, namun cukup mewarnai diskusi tentang film ini.

WORD CLOUD ‘TILIK’ (TWITTER)  
Sebuah kata yang paling sering muncul di Twitter terkait film ini adalah 'merepresentasikan' dan 'kehidupan'.   Meski ada kritik terutama dari 'feminis', film ini telah dianggap sebagai potret yang merepresentasikan kehidupan kita.

MOST SHARED IMAGES (20-23 AGT)  
Gambar yang paling banyak dishare dari 20-23 Agustus juga tetap fokus pada sosok Bu Tejo dan quote2 yang sering diucapkannya.

IG MOST LIKED IMAGES (13-23 AGT)

ANALISIS EMOSI  
Emosi yang paling dominan di Twitter adalah trust, surprise, dan joy.  Dimulai dengan tren surprise atau terkejut, dimana netizen banyak terkejut dengan plot twist yang tak terpikirkan oleh mereka.

Lalu ketika debat memanas, emosi trust atau percaya yang naik, karena netizen percaya film ini bisa memberi banyak pelajaran, terutama bisa menggambarkan keadaan di masy Indonesia dan netizen di media sosial: suka ngerasanin.

DEMOGRAPHY BY AGE  
Percakapan tentang #Tilik di Twitter sebagian besar dilakukan oleh Gen Z dan Gen Y.

GENDER  
Jika tokoh2 dalam #Tilik hampir semua ibu-ibu, kl di Twitter ternyata sebagian besar yang terlibat dalam percakapan adalah laki-kali (57.81%).

BOT ANALYSIS  
DE mendeteksi 67% dari total 61k user apakah mereka cenderung sebagai manusia atau bot. Hasilnya, score keseluruhan rata-rata adalah 1.34, yaitu hijau atau human.

CLOSING
Dari analisis ini, semoga bisa diambil pelajaran bagaimana membuat sebuah film menjadi percakapan publik dan bikin penasaran.   Semoga narasi yg disajikan analisis ini jg melatih kita untuk melihat sebuah film dari berbagai kacamata, bukan hanya milik kita sendiri.