Oleh: Ismail Fahmi

Bagaimana suasana percakapan di media sosial tentang Jokowi vs Prabowo kemarin, 5 April?

TREN JOKOWI VS PRABOWO (7 HARI TERAKHIR)

Kita lihat dulu tren dari tanggal 30 Maret - 5 April. Ada yang menarik, di hari-hari sebelumnya tren Prabowo di atas Jokowi. Namun khusus 5 April, tren Prabowo cenderung turun, dan kalah dari Jokowi.

TREN JOKOWI VS PRABOWO (5 APRIL)

Khusus 5 April kita lihat dari pagi hingga sore tren Jokowi mengalahkan Prabowo. Meski pada malamnya, tren Prabowo naik kembali.  Jokowi 52%,  Prabowo 48%.

TOP HASHTAGS JOKOWI (5 APRIL)

Kubu 01 mengangkat tagar #PanturaMajuBarengJokowi, #YangPutihItuJokowi  dan juga serangan ke Prabowo yang sedang sakit dengan tagar #PrabowoSakit.

TOP HASHTAGS PRABOWO (5 APRIL)

Kubu 02 tidak mengangkat tagar khusus Prabowo menyapa daerah tertentu. Tagarnya lebih untuk menyiapkan acara di Jakarta, #.PutihkanJakarta.   Tampaknya, tidak turunnya Prabowo untuk kampanye berdampak turunnya volume percakapan di media sosial.

INTERACTION RATE (5 APRIL)

Bagaimana interaksi di media sosial terkait percakapan tentang Jokowi dan Prabowo? Data Drone Emprit menunjukkan: Interaction Rate: Jokowi = 2.53 Prabowo = 10.39. Mengapa tingkat interaksi Jokowi sangat rendah?

CONTOH PENYEBAB INTERAKSI RENDAH

Pukul 8 pagi, 5 April, mention tentang Jokowi sangat tinggi, hampir sama dengan retweet. Normalnya, retweet jauh lebih tinggi.  Ternyata saat itu, banyak twit yang duplikat oleh satu user, dikirim ratusan kali pada jam yang sama. Contohnya seperti ini.

Twit-twit seperti ini jelas tidak akan mendapat interaksi dari followernya. Hanya menaikkan tagar saja.   Contoh yang sama bisa ditemukan pada jam-jam lain dimana volume mention baru sangat tinggi, dibanding dengan interaksi (rt atau reply) yang didapat.