Ada yang bertanya kepada Drone Emprit, siapa yang membuat tagar #TurunkanJokowi?
Saya coba buat analisis singkat, dengan membandingkan pola tagar tersebut dengan #GejayanMemanggil. Seperti apa hasilnya?
VOLUME DAN TREN
Dari data tren 22-24 September kedua tagar, tampak #GejayanMemanggil lebih dahulu muncul dengan volume yang tinggi. Tagar #TurunkanJokowi baru muncul jam 11:00 tanggal 23 September. Dan tiba-tiba naik pesat pukul 21:00. Menjelang tengah malam.
Dibandingkan dengan #GejayanMemanggil, volume #TurunkanJokowi masih jauh lebih kecil.
SNA DAN TOP INFLUENCER
Kita lihat peta SNA #TurunkanJokowi. Sangat jelas ada satu cluster besar. Dengan akun-akun yang berbeda dari akun penggerak #GejayanMemanggil.
Top 5 influencer untuk tagar #TurunkanJokowi adalah @candraidw_md, @opposite6890, @localhost911, @do_ra_dong, dan @aisyadiaa.
Ini top influencer lebih lengkap untuk tagar #TurunkanJokowi.
Ini top narasi yang diangkat oleh tagar #TurunkanJokowi. Silahkan dianalisis secara kualitatif, apakah ini bagian dari narasi mahasiswa.
Paling jelas apakah #TurunkanJokowi bikinan mahasiswa, bisa dilihat dari SNA perbandingan tagar tersebut dengan #GejayanMemanggil. Ternyata ada dua cluster besar. Tagar #TurunkanJokowi ternyata bukan bagian dari mereka yang mengangkat #GejayanMemanggil. Seperti buatan oposisi.
Kita zoom SNA kedua tagar tersebut. Di antara kedua cluster tampak relasi yang kuat. Menandakan dukungan oposisi yang besar kepada gerakan mahasiswa #GejayanMemanggil. Namun oposisi ternyata juga punya tagar baru #TurunkanJokowi. Akun mahasiswa tidak mengamplifikasi tagar ini.
CLOSING
Gerakan mahasiswa seperti ini bakal mudah disusupi. Narasi baru di luar tuntutan mahasiswa bisa muncul baik di media sosial, atau saat orasi di lapangan. Mahasiswa perlu waspada, cerdas, dan tetap damai. Drone Emprit mencoba untuk mengawal dengan analisis big data.