Oleh: Lathif Atmaja

Menjelang libur Natal dan tahun baru 2019, pemerintah meresmikan tujuh ruas tol Trans Jawa dari ruas Pemalang hingga Grati, Pasuruan sepanjang 201 km. Peresmian yang dilakukan oleh Jokowi ini tentunya menambah kesan mendalam bagi masyarakat karena artinya jalur tol Trans Jawa dari Merak hingga Surabaya telah dapat dilalui dan disinyalir dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Namun, pendapat kurang sedap juga muncul terkait isu ini mengingat acara peresmian tersebut terkesan terburu-buru karena dinilai bermuatan kampanye.

Untuk itu, Drone Emprit (DE) mencoba untuk menangkap dinamika isu tersebut. Data yang diperoleh dari hasil pantauan media online dan media sosial (Twitter) yang dikumpulkan berdasarkan kata kunci: trans jawa, toltransjawa. Tidak ada filter “should content” dan “should not contain”. Rentang waktu pemantauan dari 18 Desember hingga 24 Desember 2018. Dari data tersebut, fokus utama yang diangkat dalam pembahasan ini adalah bagaimana urgensi tol Trans Jawa bagi masyarakat dan sekaligus konteks Pemilu 2019.

DATA

Volume

Jumlah volume (mentions) pada kasus ini dalam kanal media online terdapat 1.947 mentions, sedangkan dalam ranah media sosial (Twitter) terdapat sekitar lebih dari 16.402 ribu mentions perbincangan.

Tren Pemberitaan

Isu tersebut mulai naik pemberitaan pada tanggal 20 Desember, bersamaan dengan peresmian tujuh ruas Tol Trans Jawa tersebut. Tren pemberitaan naik sangat signifikan dan mencapai puncaknya sehari kemudian dengan 455 pemberitaan. Namun setelah itu terjadi penurunan tren yang sangat tajam.

Tren Percakapan

Tren yang sama tidak hanya terjadi dalam kanal pemberitaan online,dalam kanal Twitter pun demikian. Namun perbedaannya, masyarakat sudah mulai memperbincangkan hal tersebut lebih awal, yakni pada tanggal 19 Desember dan mencapai puncaknya pada tanggal 21 Desember dengan lebih dari sepuluh ribu perbincangan. Kemudian tren tersebut mengalami penurunan secara drastis.

Jumlah Mentions per Hari selama Rentang Pemantauan

Pola volume perbincangan terkait isu tersebut sudah cenderung ramai saat isu tersebut pertama kali muncul yaitu pada hari Kamis (20/12) dengan 1.918 jumlah mentions dan mencapai puncaknya pada hari Jumat dengan hampir 12.000 mentions di dalamnya. Selanjutnya pola-pola volume jumlah mentions mengalami penurunan drastis dan cenderung turun secara berkala.

Jumlah Mentions Berdasarkan Jam

Pada pola volume perbincangan berdasarkan jam, terlihat tren fluktuatif dalam rentang waktu 24 jam. Dalam hal ini masyarakat cenderung memperbincangkan isu tersebut pada pagi hari (pukul 4.00-10.00) yang mana terjadi titik puncaknya pada pukul 10.00 dengan jumlah mentions1.927.

Engagement Type

Berdasarkan engagement type, pola percakapan di media sosial (Twitter), paling menonjol adalah pola retweet, yakni sebanyak 79.13%. Kemudian pola mentions, sebanyak 19,27%, dan terakhir pola reply sebanyak 1.60%.

Topik Pemberitaan

Peresmian tujuh ruas tol Trans Jawa dari Pemalang hingga Pasuruan membuat Merak-Pasuruan terhubung oleh tol. Peresmian tol Trans Jawa yang dipimpin oleh Jokowi tersebut mendapat sambutan hangat dari pemberitaan media. Beragam manfaat dari diresmikannya tol Trans Jawa itu pun mencuat. Dari simpang Bangjuri (Jombang-Nganjuk-Kediri) misalnya, tol tersebut dapat mengurai kemacetan secara signifikan. Ditambah lagi banyaknya warga masyarakat yang mengaku dapat berjualan berbagai macam makanan di sepanjang restarea jalan tol yang dinilai pemerintah dapat mengangkat potensi kuliner lokal. Selain itu, karena peresmian tol tersebut menjelang libur panjang Natal dan tahun baru, kesan positif dari pengendara juga muncul karena memperlancar arus ditambah penggratisan tarif pada ketujuh ruas tol baru tersebut sepanjang liburan Natal-tahun baru.

Namun, di sisi lain, hal ini memicu pandangan bernada miring dari kubu oposisi mengingat saat ini adalah tahun politik dan dalam masa kampanye. Tim Prabowo-Sandi menganggap bahwa peresmian tol tersebut terkesan terburu-buru dan pencitraan belaka, karena dinilai pembangunan ruas-ruas tol tersebut belum sepenuhnya rampung. Selain itu, pembangunan tol tersebut juga dianggap tidak menyerap banyak tenaga kerja, justru mematikan para pedagang kecil dan menengah sepanjang jalur pantura. Lebih lanjut, karena modal pembangunan tol tersebut berasal dari pinjaman asing, maka sangatlah lazim untuk menggunakan bahan baku dan tenaga kerja dari luar negeri.

Topik Percakapan

Dari most retweet sejauh yang tertangkap oleh DE, kita bisa melihat topik-topik percakapan apa saja yang muncul terkait isu diresmikannya tol Trans Jawa tersebut.

Topik percakapan yang muncul, tiga teratas berasal dari cuitan Jokowi karena telah meresmikan tujuh ruas tol Pemalang-Pasuruan, pilihan kuliner menarik sepanjang ruas tol tersebut, dan capaian pembangunan tol di era pemerintahannya.

@jokowi: Melepas ekspedisi Trans Jawa dari ujung Jembatan Kalikuto, km 383. Ini sejarah baru transportasi Indonesia ketika jalan tol 760 km dari Jakarta hingga Surabaya akhirnya rampung jua. Masyarakat kini punya pilihan: mau lewat tol silakan, mau lewat jalan nasional juga silakan. https://t.co/Kc1wQHwepp
21/Dec/2018 10:32 WIB
@jokowi: Mau makan enak selagi di jalan tol? Meminggir saja di rest area sepanjang jalan tol Jakarta ke Surabaya. Seperti di kilometer 597, Jalan Tol Trans Jawa daerah Magetan ini. https://t.co/E6OW4NZtSO
21/Dec/2018 15:00 WIB
@jokowi: Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 1.150 km dari Merak hingga Banyuwangi, kini sudah tersambung 933 km dari Merak ke Pasuruan. Sepanjang 616 km di antaranya dibangun pada 2015-2018. Ruas selebihnya, Pasuruan-Banyuwangi 217 km akan tuntas pada tahun 2021. https://t.co/jqEOG0tNdm
20/Dec/2018 14:48 WIB

Lalu percakapan yang berisi dukungan tentang keberhasilan Jokowi tersebut.

@BiLLRaY_: Menurut warga Batang, baru kali ini ada Presiden yg bgitu dekat dgn rakyatnya #TolTransJawa #JalanBarengYuk #IndonesiaLebihMaju #SpiritOfMillennials #BUMNHadirUntukNegeri Satu Hati Satu Jiwa Satu Tekad Satu Tujuan #01JokowiLagi #JokowiMembangunIndonesia Menuju #01IndonesiaMaju https://t.co/CkHqMjoElY
21/Dec/2018 13:26 WIB
@NurmaTgr: Yang mau mudik Natal & Tahun Baru, Tol Trans Jawa gratis s/d Januari 2019, jalan bareng yuuuukk.... #01 👍👍… https://t.co/TIN2urWkXL
21/Dec/2018 00:35 WIB
@fadjroeL: Presiden @jokowi selesaikan 616 kilometer Jalan Tol Jakarta - Surabaya sebagai bagian dari 1.150 KM jalan tol Trans Jawa. Akhirnya tersambung juga dengan ketangguhan dan kesabaran kepemimpinan untuk #01IndonesiaMaju ~ #01JokowiLagi #JalanBarengYuk #01JokowiMembangunIndonesia https://t.co/6D9hrloQ4Z
20/Dec/2018 22:49 WIB
@pramonoanung: Presiden @jokowi bersama Milenial hari ini meresmikan 4 ruas Tol Jawa Timur dan 3 Ruas Tol Jawa Tengah, dgn demikian Trans Jawa dari Merak-Surabaya hari ini tgl 20 Desember telah selesai. Sejarah baru Transportasi telah tercapai, biaya Transportasi menjadi lbh murah #kerjakerja https://t.co/MyCabrDF5i
20/Dec/2018 08:24 WIB
@heniunique: Kenapa pembangunan Tol Trans Jawa cepet banget? Hayooo kenapa? Nih jawaban pak Jokowi. #01IndonesiaMaju #TolTransJawa #indonesialebihmaju https://t.co/ad24JN2dxo
20/Dec/2018 21:06 WIB

Namun, ada pula yang menyangsikan hasil kerja pemerintahan Jokowi tersebut dengan nada miring.

@CakKhum: Pemerintahan Jkw mengklaim berhasil membangun 616 km jalan tol Trans Jawa dalam 4 tahun. ▪Ini ruas tol mana saja? ▪Jangan-jangan tol yg dibangun jaman SBY lalu tinggal gunting pita termasuk di hitung juga? #2019GantiPresiden #2019PrabowoSandi https://t.co/V73c3GAh5X
21/Dec/2018 00:21 WIB
@Anggraini_4yu: #MillyMametMovie #TolTransJawa #sayiloveyoumovie #2019SayILoveYou WASPADA !! Metode KOMUNIS CINA Mengambil alih Sebuah Wilayah Kita Mulai Dengan Waspada terhadap TKA Illegal Dari CINA #SaveMuslimUyghur https://t.co/rbMFKb7Wjo
20/Dec/2018 18:55 WIB
@irsyad0511: Lagi2 Rezim Jokowi klaim prestasi pendahulunya. Pembangunan tol trans Jawa satu kesatuan sejak era Soeharto. Melihat realitas kepemimpinan begini, rugi rakyat memilihnya lagi utk 2 periode #2019PrabowoSandi https://t.co/bAZ4yoYBtG https://t.co/bAZ4yoYBtG
21/Dec/2018 00:57 WIB
@ChikaNindy: Prestasi itu dimulai dr. awal, bukan merampungkan hasil terakhir. dan prestasi itu orang yg. pertama kali menginspirasi, bkn. yg. terakhir. krn. tnp yg. pertama, yg.terakhir tk. akn bsa trwujud, TKN Minta Prabowo-Sandi Jujur Akui Trans Jawa Prestasi Jokowi https://t.co/nuDKy371fn
23/Dec/2018 22:36 WIB
@herditiya1: Rakyat akan tersingkir. Jokowi: Lahan Sekitar Tol Trans Jawa Mulai Dipesan Investor https://t.co/cgKeViqtkh
21/Dec/2018 22:52 WIB

Tanda Pagar

Beragam tagar muncul dalam percakapan tentang isu peresmian tol Trans Jawa. Di antaranya adalah #JalanBarengYuk, #01JokowiLagi, #TolTransJawa, #01IndonesiaMaju, #JokowiUntukTolTransJawa, #2019TetapJokowi, dan #2019PilihJokowi.

SNA

Pada peta SNA kali ini terdapat dua klaster yang saling berbeda pandangan. Klaster pertama yang dikatalisasi oleh akun @jokowi dan diamplifikasi oleh akun dominan seperti @BiLLRaY_ mengindikasikan bahwa pembukaan ruas Tol Trans Jawa Pemalang-Pasuruan mempunyai dampak yang signifikan terhadap masyarakat. Di klaster kedua terdapat akun @CakKhum dan akun-akun yang nampaknya berdiri sendiri-sendiri, misalnya akun-akun @Anggraini_4yu dan @ChikaNindy yang menilai bahwa peresmian tol tersebut hanyalah sensasi dan perundungan terhadap Jokowi.

ANALISIS

Dari data yang telah tersaji tersebut, dapat diambil sejumlah poin antara lain:

Pertama, peresmian ruas tol Trans Jawa Pemalang-Pasuruan mendapat perhatian baik dari media massa online maupun media sosial Twitter. Tren dari kedua kanal tersebut menunjukkan persamaan yang mana terjadi kenaikan signifikan (sama-sama berpuncak 21/12) dan tren penurunan secara bersamaan.

Kedua, berdasarkan peta SNA, perbincangan mengenai isu tersebut melibatkan dua klaster besar. Klaster pertama datang dari kubu pemerintah dan para pendukungnya atau masyarakat yang mengapresiasi atas keberhasilan pemerintah dalam menyediakan fasilitas infrastruktur tol Trans Jawa yang berdampak signifikan bagi masyarakat. Sedangkan klaster yang kedua, walaupun jumlahnya tidak signifikan dibandingkan klaster pertama, menentang peresmian ruas tol yang terkesan diburu-buru untuk diresmikan. Dalam pertentangan kedua klaster tersebut terindikasi muatan politis yang kental.

Selanjutnya, dari segi topik perbincangan. Di sini tidak jauh berbeda dengan analisis SNA, karena terdapat dua topik besar perbincangan. Yang pertama mendukung terealisasinya ruasl tol Trans Jawa tersebut karena dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan juga tak lupa suara dukungan terhadap pemerintah atau dalam hal ini petahana untuk memenangkan Pilpres tahun depan. Sebaliknya, topik perbincangan lainnya berisi perbincangan yang cenderung berisi perundungan terhadap pemerintah terutama Jokowi atas peresmian tol tersebut. Perlu dicatat bahwa seperti dalam peta SNA, perbincangan yang cenderung bernada miring terhadap isu ini hanya 1/5 dari 25 akun most retweet.

Terakhir, dilihat dari peta tagar, hampir seluruhnya menyuarakan dukung terhadap peresmian tol Trans Jawa dan dukungan kepada petahana, misalnya tagar-tagar dominan: #JalanBarengYuk, #01JokowiLagi, #TolTransJawa, #01IndonesiaMaju, #JokowiUntukTolTransJawa, #2019TetapJokowi, dan #2019PilihJokowi. Namun, terselip juga tagar seperti #2019PrabowoSandi dan #2019Ganti Presiden. Walaupun tidak signifikan, kehadiran tagar tersebut dari pihak oposisi yang “memanaskan” suasana.

CLOSING

Data menunjukkan bahwa sebagian besar media dan masyarakat menilai bahwa peresmian ruas tol Trans Jawa Pemalang-Pasuruan tersebut berdampak besar untuk kesejahteraan rakyat baik dalam meningkatkan kualitas infrastruktur maupun ekonomi mikro dan menengah. Adanya kontra argumen pada isu ini, walaupun jumlahnya tidak begitu substansial, tetaplah terjadi yang mana menganggap semua itu hanyalah pencitraan belaka untuk meningkatkan elektabilitas sang petahana. Apakah peresmian ruas tol Trans Jawa merupakan presetasi ataukah ajang cari atensi di tengah Pilpres 2019? Publiklah yang akan menilainya.