Oleh: Ismail Fahmi
Timnas U-22 meraih juara AFF. Percakapan di media sosial diwarnai oleh mereka yang menyukai olah raga dan bola. Siapa mereka?
Percakapan tentang #TImnasDay, #IndonesiaJuara yang menjadi trending semalem, dinaikkan oleh komunitas sport dan bola. Mereka terpisah dari cluster politik, meski sebagian cenderung ke cluster 01.
Top influencer dari komunitas ini banyak dari kalangan fans olahraga dan bola, seperti @MafiaWasit , @SerieA_Lawas , @GOAL_ID , @indosportdotcom , @BadmintonTalk , @panditfootball dll.
Nah ini yang menarik. Ketika peta SNA Timnas digabungkan dengan topik Jokowi dan Prabowo, terlihat jelas ada 3 cluster yang terpisah: cluster 01, 02, dan di antara mereka cluster Sport. Cluster sport ini yang paling besar kontribusi percakapan tentang Timnas.
Bonus temuan: ternyata ada sub cluster 01 (orange) yang terpisah sama sekali dari cluster utama. Jika dizoom, tampak pola relasi komunikasi antar nodenya bersifat teratur dan seperti programmatic, kurang acak.
Top most retweet tentang kemenangan Timnas banyak diwarnai oleh postingan dari influencer sport dan bola spt @MafiaWasit dan @SerieA_Lawas . Top influencer dari kedua kubu 01 dan 02 juga ada, seperti dari @jokowi, @KHMarufAmin_ , @sandiuno .
Tagar yang banyak digunakan #TimnasDay, #IndonesiaJuara, #AFFU22, #KitaHarusMenang, #TimnasU22, #IndonesiaMenang, dan ada juga yang nebeng #JokowiUpgradeIndonesia dan #2019GantiPresiden.
Closing
Melihat pola clustering seperti ini, kita bisa optimis bahwa publik sebenarnya tidak terpolarisasi secara diametral hanya berdasarkan pandangan politik saja. Mungkin lebih banyak publik di luar para pendukung die-hard yang menyukai hal-hal non politik.