26 November – 2 Desember 2023  

Di Media Online dan Media Sosial (Twitter/X)  

Analisis Drone Emprit

>>

TREND CAPRES-CAWAPRES  

Pada periode ini, volume pemberitaan dan perbincangan Ganjar Pranowo unggul di atas tokoh politik lainnya. Puncak pembahasan terjadi pada 28 November dipicu oleh hari pertama periode Kampanye Pemilu 2024. Selain itu, popularitasnya didorong pula oleh tanggapan TPN mengenai penghapusan agenda debat Cawapres.  

Kemudian Anies Baswedan berada di posisi kedua, diramaikan oleh narasi tentang kritik ABW terhadap pembangunan IKN yang dinilai hanya akan menguntungkan ASN saja. Kritik tersebut diamplifikasi di berbagai media hingga mendapat respons dari Presiden Jokowi.  

Pergerakan tren yang tinggi juga ditemukan pada Prabowo Subianto diramaikan oleh narasi yang memuat tanggapan sejumlah pihak terkait penghapusan agenda debat Cawapres. Hal tersebut menimbulkan kecurigaan publik terhadap KPU yang diduga mendapat titipan untuk menyelamatkan kubu Prabowo.

POPULARITAS CAPRES-CAWAPRES  

Selama periode 26 November — 2 Desember 2023, Ganjar menjadi tokoh dengan popularitas tertinggi, disusul oleh Anies dan Gibran. Di sisi lain, Mahfud dan Muhaimin menjadi yang paling minim popularitasnya.  

Pada media online, Ganjar menjadi tokoh yang paling banyak diberitakan dengan 24.789 mention, disusul Gibran dengan 19.287 mention dan Anies dengan 16.545 mention.  

Pada media sosial, Ganjar menjadi tokoh yang paling banyak diperbincangkan dengan 311.102 mention, diikuti oleh Anies dengan 252.594 mention dan Prabowo dengan 225.955 mention.

FAVORABILITAS CAPRES-CAWAPRES  

Pada periode ini, Ganjar dan Muhaimin menjadi tokoh yang paling banyak dibahas dalam nada positif masing- masing 81% sentimen positif. Posisi kedua ditempati oleh Anies dan Mahfud MD masing-masing 78% sentimen positif. Kemudian diikuti oleh Prabowo miliki 75% sentiment positif.  

Adapun tokoh yang banyak dibahas dalam nada negatif adalah Gibran dengan 36% sentimen negatif. Diikuti oleh Mahfud dengan 17% sentimen negatif. Kemudian ada Anies dengan 16% sentiment negatif.

PENGIKUT MEDSOS CAPRES-CAWAPRES  

Secara keseluruhan, tokoh dengan pengikut di media sosial terbanyak pada periode pemantauan pekan ini adalah Prabowo Subianto. Prabowo unggul pada platform Facebook dengan 10.2 M followers dan Instagram dengan 6.7 M followers.  

Sedangkan pada kanal fanpage TikTok, Ganjar unggul dengan pengikut mencapai 7.2 M dan juga dikanal YouTube dengan pengikut mencapai 2.2 M followers. Anies unggul dikanal Twitter dengan 4.9 M followers.

SNA CAPRES-CAWAPRES  

Peta SNA ini memperlihatkan relasi Retweet dan Mention. Selain meperlihatkan kesamaan pandangan (Retweet), peta ini juga memperlihatkan adanya flamewar (Mention).  

Tampak klaster Ganjar di satu sisi, klaster Anies-Muhaimin di ujung sisi lain, sementara klaster Prabowo-Gibran terjepit di antara mereka.  Dekatnya klaster Gibran dengan Ganjar, memperlihatkan adanya flame war antar pendukung mereka.  

Peta ini juga memperlihatkan adanya sub klaster Gibran yang menyendiri di sebelah kiri, terpisah dari klaster utama yang alami. Normalnya klaster yang dibangun secara alami, memiliki kedekatan satu dengan lain melalui interaksi retweet dan mention. Jika terpisah seperti ini, menandakan klaster tersebut tidak alami.  

Klaster Muhaimin yang terbagun dari akun utama dan banyak akun pendukung yang meretweet, namun akun pendukung ini tidak berinteraksi dengan akun2 alami lainnya, juga menandakan kemungkinan adanya akun tidak alami.  

Klaster alami biasanya ditandai dengan distribusi yang lebih merata dari nodes dan koneksi, dengan pola interaksi yang menyerupai jaringan sosial manusia. Klaster ini cenderung memiliki variasi dalam ukuran dan kepadatan hubungan, menandakan adanya interaksi yang lebih organik dan variatif.  

Sebaliknya, klaster yang dibuat oleh bot biasanya memiliki pola yang lebih terstruktur dan seragam, dengan banyak nodes yang memiliki jumlah koneksi yang sama atau serupa. Ini sering kali mencerminkan aktivitas otomatis, seperti retweets atau mentions yang dihasilkan oleh program otomatis, bukan interaksi manusia yang sebenarnya.

NARASI SNA CAPRES-CAWAPRES  

Berikut ini beberapa narasi yang paling besar engagementnya.  

ANIES BASWEDAN:

- @voiceofpkb cuirkan deklrasi pemilu damai PrabowoHT  

- @GeiszChalifah cuitkan ABW mulai kampanye di Kampung Tanah Merah

-@cobeh2022 cuitkan ABW tawarkan program Contract Farming

- @zarryhendrik cuitkan Safari politik ABW sering sepi  

Top Influencer: @voiceofpkb, @DPP_PKB, @Mdy_Asmara1701  

PRABOWO SUBIANTO:

- @info_beragam cuitkan PRAGIB pastikan batita mendapatkan kebutuhan pangan sehat

- @dekade_08 cuitkan Tim PRAGIB serius usung Pemilu damai

- @StefanAntonio__ cuitkan PRAGIB tak masukan isu HAM dalam visi-misinya

- @cobeh2022 cuitkan Food Estate Prabowo dicibir, mau diganti oleh ABW  

Top Influencer: @info_beragam, @PartaiSocmed, @ilhamram_dani  

GANJAR PRANOWO:

- @ch_chotimah2 cuitkan Hari pertama Kampanye, Ganjar disambut meriah warga Papua

- @girlsteutics cuitkan Anak muda NU pilih GAMA

- @PartaiSocmed cuitkan Selama TPN masih didikte HastoPDIP, GAMA kemungkinan akan kalah

- @kurawa cuitkan Ganjar tampil di Master Chef Indonesiamalah kena omel warganet  

Top Influencer: @ganjarpranowo, @ch_chotimah2, @Gus_Raharjo

ANALISIS ASOSIASI  

Anies diasosiasikan secara positif utamanya dengan diksi AMuhaimin IskandarN, Cak Imin, Jakarta dan Presiden. Adapun asosiasi negatif dengan radikal, toleran, dan Jokowi.  

Muhaimin Iskandar secara positif diasosiasikan dengan kata AMuhaimin IskandarN, Anies, PKB, dan debat. Sedangkan asosiasi negatif antara lain terkait diksi kehancuran, debat

ANALISIS ASOSIASI /2  

Prabowo diasosiasikan dengan Gemoy, Gerindra, dan Gibran secara positif. Asosiasi negatif terkait dengan Ganjar, Gibran, dan Rudy.  

Gibran punya asosiasi positif dengan diksi cawapres, Prabowo, muda. Frasa asam sulfat belum paling dominan yang menjadi asosiasi negatif terhadapnya, melainkan debat, bocil, KKN dan MK

ANALISIS ASOSIASI /3  

Ganjar terasosiasi secara positif dengan Mahfud, Kupang, dan capres. Ganjar berasosiasi nagatif dengan Wadas, Gibran, dan Rembang.  

Ganjar, hukum, debat menjadi asosiasi positif bagi Mahfud MD. Asosiasi negatifnya terkait menko dan ormas.

TOTAL PERNYATAAN PASLON DAN TIMSES TERKAIT VISI MISI  

Paslon 1 (ABW-Muhaimin Iskandar) dan timsesnya tercatat paling aktif memberikan statement terkait visi-misi-program, mencapai 32 pernyataan. Disusul Paslon 3 (Ganjar-Mahfud MD) sebanyak 21 pernyataan. Diikuti Paslon 2 (Prabowo-Gibran) sebesar 12 pernyataan.  

Paslon 1 terbaca paling dominan melontarkan pernyataan terkait program kemandirian pangan. Program pendidikan berkualitas dan penegakan hukum menjadi yang terbanyak dibahas Paslon 2. Sementara Paslon 3 lebih agresif mengulas program penguatan SDM.

Anies-Muhaimin (AMuhaimin IskandarN)  

Indonesia Adil Makmur untuk Semua  

Data pernyataan terkait visi-misi.

Anies-Muhaimin (AMuhaimin IskandarN)  /2

Indonesia Adil Makmur untuk Semua    

Data pernyataan terkait visi-misi.

Ganjar-Mahfud (GAMA)  

Menuju Indonesia Unggul

Prabowo-Gibran (PAGI)  

Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045

EXECUTIVE SUMMARY /1  

Senada dengan periode sebelumnya, pada awal masa kampanye Pilpres, Ganjar Pranowo menjadi tokoh dengan popularitas tertinggi di media lintas platform, disusul oleh Anies Baswedan dan Gibran. Di sisi lain, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar menjadi sosok yang popularitasnya paling rendah.  

Popularitas Ganjar ditopang oleh isu moratorium debat Cawapres yang direspons keras oleh TPN. Sedangkan jangkar penyebutan masif tentang ABW terkait kritik tajamnya kepada pembangunan IKN. Adapun pemicu mentions tentang Prabowo terkait isu peniadaan debat cawapres oleh KPU.  

Gibran masih menjadi cawapres paling populer dibanding Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD. Bahkan, di media berita, Gibran lebih sering dibahas ketimbang Prabowo Subianto dan ABW, hanya kalah dari Ganjar. Meski demikian, Gibran menjadi figur paling kencang diterpa sentimen negatif dibanding lima tokoh capres dan cawapres lainnya.  

Isu paling kuat yang sekaligus ‘mempersatukan’ pembahasan kubu Paslon 1, Paslon 2, dan Paslon 3 adalah tentang rumors dihapusnya debat cawapres. Rumors ini direspons negatif oleh timses Paslon 1 dan Paslon 3. Sasaran tembaknya adalah KPU yang dianggap melindungi inkompetensi Gibran dan Gibran yang dinilai bakal terpojok/kualahan dalam debat cawapres.  

Kubu Paslon 1 terkonfirmasi menjadikan Paslon 2 dan pemerintahan Jokowi sebagai objek kritik. Program contract farming dikapitalisasi untuk menantang food estate yang identik dengan capres dari Paslon 2. Sedangkan kritik tajam ke pembangunan IKN bertendensi negatif ke Jokowi.

EXECUTIVE SUMMARY /2  

Paslon 1 dan timsesnya tercatat paling aktif melontarkan pernyataan terkait visi-misi-program dibanding dua paslon rival, yakni mencapai 32 pernyataan. Disusul Paslon 3 sebanyak 21 pernyataan. Diikuti Paslon 2 sebesar 12 pernyataan.  

Topik yang dibicarakan Paslon 1 masih dominan mengenai kemandirian pangan. Program pendidikan berkualitas dan penegakan hukum menjadi yang terbanyak dibahas Paslon 2. Sementara Paslon 3 lebih agresif mengulas program penguatan SDM.  

Paslon 3 terdeteksi agresif menonjolkan program satu desa satu faskes sebagai pemikat pemilih. Sementara Paslon 1 terpantau mengarusutamakan evaluasi IKN sebagai instrumen menarik preferensi pemilih. Adapun pada Paslon 2 belum terdata program spesifik yang sengaja dirancang untuk diamplifikasi secara terstruktur.  

Prabowo terkonfirmasi kuat diasosiasikan dengan diksi ‘gemoy’. Sedangkan frasa ‘asam sulfat’ yang belakangan ramai dicibirkan ke Gibran justru belum terkonfirmasi melekat pada Cawapres 2. Malahan, Gibran dalam tendensi negatif lebih dekat dengan kata debat, bocil, MK, dan KKN.  

Pada perspektif negatif lainnya, ABW masih cukup kuat terasosiasi dengan diksi radikal dan toleran. Setali tiga uang, Ganjar terasosiasi melekat pada kata Wadas dan Rembang.

DOWNLOAD PDF

https://www.slideshare.net/IsmailFahmi3/popularitas-caprescawapres-26-november-2-desember-2023