Oleh: Ismail Fahmi

Semalam didatangi wartawan @TirtoID, ditanya soal  kampanye "Akal Sehat". Ini tren penggunaan kata "akal sehat" sejak  September 2018. Puncak pertama istilah ini makin populer adalah saat aksi di monas bulan Desember. @rockygerung bilang, MONAS = Monumen Akal Sehat. Sejak itu makin sering mendengar istilah "akal sehat" dalam percakapan di media sosial khususnya Twitter.

Sejak September hingga sekarang, begini peta SNA percakapan 'akal sehat' di Twitter. "Akal sehat"  tampaknya menjadi trade mark kubu 02. Terlihat dari dominasi cluster 02  dalam percakapan ini. Hanya sedikit dari cluster 01, itu pun dalam  konteks "akal sehat" secara umum.

Top influencer "akal sehat" @marierteman, @Asmara_1701, @RajaPurwa,  @putrabanten80, dan @rockygerung. Ini aneh, RG bukan top influencer nomor satu soal "akal sehat", lebih banyak teman-temannya.

Istilah "akal sehat" ini bukan untuk menyerang Jokowi. Yang diserang itu  kelompoknya. Dia mengatakan bahwa kubu 02 yang akal sehat. Jadi, untuk  mencitrakan diri. Mereka enggak bilang bahwa Jokowi enggak punya akal  sehat.

Artikel versi TirtoID bisa diakses di sini:
https://tirto.id/mampukah-jokowi-ungguli-jualan-jargon-akal…