Oleh: Ismail Fahmi

Seminggu terakhir, setidaknya ada dua isu besar yang sedang ramai: Sidang MK dan PPDB/Zonasi.

Kalau dilihat dari volume percakapan, soal Sidang MK ini memang sedang naik tren-nya, khususnya di Twitter. Meski demikian, kita lihat di media online pemberitaan tentang PPDB dan Zonasi juga sangat tinggi, separuh lebih dari tren Sidang MK. Artinya, isu PPDB dan Zonasi ini bukan isu yang main-main, isu yang sangat penting, tak kalah dibandingkan dengan Sidang MK.

Dari peta SNA, tampak bahwa user Twitter yang banyak bercakap tentang Sidang MK dan PPDB/Zonasi ini ternyata membentuk klaster sendiri. Sidang MK banyak dibahas oleh mereka yang selama ini dari klaster 01 dan 02. Sedangkan PPDB/Zonasi banyak dibahas oleh mereka di luar klaster politik itu.

Mereka yang memang berjuang untuk politik, khususnya buzzer dan influenceryang selama ini di jalurklaster 01 dan 02, tetap akan fokus pada isu-isu terkait kontestasi pilpres.

Sedangkan untuk isu lain, misalnya isu pendidikan terkait PPDB/Zonasi, akan dibahas oleh mereka yang memang memiliki perhatian dalam isu ini. Dan bisa jadi mereka berada di luar klaster politik yang selama ini banyak mewarnai percakapan di sosial media.

Bagi Drone Emprit, hal ini menunjukkan bahwa banyak isu yang tidak mainstream, tidak populer, tidak viral, yang sangat mungkin diperbincangkan oleh klaster user tertentu secara otentik. Penggalian opini publik yang otentik tidak lagi harus tergantung pada viral tidaknya isu itu oleh para buzzer politik di atas.

Dan opini publik yang otentik ini bisa menjadi bentuk dari kontrol publik atas kebijakan pemerintah yang perlu ditangkap. Drone Emprit dan LP3ES ke depan akan mencoba fokus di sini.